e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                          e-Renungan Harian
     Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Minggu, 6 Juli 2014
Bacaan : 1 Samuel 16:1-13
Setahun: Mazmur 67-71
Nats: Bukan yang dilihat manusia yang dilihat Allah; manusia melihat
      apa yang di depan mata, tetapi TUHAN melihat hati. (1 Samuel
      16:7)

Judul:

                         MELEBIHI MATA ELANG

  Elang termasuk binatang dengan daya penglihatan terkuat; daya
  lihatnya diperkirakan mencapai 4 sampai 8 kali kemampuan rata-rata
  mata manusia. Elang mampu melihat kelinci dari jarak 3, 2 kilometer.
  Saat elang meluncur turun untuk menyergap mangsanya, otot-otot
  matanya terus mengatur bentuk lengkungan biji matanya agar tetap
  tajam dan terfokus pada sasaran. Luar biasa.


  Bagaimanapun luar biasanya mata elang, jauh lebih luar biasa lagi
  "mata" Allah. Dia melihat dari tempat kediaman-Nya, tidak hanya
  sampai di permukaan, tetapi sampai jauh di kedalaman hati manusia.
  Itulah sebabnya Allah tahu apa yang ada di hati Samuel ketika
  melihat perawakan Eliab, dan Allah tidak menyetujuinya. Mengapa
  Allah menolak pilihan itu? Bukankah secara penampilan jasmani Eliab
  begitu menjanjikan? Apalagi ia adalah anak sulung. Tidak dijelaskan
  secara detail apa yang tersimpan di hati Eliab, dan Allah
  melihatnya. Dan, dengan cara yang sama, Allah melihat isi hati Daud,
  si bungsu, yang secara jasmani sama sekali tidak istimewa
  dibandingkan saudara-saudaranya yang lain. Oleh sebab itu, Allah
  menjatuhkan pilihan kepada seorang yang tidak dipandang istimewa
  pada waktu itu, yaitu si bungsu Daud.


  Allah memiliki pandangan dan pemahaman sampai ke dalam hati manusia.
  Selubung apa pun tak dapat mengalanginya. Seluruh isi hati kita
  terbuka di hadapan-Nya. Dengan kesadaran ini, bagaimana tanggapan
  Anda, baik kepada Pribadi Allah maupun dalam keseharian Anda? --Nike
  Nilawatikresna /Renungan Harian

        KETIKA MATA MANUSIA TERPESONA PADA PENAMPILAN JASMANI
                TUHAN JATUH CINTA PADA KETULUSAN HATI.

e-RH Situs:                                  http://renunganharian.net
e-RH arsip web:        http://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2014/07/06/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
                      https://www.facebook.com/groups/renungan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab:               http://alkitab.sabda.org/?1+Samuel+16:1-13

  1 Samuel 16:1-13

   1  Berfirmanlah TUHAN kepada Samuel: "Berapa lama lagi engkau
      berdukacita karena Saul? Bukankah ia telah Kutolak sebagai raja
      atas Israel? Isilah tabung tandukmu dengan minyak dan pergilah.
      Aku mengutus engkau kepada Isai, orang Betlehem itu, sebab di
      antara anak-anaknya telah Kupilih seorang raja bagi-Ku."
   2  Tetapi Samuel berkata: "Bagaimana mungkin aku pergi? Jika Saul
      mendengarnya, ia akan membunuh aku." Firman TUHAN: "Bawalah
      seekor lembu muda dan katakan: Aku datang untuk mempersembahkan
      korban kepada TUHAN.
   3  Kemudian undanglah Isai ke upacara pengorbanan itu, lalu Aku
      akan memberitahukan kepadamu apa yang harus kauperbuat. Urapilah
      bagi-Ku orang yang akan Kusebut kepadamu."
   4  Samuel berbuat seperti yang difirmankan TUHAN dan tibalah ia di
      kota Betlehem. Para tua-tua di kota itu datang mendapatkannya
      dengan gemetar dan berkata: "Adakah kedatanganmu ini membawa
      selamat?"
   5  Jawabnya: "Ya, benar! Aku datang untuk mempersembahkan korban
      kepada TUHAN. Kuduskanlah dirimu, dan datanglah dengan daku ke
      upacara pengorbanan ini." Kemudian ia menguduskan Isai dan
      anak-anaknya yang laki-laki dan mengundang mereka ke upacara
      pengorbanan itu.
   6  Ketika mereka itu masuk dan Samuel melihat Eliab, lalu pikirnya:
      "Sungguh, di hadapan TUHAN sekarang berdiri yang diurapi-Nya."
   7  Tetapi berfirmanlah TUHAN kepada Samuel: "Janganlah pandang
      parasnya atau perawakan yang tinggi, sebab Aku telah menolaknya.
      Bukan yang dilihat manusia yang dilihat Allah; manusia melihat
      apa yang di depan mata, tetapi TUHAN melihat hati."
   8  Lalu Isai memanggil Abinadab dan menyuruhnya lewat di depan
      Samuel, tetapi Samuel berkata: "Orang inipun tidak dipilih
      TUHAN."
   9  Kemudian Isai menyuruh Syama lewat, tetapi Samuel berkata:
      "Orang inipun tidak dipilih TUHAN."
  10  Demikianlah Isai menyuruh ketujuh anaknya lewat di depan Samuel,
      tetapi Samuel berkata kepada Isai: "Semuanya ini tidak dipilih
      TUHAN."
  11  Lalu Samuel berkata kepada Isai: "Inikah anakmu semuanya?"
      Jawabnya: "Masih tinggal yang bungsu, tetapi sedang
      menggembalakan kambing domba." Kata Samuel kepada Isai:
      "Suruhlah memanggil dia, sebab kita tidak akan duduk makan,
      sebelum ia datang ke mari."
  12  Kemudian disuruhnyalah menjemput dia. Ia kemerah-merahan,
      matanya indah dan parasnya elok. Lalu TUHAN berfirman:
      "Bangkitlah, urapilah dia, sebab inilah dia."
  13  Samuel mengambil tabung tanduk yang berisi minyak itu dan
      mengurapi Daud di tengah-tengah saudara-saudaranya. Sejak hari
      itu dan seterusnya berkuasalah Roh TUHAN atas Daud. Lalu
      berangkatlah Samuel menuju Rama.

Bacaan Alkitab Setahun:
        http://alkitab.sabda.org/?Mazmur+67-71
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Mazmur+67-71


e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
                Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
          Diterbitkan dan Hak Cipta (c) oleh Yayasan Gloria

 Diberkati? Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Gloria.
     Donasi: Rekening Bank BCA, No. 456 500 8880 a.n. YAY GLORIA

Kirim email ke