e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ e-Renungan Harian Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA Tanggal: Rabu, 21 Agustus 2013 Bacaan : 1 Samuel 17:20-39 Setahun: Yeremia 26-28 Nats: TUHAN yang telah melepaskan aku dari cakar singa dan dari cakar beruang, Dia juga akan melepaskan aku dari tangan orang Filistin itu. (1 Samuel 17:37a)
Judul: PERLU KEBERANIAN Pengalaman Anda apa? Itulah pertanyaan yang sering diajukan kepada calon karyawan pada suatu instansi. Kemampuan seseorang biasanya bisa diukur dari pengalaman yang ia miliki. Orang yang lebih dewasa biasanya juga memiliki pengalaman lebih banyak daripada orang yang lebih muda. Apakah hal ini juga berlaku dalam pelayanan? Daud pernah diremehkan kemampuannya ketika berada di medan peperangan. Ia hanya seorang gembala domba, masih muda, dan tidak memiliki pengalaman perang (ay. 28, 33). Daud dianggap tidak cocok berada di medan peperangan. Ia bukan orang yang sepadan untuk menghadapi Goliat karena ia kalah pengalaman. Jika para prajurit yang terlatih itu saja ketakutan, bagaimana mungkin ia berani menghadapinya (ay. 24)? Akan tetapi, Daud menganggap pengalamannya menggembalakan domba cukup untuk menghadapi Goliat (ay. 34-36). Dalam pengalaman itu ia menyaksikan kuasa Allah yang membangkitkan keberaniannya. Begitulah. Ia tidak maju berperang dengan keberanian yang membabi buta, melainkan dengan disertai keyakinan akan penyertaan Allah, yang akan membela umat pilihan-Nya (ay. 36). Apakah Anda merasa masih muda dan miskin pengalaman? Jangan takut mengambil bagian dalam pelayanan. Pengalaman pelayanan memang berguna, tetapi ada kalanya pengalaman saja tidak cukup. Jika Tuhan memanggil kita untuk melayani, Dia akan menyertai dan memperlengkapi kita. Tuhan dapat memakai siapa saja yang bersedia mengandalkan kuasa-Nya. Dia akan memampukan orang itu untuk melaksanakan tugas-Nya. --Yakobus Budi Prasojo PADA SAAT TANTANGAN DI SEKITAR KITA MEMBANGKITKAN KETAKUTAN, PENYERTAAN TUHAN AKAN MEMBANGKITKAN KEBERANIAN DALAM HATI KITA. e-RH Situs: http://renunganharian.net e-RH arsip web: http://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2013/08/21/ ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ Diskusi renungan ini di Facebook: http://apps.facebook.com/renunganharian/home.php?d=2013/08/21/ ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?1+Samuel+17:20-39 1 Samuel 17:20-39 20 Lalu Daud bangun pagi-pagi, ditinggalkannyalah kambing dombanya pada seorang penjaga, lalu mengangkat muatan dan pergi, seperti yang diperintahkan Isai kepadanya. Sampailah ia ke perkemahan, ketika tentara keluar untuk mengatur barisannya dan mengangkat sorak perang. 21 Orang Israel dan orang Filistin itu mengatur barisannya, barisan berhadapan dengan barisan. 22 Lalu Daud menurunkan barang-barangnya dan meninggalkannya di tangan penjaga barang-barang tentara. Berlari-larilah Daud ke tempat barisan; sesampai di sana, bertanyalah ia kepada kakak-kakaknya apakah mereka selamat. 23 Sedang ia berbicara dengan mereka, tampillah maju pendekar itu. Namanya Goliat, orang Filistin dari Gat, dari barisan orang Filistin. Ia mengucapkan kata-kata yang tadi juga, dan Daud mendengarnya. 24 Ketika semua orang Israel melihat orang itu, larilah mereka dari padanya dengan sangat ketakutan. 