e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                          e-Renungan Harian
     Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Selasa, 1 Oktober 2013
Bacaan : Mazmur 13:1-6
Setahun: Matius 1-4
Nats: Tetapi aku, kepada kasih setia-Mu aku percaya, hatiku
      bersorak-sorak karena penyelamatan-Mu. (Mazmur 13:6)

Judul:

                         DITOPANG KASIH SETIA

  Ada batas kekuatan manusia untuk bertahan menghadapi persoalan
  hidup. Jika kita merenungkan ungkapan hati Daud dalam kitab Mazmur
  ini, tentu kita dapat menarik kesimpulan tentang apa yang terjadi
  pada dirinya. Ya, Daud merasa sangat lelah dan tidak mampu lagi
  menghadapi beragam persoalan yang bertubi-tubi menimpanya.



  "Berapa lama lagi, Tuhan, Kaulupakan aku terus menerus? Berapa lama
  lagi Kau sembunyikan wajah-Mu terhadap aku? Berapa lama lagi aku
  harus menaruh kekhawatiran dalam diriku, dan bersedih hati sepanjang
  hari? Berapa lama lagi musuhku meninggikan diri atasku?" Bukankah
  doa-doa seperti ini juga yang sering kita ucapkan kepada Tuhan untuk
  menyatakan ketidakmampuan kita mengatasi persoalan hidup? Menurut
  saya, ungkapan hati seperti ini sangat wajar muncul dalam pikiran
  atau ucapan kita. Daud pun merasa seolah-olah Tuhan meninggalkannya.
  Tetapi, satu ucapan terakhir yang patut kita cermati dan kita
  teladani: Daud tetap menguatkan kepercayaannya kepada Tuhan! Itulah
  yang membuatnya dapat bertahan dan tampil sebagai pemenang pada
  akhirnya.



  Apakah yang memampukan Daud bertahan? Kasih setia Tuhan. Kasih
  setia-Nya menyediakan perlindungan dan kekuatan baginya sehingga ia
  mampu bertahan jauh melampaui batas kemampuannya sebagai manusia.
  Begitu juga, di tengah pergolakan badai hidup, Anda dan saya dapat
  mengandalkan kasih setia Tuhan. Dia tidak akan membiarkan kita
  tergeletak, tetapi kita akan menyaksikan kuasa-Nya menolong dan
  meneguhkan kita. --Samuel Yudi Susanto

      TANPA KASIH SETIA TUHAN, DENGAN APAKAH KITA AKAN BERTAHAN
              DALAM MENGHADAPI BERBAGAI PERSOALAN HIDUP?

e-RH Situs:                                  http://renunganharian.net
e-RH arsip web:        http://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2013/10/01/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
                      https://www.facebook.com/groups/renungan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab:                  http://alkitab.sabda.org/?Mazmur+13:1-6

  Mazmur 13:1-6

   1  Untuk pemimpin biduan. Mazmur Daud. (13-2) Berapa lama lagi,
      TUHAN, Kaulupakan aku terus-menerus? Berapa lama lagi
      Kausembunyikan wajah-Mu terhadap aku?
   2  (13-3) Berapa lama lagi aku harus menaruh kekuatiran dalam
      diriku, dan bersedih hati sepanjang hari? Berapa lama lagi
      musuhku meninggikan diri atasku?
   3  (13-4) Pandanglah kiranya, jawablah aku, ya TUHAN, Allahku!
      Buatlah mataku bercahaya, supaya jangan aku tertidur dan mati,
   4  (13-5) supaya musuhku jangan berkata: "Aku telah mengalahkan
      dia," dan lawan-lawanku bersorak-sorak, apabila aku goyah.
   5  (13-6a) Tetapi aku, kepada kasih setia-Mu aku percaya, hatiku
      bersorak-sorak karena penyelamatan-Mu.
   6  (13-6b) Aku mau menyanyi untuk TUHAN, karena Ia telah berbuat
      baik kepadaku.

Bacaan Alkitab Setahun:
        http://alkitab.sabda.org/?Matius+1-4
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Matius+1-4


e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
                Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
          Diterbitkan dan Hak Cipta (c) oleh Yayasan Gloria

 Diberkati? Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Gloria.
     Donasi: Rekening Bank BCA, No. 456 500 8880 a.n. YAY GLORIA

Kirim email ke