e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ e-Renungan Harian Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA Tanggal: Minggu, 28 Juli 2013 Bacaan : 1 Korintus 13:4-13 Setahun: Pengkotbah 5-8 Nats: Kasih itu sabar (1 Korintus 13:4)
Judul: KESABARAN SULLIVAN Kesabaran Anne Sullivan membuahkan perubahan dalam hidup Helen Keller. Bukan hal yang mudah membimbing seorang anak buta dan tuli yang sulit diatur. Film The Miracle Worker memperlihatkan betapa sulitnya menangani Helen kecil. Tidak ada yang berani menegur atau memarahinya jika ia melakukan kesalahan. Untuk meredam kemarahan Helen, ibunya malah memberinya permen. Nona Sullivan muncul sebagai guru Helen. Perlu kerja keras dan kesabaran untuk mengajari Helen kata-kata dan sopan-santun. Sullivan tidak menyerah. Ia sangat mengasihi Helen dan ingin muridnya itu berubah. Berkat dukungan keluarga Helen, yang semula sempat menolak cara Sullivan, ia berhasil mengajari Helen berkomunikasi. Ia terus mendampingi Helen seumur hidupnya. Helen nantinya lulus dari Radcliffe College dengan gelar kehormatan dan menjadi penulis, aktivis politik, dan dosen. Sering kita cepat menyerah ketika melihat orang yang kita kasihi bertingkah seenaknya. Kita menjauh dan tidak memedulikannya lagi. Paulus menunjukkan bahwa salah satu aspek dari kasih adalah kesabaran. Arti dari kata sabar ini adalah tidak lekas marah, tidak lekas putus asa, tabah, dan tetap tenang. Kita pasti berhadapan dengan banyak hal yang bertentangan dengan harapan kita. Allah akan mempertemukan kita dengan orang yang, untuk menghadapinya, menuntut kesabaran kita. Jika kita tidak cepat menyerah, kondisi tersebut merupakan kesempatan yang bagus untuk melatih kesabaran kita. Mintalah kekuatan dari Tuhan, sumber kesabaran kita. --Istiasih ORANG SABAR TIDAK MELARIKAN DIRI SAAT ADA TANTANGAN, MELAINKAN MENGGUNAKANNYA SEBAGAI KESEMPATAN MELATIH DIRI e-RH Situs: http://renunganharian.net e-RH arsip web: http://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2013/07/28/ ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ Diskusi renungan ini di Facebook: http://apps.facebook.com/renunganharian/home.php?d=2013/07/28/ ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?1+Korintus+13:4-13 1 Korintus 13:4-13 4 Kasih itu sabar; kasih itu murah hati; ia tidak cemburu. Ia tidak memegahkan diri dan tidak sombong. 5 Ia tidak melakukan yang tidak sopan dan tidak mencari keuntungan diri sendiri. Ia tidak pemarah dan tidak menyimpan kesalahan orang lain. 6 Ia tidak bersukacita karena ketidakadilan, tetapi karena kebenaran. 7 Ia menutupi segala sesuatu, percaya segala sesuatu, mengharapkan segala sesuatu, sabar menanggung segala sesuatu. 8 Kasih tidak berkesudahan; nubuat akan berakhir; bahasa roh akan berhenti; pengetahuan akan lenyap. 9 Sebab pengetahuan kita tidak lengkap dan nubuat kita tidak sempurna. 10 Tetapi jika yang sempurna tiba, maka yang tidak sempurna itu akan lenyap. 11 Ketika aku kanak-kanak, aku berkata-kata seperti kanak-kanak, aku merasa seperti kanak-kanak, aku berpikir seperti kanak-kanak. Sekarang sesudah aku menjadi dewasa, aku meninggalkan sifat kanak-kanak itu. 12 Karena sekarang kita melihat dalam cermin suatu gambaran yang samar-samar, tetapi nanti kita akan melihat muka dengan muka. Sekarang aku hanya mengenal dengan tidak sempurna, tetapi nanti aku akan mengenal dengan sempurna, seperti aku sendiri dikenal. 13 Demikianlah tinggal ketiga hal ini, yaitu iman, pengharapan dan kasih, dan yang paling besar di antaranya ialah kasih. Bacaan Alkitab Setahun: http://alkitab.sabda.org/?Pengkotbah+5-8 Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Pengkotbah+5-8 e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia Diterbitkan dan Hak Cipta (c) oleh Yayasan Gloria Diberkati? Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Gloria. Donasi: Rekening Bank BCA, No. 456 500 8880 a.n. YAY GLORIA