25 Berkatalah orang-orang Israel itu: "Sudahkah kamu lihat orang yang maju itu? Sesungguhnya ia maju untuk mencemoohkan orang Israel! Orang yang mengalahkan dia akan dianugerahi raja kekayaan yang besar, raja akan memberikan anaknya yang perempuan kepadanya dan kaum keluarganya akan dibebaskannya dari pajak di Israel." 26 Lalu berkatalah Daud kepada orang-orang yang berdiri di dekatnya: "Apakah yang akan dilakukan kepada orang yang mengalahkan orang Filistin itu dan yang menghindarkan cemooh dari Israel? Siapakah orang Filistin yang tak bersunat ini, sampai ia berani mencemoohkan barisan dari pada Allah yang hidup?" 27 Rakyat itupun menjawabnya dengan perkataan tadi: "Begitulah akan dilakukan kepada orang yang mengalahkan dia." 28 Ketika Eliab, kakaknya yang tertua, mendengar perkataan Daud kepada orang-orang itu, bangkitlah amarah Eliab kepada Daud sambil berkata: "Mengapa engkau datang? Dan pada siapakah kautinggalkan kambing domba yang dua tiga ekor itu di padang gurun? Aku kenal sifat pemberanimu dan kejahatan hatimu: engkau datang ke mari dengan maksud melihat pertempuran." 29 Tetapi jawab Daud: "Apa yang telah kuperbuat? Hanya bertanya saja!" 30 Lalu berpalinglah ia dari padanya kepada orang lain dan menanyakan yang sama. Dan rakyat memberi jawab kepadanya seperti tadi. 31 Terdengarlah kepada orang perkataan yang diucapkan oleh Daud, lalu diberitahukanlah kepada Saul. Dan Saul menyuruh memanggil dia. 32 Berkatalah Daud kepada Saul: "Janganlah seseorang menjadi tawar hati karena dia; hambamu ini akan pergi melawan orang Filistin itu." 33 Tetapi Saul berkata kepada Daud: "Tidak mungkin engkau dapat menghadapi orang Filistin itu untuk melawan dia, sebab engkau masih muda, sedang dia sejak dari masa mudanya telah menjadi prajurit." 34 Tetapi Daud berkata kepada Saul: "Hambamu ini biasa menggembalakan kambing domba ayahnya. Apabila datang singa atau beruang, yang menerkam seekor domba dari kawanannya, 35 maka aku mengejarnya, menghajarnya dan melepaskan domba itu dari mulutnya. Kemudian apabila ia berdiri menyerang aku, maka aku menangkap janggutnya lalu menghajarnya dan membunuhnya. 36 Baik singa maupun beruang telah dihajar oleh hambamu ini. Dan orang Filistin yang tidak bersunat itu, ia akan sama seperti salah satu dari pada binatang itu, karena ia telah mencemooh barisan dari pada Allah yang hidup." 37 Pula kata Daud: "TUHAN yang telah melepaskan aku dari cakar singa dan dari cakar beruang, Dia juga akan melepaskan aku dari tangan orang Filistin itu." Kata Saul kepada Daud: "Pergilah! TUHAN menyertai engkau." 38 Lalu Saul mengenakan baju perangnya kepada Daud, ditaruhnya ketopong tembaga di kepalanya dan dikenakannya baju zirah kepadanya. 39 Lalu Daud mengikatkan pedangnya di luar baju perangnya, kemudian ia berikhtiar berjalan, sebab belum pernah dicobanya. Maka berkatalah Daud kepada Saul: "Aku tidak dapat berjalan dengan memakai ini, sebab belum pernah aku mencobanya." Kemudian ia menanggalkannya. Bacaan Alkitab Setahun: http://alkitab.sabda.org/?Yeremia+26-28 Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Yeremia+26-28 e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia Diterbitkan dan Hak Cipta (c) oleh Yayasan Gloria Diberkati? Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Gloria. Donasi: Rekening Bank BCA, No. 456 500 8880 a.n. YAY GLORIA