e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                          e-Renungan Harian
     Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Jumat, 10 Juli 2015
Bacaan : Filipi 2
Setahun: Mazmur 88-91
Nats: Memang benar ia sakit dan nyaris mati, tetapi Allah mengasihani
      dia, dan bukan hanya dia saja, melainkan aku juga, supaya
      dukacitaku jangan bertambah-tambah. Itulah sebabnya aku lebih
      cepat mengirimkan dia, supaya bila kamu melihat dia, kamu dapat
      bersukacita lagi dan berkurang dukacitaku. (Filipi 2:27-28)

Judul:

                               SAHABAT

  Saya memiliki beberapa sahabat. Kami sering berbagi hingga hal-hal
  pribadi. Uniknya, ada sahabat yang memiliki sifat, kebiasaan, dan
  bentuk tubuh yang kontras dengan saya. Toh kami tetap bersahabat
  erat karena kesamaan tujuan hidup. Kami memiliki hasrat kuat untuk
  saling memahami, menghargai, menerima, memperhatikan, dan menolong.
  Melalui hubungan ini, kami belajar bertumbuh di dalam kasih.



  Rasul Paulus pun tidak berjuang sendiri. Ia memiliki beberapa
  sahabat. Ia menerapkan prinsip persahabatan dari ajaran Kristus.
  Kasih dan belas kasihan menjadi dasar yang menghasilkan banyak
  perilaku positif. Oleh kasih, kita saling menghibur dalam Roh,
  saling menasihati, sehati, sepikir, sejiwa, dan satu tujuan (ay. 1,
  2).



  Mendahulukan kepentingan orang lain dan merendahkan diri menjadikan
  persahabatan begitu indah. Meskipun Timotius dan Epafroditus sangat
  penting bagi Paulus yang sedang dipenjara, Paulus berencana
  mengirimkan mereka kepada jemaat di Filipi. Paulus pernah sangat
  sedih ketika Epafroditus sakit dan hamper meninggal. Rasa rindu
  antara Paulus, Epafroditus, Timotius, dan jemaat di Filipi menandai
  persahabatan mereka yang murni.



  Bila Anda memiliki sahabat, rekatkanlah persahabatan Anda dengan
  kasih Kristus. Belajarlah menerapkan kasih itu dalam bentuk saling
  menguatkan dan saling menasihati dengan lembut. Layanilah sahabat
  Anda dengan memperhatikan kebutuhannya dan dalam kerendahan hati.
  --Heman Elia/Renungan Harian

         PERSAHABATAN ADALAH SARANA UNTUK BELAJAR MENGASIHI,
     DAN DAPAT MENOLONG KITA LEBIH TEGAR MENGHADAPI PENDERITAAN.

e-RH Situs:                                  http://renunganharian.net
e-RH arsip web:        http://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2015/07/10/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
        http://apps.facebook.com/renunganharian/home.php?d=2015/07/10/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab:                       http://alkitab.sabda.org/?Filipi+2

