e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                          e-Renungan Harian
     Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Senin, 28 September 2015
Bacaan : 2 Raja-raja 6:24-7:20
Setahun: Zakharia 1-7
Nats: Tidak patut yang kita lakukan ini. Hari ini ialah hari kabar
      baik, tetapi kita ini tinggal diam saja... Jadi sekarang,
      marilah kita pergi menghadap untuk memberitahukan hal itu ke
      istana raja. (2 Raja-raja 7:9)

Judul:

                           BERBAGI ES KRIM

  Shane Claiborne menjadi misionaris di India, melayani anak-anak
  yang menggelandang dan mengemis di jalan untuk bertahan hidup.
  Setiap Selasa timnya mengumpulkan seratusan anak dan mengadakan
  pesta, permainan, dan makan-makan. Suatu hari seorang anak yang
  akrab dengannya mengatakan bahwa hari itu ia berulang tahun. Shane
  membelikannya es krim. Si bocah ternganga kegirangan. Namun, ia tak
  langsung melahapnya, malah berteriak memanggil teman-temannya,
  menyuruh mereka berbaris, dan mempersilakan mereka menjilati es
  krimnya bergantian!



  Ketika Samaria dikepung pasukan Aram, kota itu dilanda kelaparan
  hebat. Empat orang kusta memutuskan nekat memasuki perkemahan musuh,
  siapa tahu mereka dibiarkan hidup. Ternyata, Tuhan telah mengerjakan
  keajaiban sehingga pasukan Aram meninggalkan perkemahan begitu saja
  (7:6-7). Empat penderita kusta itu menemukan persediaan makanan dan
  harta di situ. Semula mereka menikmatinya sendiri sampai tersadar
  bahwa tindakan itu tidak patut. Mereka bergegas mewartakan kabar
  gembira itu kepada penduduk Samaria, dan kota itu pun terbebas dari
  kelaparan.



  Bocah gelandangan kecil dan empat penderita kusta itu punya
  kesadaran sama: hal yang baik tidak sepatutnya kita nikmati sendiri.
  Bukan karena terpaksa, melainkan karena hal yang baik itu
  membangkitkan kemurahan hati dan sukacita untuk berbagi.



  Ya, mari bermurah hati dengan berbagi hal baik dalam hidup ini. Itu
  bisa berupa es krim, senyum yang ramah... dan, tentu saja, kabar
  baik tentang kasih karunia Allah! --Arie Saptaji/Renungan Harian

         HAL YANG BAIK, KETIKA DIBAGIKAN DENGAN MURAH HATI,
        MENDATANGKAN SUKACITA BAGI SI PENERIMA DAN SI PEMBERI.

e-RH Situs:                                  http://renunganharian.net
e-RH arsip web:        http://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2015/09/28/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
        http://apps.facebook.com/renunganharian/home.php?d=2015/09/28/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab:          http://alkitab.sabda.org/?2+Raja-raja+6:24-7:20

