e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                          e-Renungan Harian
     Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Rabu, 16 Oktober 2013
Bacaan : Kisah Para Rasul 11:19-30
Setahun: Markus 8-9
Nats: Lalu murid-murid memutuskan untuk mengumpulkan sumbangan sesuai
      dengan kemampuan mereka masing-masing dan mengirimkannya kepada
      saudara-saudara seiman yang tinggal di Yudea. (Kisah Para Rasul
      11:29)

Judul:

                       MENOLONG YANG KELAPARAN

  Tanggal 16 Oktober diperingati sebagai Hari Pangan Sedunia.
  Peringatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat
  akan pentingnya penanganan masalah pangan, baik di tingkat global,
  regional maupun nasional. Di tengah kemajuan dan kemakmuran yang
  dinikmati banyak orang saat ini, masih banyak pula orang yang
  kekurangan makanan. Di beberapa negara, kelaparan terjadi karena
  perang yang tak kunjung usai, bencana alam, dan perubahan iklim.



  Ketika Paulus dan Barnabas sedang melayani jemaat di Antiokhia, nabi
  Agabus datang dari Yerusalem dan menubuatkan kelaparan besar yang
  akan melanda dunia. Hal itu terjadi pada zaman Kaisar Klaudius,
  sekitar tahun 45 M. Beberapa sejarawan mencatat bencana kelaparan
  ini, yang menyebabkan banyak penduduk Yerusalem meninggal dunia.



  Apa tanggapan mereka? Orang percaya menggalang pengumpulan dana dari
  berbagai jemaat untuk kemudian disalurkan kepada mereka yang
  memerlukannya di Yerusalem (bd. 2 Kor 9). Jemaat-jemaat yang baru
  berdiri itu membantu jemaat di Yerusalem, seperti pos-pos pelayanan
  membantu gereja pusat. Mereka tidak mengerdilkan potensi mereka
  sendiri, tetapi melakukan aksi nyata sesuai dengan kemampuan untuk
  menganggung beban sesama orang percaya. Teladan akan kasih
  Kristuslah yang mendorong mereka melakukannya.



  Saat ini di sekitar kita sebenarnya juga masih banyak orang yang
  kelaparan: para penghuni pemukiman kumuh, gelandangan di jalanan,
  dll. Tindakan nyata apa yang dapat kita lakukan untuk meringankan
  beban mereka? --Hembang Tambun

       KETIKA KITA MEMBERI MAKAN KEPADA MEREKA YANG KELAPARAN,
       SESUNGGUHNYA KITA MEMPERSEMBAHKANNYA KEPADA TUHAN YESUS.

e-RH Situs:                                  http://renunganharian.net
e-RH arsip web:        http://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2013/10/16/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
                      https://www.facebook.com/groups/renungan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab:      http://alkitab.sabda.org/?Kisah+Para+Rasul+11:19-30

  Kisah Para Rasul 11:19-30

  19  Sementara itu banyak saudara-saudara telah tersebar karena
      penganiayaan yang timbul sesudah Stefanus dihukum mati. Mereka
      tersebar sampai ke Fenisia, Siprus dan Antiokhia; namun mereka
      memberitakan Injil kepada orang Yahudi saja.
  20  Akan tetapi di antara mereka ada beberapa orang Siprus dan orang
      Kirene yang tiba di Antiokhia dan berkata-kata juga kepada
      orang-orang Yunani dan memberitakan Injil, bahwa Yesus adalah
      Tuhan.
  21  Dan tangan Tuhan menyertai mereka dan sejumlah besar orang
      menjadi percaya dan berbalik kepada Tuhan.
  22  Maka sampailah kabar tentang mereka itu kepada jemaat di
      Yerusalem, lalu jemaat itu mengutus Barnabas ke Antiokhia.
  23  Setelah Barnabas datang dan melihat kasih karunia Allah,
      bersukacitalah ia. Ia menasihati mereka, supaya mereka semua
      tetap setia kepada Tuhan,
  24  karena Barnabas adalah orang baik, penuh dengan Roh Kudus dan
      iman. Sejumlah orang dibawa kepada Tuhan.
  25  Lalu pergilah Barnabas ke Tarsus untuk mencari Saulus; dan
      setelah bertemu dengan dia, ia membawanya ke Antiokhia.
  26  Mereka tinggal bersama-sama dengan jemaat itu satu tahun
      lamanya, sambil mengajar banyak orang. Di Antiokhialah
      murid-murid itu untuk pertama kalinya disebut Kristen.
  27  Pada waktu itu datanglah beberapa nabi dari Yerusalem ke
      Antiokhia.
  28  Seorang dari mereka yang bernama Agabus bangkit dan oleh kuasa
      Roh ia mengatakan, bahwa seluruh dunia akan ditimpa bahaya
      kelaparan yang besar. Hal itu terjadi juga pada zaman Klaudius.
  29  Lalu murid-murid memutuskan untuk mengumpulkan suatu sumbangan,
      sesuai dengan kemampuan mereka masing-masing dan mengirimkannya
      kepada saudara-saudara yang diam di Yudea.
  30  Hal itu mereka lakukan juga dan mereka mengirimkannya kepada
      penatua-penatua dengan perantaraan Barnabas dan Saulus.

Bacaan Alkitab Setahun:
        http://alkitab.sabda.org/?Markus+8-9
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Markus+8-9


e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
                Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
          Diterbitkan dan Hak Cipta (c) oleh Yayasan Gloria

 Diberkati? Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Gloria.
     Donasi: Rekening Bank BCA, No. 456 500 8880 a.n. YAY GLORIA

Kirim email ke