  Filipi 2

   1  Jadi karena dalam Kristus ada nasihat, ada penghiburan kasih,
      ada persekutuan Roh, ada kasih mesra dan belas kasihan,
   2  karena itu sempurnakanlah sukacitaku dengan ini: hendaklah kamu
      sehati sepikir, dalam satu kasih, satu jiwa, satu tujuan,
   3  dengan tidak mencari kepentingan sendiri atau puji-pujian yang
      sia-sia. Sebaliknya hendaklah dengan rendah hati yang seorang
      menganggap yang lain lebih utama dari pada dirinya sendiri;
   4  dan janganlah tiap-tiap orang hanya memperhatikan kepentingannya
      sendiri, tetapi kepentingan orang lain juga.
   5  Hendaklah kamu dalam hidupmu bersama, menaruh pikiran dan
      perasaan yang terdapat juga dalam Kristus Yesus,
   6  yang walaupun dalam rupa Allah, tidak menganggap kesetaraan
      dengan Allah itu sebagai milik yang harus dipertahankan,
   7  melainkan telah mengosongkan diri-Nya sendiri, dan mengambil
      rupa seorang hamba, dan menjadi sama dengan manusia.
   8  Dan dalam keadaan sebagai manusia, Ia telah merendahkan diri-Nya
      dan taat sampai mati, bahkan sampai mati di kayu salib.
   9  Itulah sebabnya Allah sangat meninggikan Dia dan mengaruniakan
      kepada-Nya nama di atas segala nama,
  10  supaya dalam nama Yesus bertekuk lutut segala yang ada di langit
      dan yang ada di atas bumi dan yang ada di bawah bumi,
  11  dan segala lidah mengaku: "Yesus Kristus adalah Tuhan," bagi
      kemuliaan Allah, Bapa!
  12  Hai saudara-saudaraku yang kekasih, kamu senantiasa taat; karena
      itu tetaplah kerjakan keselamatanmu dengan takut dan gentar,
      bukan saja seperti waktu aku masih hadir, tetapi terlebih pula
      sekarang waktu aku tidak hadir,
  13  karena Allahlah yang mengerjakan di dalam kamu baik kemauan
      maupun pekerjaan menurut kerelaan-Nya.
  14  Lakukanlah segala sesuatu dengan tidak bersungut-sungut dan
      berbantah-bantahan,
  15  supaya kamu tiada beraib dan tiada bernoda, sebagai anak-anak
      Allah yang tidak bercela di tengah-tengah angkatan yang bengkok
      hatinya dan yang sesat ini, sehingga kamu bercahaya di antara
      mereka seperti bintang-bintang di dunia,
  16  sambil berpegang pada firman kehidupan, agar aku dapat bermegah
      pada hari Kristus, bahwa aku tidak percuma berlomba dan tidak
      percuma bersusah-susah.
  17  Tetapi sekalipun darahku dicurahkan pada korban dan ibadah
      imanmu, aku bersukacita dan aku bersukacita dengan kamu
      sekalian.
  18  Dan kamu juga harus bersukacita demikian dan bersukacitalah
      dengan aku.
  19  Tetapi dalam Tuhan Yesus kuharap segera mengirimkan Timotius
      kepadamu, supaya tenang juga hatiku oleh kabar tentang hal
      ihwalmu.
  20  Karena tak ada seorang padaku, yang sehati dan sepikir dengan
      dia dan yang begitu bersungguh-sungguh memperhatikan
      kepentinganmu;
  21  sebab semuanya mencari kepentingannya sendiri, bukan kepentingan
      Kristus Yesus.
  22  Kamu tahu bahwa kesetiaannya telah teruji dan bahwa ia telah
      menolong aku dalam pelayanan Injil sama seperti seorang anak
      menolong bapanya.
  23  Dialah yang kuharap untuk kukirimkan dengan segera, sesudah
      jelas bagiku bagaimana jalannya perkaraku;
  24  tetapi dalam Tuhan aku percaya, bahwa aku sendiripun akan segera
      datang.
  25  Sementara itu kuanggap perlu mengirimkan Epafroditus kepadamu,
      yaitu saudaraku dan teman sekerja serta teman seperjuanganku,
      yang kamu utus untuk melayani aku dalam keperluanku.
  26  Karena ia sangat rindu kepada kamu sekalian dan susah juga
      hatinya, sebab kamu mendengar bahwa ia sakit.
  27  Memang benar ia sakit dan nyaris mati, tetapi Allah mengasihani
      dia, dan bukan hanya dia saja, melainkan aku juga, supaya
      dukacitaku jangan bertambah-tambah.
  28  Itulah sebabnya aku lebih cepat mengirimkan dia, supaya bila
      kamu melihat dia, kamu dapat bersukacita pula dan berkurang
      dukacitaku.
  29  Jadi sambutlah dia dalam Tuhan dengan segala sukacita dan
      hormatilah orang-orang seperti dia.
  30  Sebab oleh karena pekerjaan Kristus ia nyaris mati dan ia
      mempertaruhkan jiwanya untuk memenuhi apa yang masih kurang
      dalam pelayananmu kepadaku.

Bacaan Alkitab Setahun:
        http://alkitab.sabda.org/?Mazmur+88-91
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Mazmur+88-91


e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
                Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
          Diterbitkan dan Hak Cipta (c) oleh Yayasan Gloria

 Diberkati? Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Gloria.
     Donasi: Rekening Bank BCA, No. 456 500 8880 a.n. YAY GLORIA

Kirim email ke