e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                          e-Renungan Harian
     Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Senin, 12 Oktober 2015
Bacaan : 1 Raja-raja 19:19-21
Setahun: Matius 27-28
Nats: Lalu berbaliklah ia dari pada Elia, ia mengambil pasangan lembu
      itu, menyembelihnya dan memasak dagingnya dengan bajak lembu itu
      sebagai kayu api; ia memberikan daging itu kepada
      orang-orangnya, kemudian makanlah mereka. Sesudah itu bersiaplah
      ia, lalu mengikuti Elia dan menjadi pelayannya. (1 Raja-raja
      19:21)

Judul:

                           TOTALITAS ELISA

  Ketika nabi Elia melemparkan jubahnya kepada Elisa yang sedang
  membajak, Elisa tahu nabi itu sedang memanggilnya untuk suatu tugas
  pelayanan khusus. Ia pun melakukan tindakan yang radikal: pamit
  kepada keluarga, menyembelih sepasang lembu, dan memasaknya dengan
  kayu bajaknya. Ia pun mengikuti Elia dan menjadi pelayannya. Ia
  sedang dipersiapkan menjadi nabi Allah bagi Israel.



  Tindakan Elisa ini menunjukkan sebuah totalitas. Ia tidak berencana
  untuk kembali kepada profesi lamanya suatu hari nanti. Ia mengikut
  nabi Elia sepenuhnya. Kerendahan hatinya juga nyata melalui
  kesediaan dan kesetiaannya menjadi seorang pelayan bagi Elia.
  Setelah Elia terangkat ke surga, Elisa pun menjadi penyampai firman
  Allah yang setia kepada umat-Nya di sepanjang hidupnya, hingga ia
  mati (2 Raj. 13:20).



  Panggilan untuk mengikuti dan melayani Tuhan sebenarnya berlaku
  untuk semua orang, sekalipun tidak semua orang dipanggil-Nya menjadi
  pelayan sepenuh waktu. Namun, kita semua dapat meneladani totalitas
  Elisa dalam mengikuti dan melayani Tuhan. Sesungguhnya, kita semua
  dipanggil untuk memuliakan Tuhan melalui berbagai profesi yang kita
  jalani. Kiranya totalitas kita dapat menginspirasi orang-orang lain
  sehingga mereka juga semakin termotivasi untuk mengikut dan melayani
  Tuhan dengan setia. --Hembang Tambun/Renungan Harian

         ALLAH TIDAK MENGINGINKAN SEPARUH ATAU SEBAGIAN BESAR
           HIDUP KITA, DIA MENGINGINKAN SELURUH DIRI KITA.

e-RH Situs:                                  http://renunganharian.net
e-RH arsip web:        http://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2015/10/12/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
        http://apps.facebook.com/renunganharian/home.php?d=2015/10/12/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab:           http://alkitab.sabda.org/?1+Raja-raja+19:19-21

  1 Raja-raja 19:19-21

  19  Setelah Elia pergi dari sana, ia bertemu dengan Elisa bin Safat
      yang sedang membajak dengan dua belas pasang lembu, sedang ia
      sendiri mengemudikan yang kedua belas. Ketika Elia lalu dari
      dekatnya, ia melemparkan jubahnya kepadanya.
  20  Lalu Elisa meninggalkan lembu itu dan berlari mengikuti Elia,
      katanya: "Biarkanlah aku mencium ayahku dan ibuku dahulu, lalu
      aku akan mengikuti engkau." Jawabnya kepadanya: "Baiklah, pulang
      dahulu, dan ingatlah apa yang telah kuperbuat kepadamu."
  21  Lalu berbaliklah ia dari pada Elia, ia mengambil pasangan lembu
      itu, menyembelihnya dan memasak dagingnya dengan bajak lembu itu
      sebagai kayu api; ia memberikan daging itu kepada
      orang-orangnya, kemudian makanlah mereka. Sesudah itu bersiaplah
      ia, lalu mengikuti Elia dan menjadi pelayannya.

Bacaan Alkitab Setahun:
        http://alkitab.sabda.org/?Matius+27-28
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Matius+27-28


e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
                Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
          Diterbitkan dan Hak Cipta (c) oleh Yayasan Gloria

 Diberkati? Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Gloria.
     Donasi: Rekening Bank BCA, No. 456 500 8880 a.n. YAY GLORIA

Kirim email ke