e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                          e-Renungan Harian
     Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Jumat, 20 Desember 2013
Bacaan : Bilangan 13:21-14:10
Setahun: 1 Yohanes 1-3
Nats: Yang melindungi mereka sudah meninggalkan mereka, sedang TUHAN
      menyertai kita; janganlah takut kepada mereka. (Bilangan 14:9)

Judul:

                           DIA LEBIH BESAR!

  Dalam aspek tertentu, kehidupan ini terasa kian menakutkan. Banyak
  bahaya mengancam. Bukan hanya bencana alam atau berbagai kejahatan,
  melainkan juga sakit-penyakit dan persoalan ekonomi. Sewaktu-waktu
  salah satu, beberapa, atau bahkan semua masalah itu bisa saja
  menimpa kita. Memikirkannya saja sering sudah membuat kita tak
  berdaya, bukan?



  Kekalutan semacam ini juga mungkin yang dulu mencekam kesepuluh
  pengintai yang baru pulang memata-matai tanah Kanaan. Berbagai
  masalah di depan tampaknya terlalu besar untuk diatasi sehingga
  mereka ketakutan (13:28-29). Celakanya, ketakutan ini mereka
  tularkan pada bangsa mereka sehingga nyaris menggagalkan upaya
  penaklukan itu sendiri (13:31-32, 14:1-4). Syukurlah, muncul
  orang-orang seperti Kaleb dan Yosua! Sebagai manusia biasa, mereka
  tentu juga gentar, tetapi apa yang menjadikan mereka berbeda (13:30,
  14:7-8)? Jawabannya: iman mereka, yakni bahwa "mereka pasti
  mengalahkan musuh" (13:30), sebab "Tuhan menyertai mereka", sehingga
  musuh bisa mereka "telan habis" (14:9).



  Apakah kita saat ini tengah dirundung masalah yang berat? Bisa jadi.
  Namun, yang lebih penting, apakah kita memiliki iman seperti Kaleb
  dan Yosua: bahwa Tuhan jauh lebih besar daripada masalah kita! Di
  Alkitab, Tuhan berulang-ulang berkata "Jangan takut" untuk
  menegaskan penyertaan-Nya. Seorang pendeta secara kreatif menuliskan
  kata "takut" sebagai T(UHAN)AKU T(UHAN). Ya, Dia ada di kanan dan
  kiri kita! Jadi, apa yang perlu kita takutkan? --Hiendarto Soekotjo

      JANGAN BERKATA, "YA TUHAN, AKU PUNYA MASALAH YANG BESAR";
        BERKATALAH, "HAI MASALAH, AKU PUNYA TUHAN YANG BESAR."

e-RH Situs:                                  http://renunganharian.net
e-RH arsip web:        http://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2013/12/20/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
                      https://www.facebook.com/groups/renungan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab:           http://alkitab.sabda.org/?Bilangan+13:21-14:10

