e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                          e-Renungan Harian
     Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Selasa, 1 September 2015
Bacaan : Yakobus 1:2-8
Setahun: Yehezkiel 1-4
Nats: Saudara-saudaraku, anggaplah sebagai kebahagiaan, apabila kamu
      jatuh ke dalam berbagai-bagai pencobaan... (Yakobus 1:2)

Judul:

                                 FDR

  Pada usia menanjak ke puncak, yaitu 39 tahun, Franklin Delano
  Roosevelt (FDR) terserang penyakit polio. Orang mengira karier
  politiknya akan habis seiring kelumpuhan yang merongrongnya.
  Ternyata tidak! FDR gigih berjuang melawan penyakitnya. Berpikir
  positif. Bersemangat. Tekun berlatih terapi renang di air belerang.
  Optimis. Bekerja keras. Pantang mengasihani diri. Tak mau bergantung
  pada kursi roda. Istrinya menyatakan, polio itu memang bencana,
  tetapi sekaligus titik balik baginya untuk menjadi pribadi tangguh,
  tekun, dan berani. Berbekalkan itu, ia memimpin Amerika menghadapi
  krisis ekonomi mahahebat dan Perang Dunia II sebagai presiden.



  Umat Kristen pada abad pertama diancam penghinaan, aniaya, dan
  pembunuhan yang mengintai setiap saat. Mereka pun berdiaspora. Akan
  tetapi, mustahil mereka menghindar terus. Yakobus mengajar umat
  diaspora untuk menghadapinya. Bukan dengan takut dan berkeluh-kesah,
  melainkan menganggapnya "sebagai suatu kebahagiaan" (ay. 2). Dengan
  sukacita dan syukur. Sebagai rahmat, bukan laknat. Sebagai tantangan
  untuk berjuang, dengan keyakinan: ujian terhadap iman membuahkan
  ketekunan, ketangguhan, dan kematangan (ay. 3-4).



  Milikilah cara pandang yang benar! Segala sesuatu terjadi bukan
  tanpa alasan. Masalah adalah ujian yang Tuhan izinkan untuk mengasah
  dan menempa kita. Ada kalanya mengingatkan kita. Satu hal yang
  pasti: siapa yang bertekun, bersabar, dan berbesar hati
  menghadapinya akan menuai buah manfaat yang bernama kematangan jiwa.
  --Pipi A Dhali/Renungan Harian

              MASALAH YANG DIHADAPI DENGAN SIKAP POSITIF
             PASTI MEMBUAHKAN MANFAAT YANG POSITIF PULA.

e-RH Situs:                                  http://renunganharian.net
e-RH arsip web:        http://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2015/09/01/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
        http://apps.facebook.com/renunganharian/home.php?d=2015/09/01/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab:                  http://alkitab.sabda.org/?Yakobus+1:2-8

  Yakobus 1:2-8

   2  Saudara-saudaraku, anggaplah sebagai suatu kebahagiaan, apabila
      kamu jatuh ke dalam berbagai-bagai pencobaan,
   3  sebab kamu tahu, bahwa ujian terhadap imanmu itu menghasilkan
      ketekunan.
   4  Dan biarkanlah ketekunan itu memperoleh buah yang matang, supaya
      kamu menjadi sempurna dan utuh dan tak kekurangan suatu apapun.
   5  Tetapi apabila di antara kamu ada yang kekurangan hikmat,
      hendaklah ia memintakannya kepada Allah, --yang memberikan
      kepada semua orang dengan murah hati dan dengan tidak
      membangkit-bangkit--,maka hal itu akan diberikan kepadanya.
   6  Hendaklah ia memintanya dalam iman, dan sama sekali jangan
      bimbang, sebab orang yang bimbang sama dengan gelombang laut,
      yang diombang-ambingkan kian ke mari oleh angin.
   7  Orang yang demikian janganlah mengira, bahwa ia akan menerima
      sesuatu dari Tuhan.
   8  Sebab orang yang mendua hati tidak akan tenang dalam hidupnya.

Bacaan Alkitab Setahun:
        http://alkitab.sabda.org/?Yehezkiel+1-4
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Yehezkiel+1-4


e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
                Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
          Diterbitkan dan Hak Cipta (c) oleh Yayasan Gloria

 Diberkati? Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Gloria.
     Donasi: Rekening Bank BCA, No. 456 500 8880 a.n. YAY GLORIA

Kirim email ke