  Bilangan 13:21-14:10

  21  Mereka pergi ke sana, lalu mengintai negeri itu mulai dari
      padang gurun Zin sampai ke Rehob, ke jalan yang menuju ke Hamat.
  22  Mereka berjalan melalui Tanah Negeb, lalu sampai ke Hebron; di
      sana ada Ahiman, Sesai dan Talmai, keturunan Enak. Hebron
      didirikan tujuh tahun lebih dahulu dari Soan di Mesir.
  23  Ketika mereka sampai ke lembah Eskol, dipotong merekalah di sana
      suatu cabang dengan setandan buah anggurnya, lalu berdualah
      mereka menggandarnya; juga mereka membawa beberapa buah delima
      dan buah ara.
  24  Tempat itu dinamai orang lembah Eskol, karena tandan buah anggur
      yang dipotong orang Israel di sana.
  25  Sesudah lewat empat puluh hari pulanglah mereka dari pengintaian
      negeri itu,
  26  dan langsung datang kepada Musa, Harun dan segenap umat Israel
      di Kadesh, di padang gurun Paran. Mereka membawa pulang kabar
      kepada keduanya dan kepada segenap umat itu dan memperlihatkan
      kepada sekaliannya hasil negeri itu.
  27  Mereka menceritakan kepadanya: "Kami sudah masuk ke negeri, ke
      mana kausuruh kami, dan memang negeri itu berlimpah-limpah susu
      dan madunya, dan inilah hasilnya.
  28  Hanya, bangsa yang diam di negeri itu kuat-kuat dan kota-kotanya
      berkubu dan sangat besar, juga keturunan Enak telah kami lihat
      di sana.
  29  Orang Amalek diam di Tanah Negeb, orang Het, orang Yebus dan
      orang Amori diam di pegunungan, orang Kanaan diam sepanjang laut
      dan sepanjang tepi sungai Yordan."
  30  Kemudian Kaleb mencoba menenteramkan hati bangsa itu di hadapan
      Musa, katanya: "Tidak! Kita akan maju dan menduduki negeri itu,
      sebab kita pasti akan mengalahkannya!"
  31  Tetapi orang-orang yang pergi ke sana bersama-sama dengan dia
      berkata: "Kita tidak dapat maju menyerang bangsa itu, karena
      mereka lebih kuat dari pada kita."
  32  Juga mereka menyampaikan kepada orang Israel kabar busuk tentang
      negeri yang diintai mereka, dengan berkata: "Negeri yang telah
      kami lalui untuk diintai adalah suatu negeri yang memakan
      penduduknya, dan semua orang yang kami lihat di sana adalah
      orang-orang yang tinggi-tinggi perawakannya.
  33  Juga kami lihat di sana orang-orang raksasa, orang Enak yang
      berasal dari orang-orang raksasa, dan kami lihat diri kami
      seperti belalang, dan demikian juga mereka terhadap kami."
   1  Lalu segenap umat itu mengeluarkan suara nyaring dan bangsa itu
      menangis pada malam itu.
   2  Bersungut-sungutlah semua orang Israel kepada Musa dan Harun;
      dan segenap umat itu berkata kepada mereka: "Ah, sekiranya kami
      mati di tanah Mesir, atau di padang gurun ini!
   3  Mengapakah TUHAN membawa kami ke negeri ini, supaya kami tewas
      oleh pedang, dan isteri serta anak-anak kami menjadi tawanan?
      Bukankah lebih baik kami pulang ke Mesir?"
   4  Dan mereka berkata seorang kepada yang lain: "Baiklah kita
      mengangkat seorang pemimpin, lalu pulang ke Mesir."
   5  Lalu sujudlah Musa dan Harun di depan mata seluruh jemaah Israel
      yang berkumpul di situ.
   6  Tetapi Yosua bin Nun dan Kaleb bin Yefune, yang termasuk
      orang-orang yang telah mengintai negeri itu, mengoyakkan
      pakaiannya,
   7  dan berkata kepada segenap umat Israel: "Negeri yang kami lalui
      untuk diintai itu adalah luar biasa baiknya.
   8  Jika TUHAN berkenan kepada kita, maka Ia akan membawa kita masuk
      ke negeri itu dan akan memberikannya kepada kita, suatu negeri
      yang berlimpah-limpah susu dan madunya.
   9  Hanya, janganlah memberontak kepada TUHAN, dan janganlah takut
      kepada bangsa negeri itu, sebab mereka akan kita telan habis.
      Yang melindungi mereka sudah meninggalkan mereka, sedang TUHAN
      menyertai kita; janganlah takut kepada mereka."
  10  Lalu segenap umat itu mengancam hendak melontari kedua orang itu
      dengan batu. Tetapi tampaklah kemuliaan TUHAN di Kemah Pertemuan
      kepada semua orang Israel.

Bacaan Alkitab Setahun:
        http://alkitab.sabda.org/?1+Yohanes+1-3
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/1+Yohanes+1-3


e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
                Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
          Diterbitkan dan Hak Cipta (c) oleh Yayasan Gloria

 Diberkati? Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Gloria.
     Donasi: Rekening Bank BCA, No. 456 500 8880 a.n. YAY GLORIA

Kirim email ke