  2 Raja-raja 6:24-7:20

  24  Sesudah itu Benhadad, raja Aram, menghimpunkan seluruh
      tentaranya, lalu maju mengepung Samaria.
  25  Maka terjadilah kelaparan hebat di Samaria selama mereka
      mengepungnya, sehingga sebuah kepala keledai berharga delapan
      puluh syikal perak dan seperempat kab tahi merpati berharga lima
      syikal perak.
  26  Suatu kali ketika raja Israel berjalan di atas tembok, datanglah
      seorang perempuan mengadukan halnya kepada raja, sambil berseru:
      "Tolonglah, ya tuanku raja!"
  27  Jawabnya: "Jika TUHAN tidak menolong engkau, dengan apakah aku
      dapat menolong engkau? Dengan hasil pengirikankah atau hasil
      pemerasan anggur?"
  28  Kemudian bertanyalah raja kepadanya: "Ada apa?" Jawab perempuan
      itu: "Perempuan ini berkata kepadaku: Berilah anakmu laki-laki,
      supaya kita makan dia pada hari ini, dan besok akan kita makan
      anakku laki-laki.
  29  Jadi kami memasak anakku dan memakan dia. Tetapi ketika aku
      berkata kepadanya pada hari berikutnya: Berilah anakmu, supaya
      kita makan dia, maka perempuan ini menyembunyikan anaknya."
  30  Tatkala raja mendengar perkataan perempuan itu, dikoyakkannyalah
      pakaiannya; dan sedang ia berjalan di atas tembok, kelihatanlah
      kepada orang banyak, bahwa ia memakai kain kabung pada kulit
      tubuhnya.
  31  Lalu berkatalah raja: "Beginilah kiranya Allah menghukum aku,
      bahkan lebih dari pada itu, jika masih tinggal kepala Elisa bin
      Safat di atas tubuhnya pada hari ini."
  32  Adapun Elisa, duduk-duduk di rumahnya, dan para tua-tua duduk
      bersama-sama dia. Raja menyuruh seorang berjalan mendahuluinya,
      tetapi sebelum suruhan itu sampai kepada Elisa, Elisa sudah
      berkata kepada para tua-tua itu: "Tahukah kamu, bahwa si
      pembunuh itu menyuruh orang untuk memenggal kepalaku?
      Awas-awaslah, apabila suruhan itu datang, segeralah tutup pintu
      dan tahanlah dia supaya orang itu jangan masuk. Bukankah sudah
      kedengaran bunyi langkah tuannya di belakangnya?"
  33  Selagi ia berbicara dengan mereka, datanglah raja mendapatkan
      dia. Berkatalah raja kepadanya: "Sesungguhnya, malapetaka ini
      adalah dari pada TUHAN. Mengapakah aku berharap kepada TUHAN
      lagi?"
   1  Lalu berkatalah Elisa: "Dengarlah firman TUHAN. Beginilah firman
      TUHAN: Besok kira-kira waktu ini sesukat tepung yang terbaik
      akan berharga sesyikal dan dua sukat jelai akan berharga
      sesyikal di pintu gerbang Samaria."
   2  Tetapi perwira, yang menjadi ajudan raja, menjawab abdi Allah,
      katanya: "Sekalipun TUHAN membuat tingkap-tingkap di langit,
      masakan hal itu mungkin terjadi?" Jawab abdi Allah:
      "Sesungguhnya, engkau akan melihatnya dengan matamu sendiri,
      tetapi tidak akan makan apa-apa dari padanya."
   3  Empat orang yang sakit kusta ada di depan pintu gerbang.
      Berkatalah yang seorang kepada yang lain: "Mengapakah kita
      duduk-duduk di sini sampai mati?
   4  Jika kita berkata: Baiklah kita masuk ke kota, padahal dalam
      kota ada kelaparan, kita akan mati di sana. Dan jika kita
      tinggal di sini, kita akan mati juga. Jadi sekarang, marilah
      kita menyeberang ke perkemahan tentara Aram. Jika mereka
      membiarkan kita hidup, kita akan hidup, dan jika mereka
      mematikan kita, kita akan mati."
   5  Lalu pada waktu senja bangkitlah mereka masuk ke tempat
      perkemahan orang Aram. Tetapi ketika mereka sampai ke pinggir
      tempat perkemahan orang Aram itu, tampaklah tidak ada orang di
      sana.
   6  Sebab TUHAN telah membuat tentara Aram itu mendengar bunyi
      kereta, bunyi kuda, bunyi tentara yang besar, sehingga
      berkatalah yang seorang kepada yang lain: "Sesungguhnya raja
      Israel telah mengupah raja-raja orang Het dan raja-raja orang
      Misraim melawan kita, supaya mereka menyerang kita."
   7  Karena itu bangkitlah mereka melarikan diri pada waktu senja
      dengan meninggalkan kemah dan kuda dan keledai mereka serta
      tempat perkemahan itu dengan begitu saja; mereka melarikan diri
      menyelamatkan nyawanya.
   8  Ketika orang-orang yang sakit kusta itu sampai ke pinggir tempat
      perkemahan, masuklah mereka ke dalam sebuah kemah, lalu makan
      dan minum. Sesudah itu mereka mengangkut dari sana emas dan
      perak dan pakaian, kemudian pergilah mereka menyembunyikannya.
      Lalu datanglah mereka kembali, masuk ke dalam kemah yang lain
      dan mengangkut juga barang-barang dari sana, kemudian pergilah
      mereka menyembunyikannya.
   9  Lalu berkatalah yang seorang kepada yang lain: "Tidak patut yang
      kita lakukan ini. Hari ini ialah hari kabar baik, tetapi kita
      ini tinggal diam saja. Apabila kita menanti sampai terang pagi,
      maka hukuman akan menimpa kita. Jadi sekarang, marilah kita
      pergi menghadap untuk memberitahukan hal itu ke istana raja."
  10  Mereka pergi, lalu berseru kepada penunggu pintu gerbang kota
      dan menceritakan kepada orang-orang itu, katanya: "Kami sudah
      masuk ke tempat perkemahan orang Aram, dan ternyata tidak ada
      orang di sana, dan tidak ada suara manusia kedengaran, hanya ada
      kuda dan keledai tertambat dan kemah-kemah ditinggalkan dengan
      begitu saja."
  11  Para penunggu pintu gerbang menyerukan dan memberitahukan hal
      itu ke istana raja.
  12  Sekalipun masih malam, raja bangun juga, lalu berkata kepada
      para pegawainya: "Baiklah kuterangkan kepadamu apa maksud orang
      Aram itu terhadap kita. Mereka tahu bahwa kita ini menderita
      kelaparan, sebab itu mereka keluar dari tempat perkemahan untuk
      menyembunyikan diri di padang, sambil berpikir: Apabila orang
      Israel keluar dari dalam kota, kita akan menangkap mereka
      hidup-hidup, kemudian kita masuk ke dalam kota."
  13  Lalu salah seorang pegawainya menjawab: "Baiklah kita ambil lima
      ekor dari kuda yang masih tinggal di dalam kota ini; tentulah
      keadaannya seperti seluruh khalayak ramai Israel yang sudah
      habis mati itu! Biarlah kita suruh saja orang pergi, supaya kita
      lihat."
  14  Sesudah itu mereka mengambil dua kereta kuda, kemudian raja
      menyuruh mereka menyusul tentara Aram sambil berkata: "Pergilah
      melihatnya!"
  15  Lalu pergilah mereka menyusul orang-orang itu sampai ke sungai
      Yordan, dan tampaklah seluruh jalan itu penuh dengan pakaian dan
      perkakas yang dilemparkan oleh orang Aram pada waktu mereka lari
      terburu-buru. Kemudian pulanglah suruhan-suruhan itu dan
      menceritakan hal itu kepada raja.
  16  Maka keluarlah penduduk kota itu menjarah tempat perkemahan
      orang Aram. Karena itu sesukat tepung yang terbaik berharga
      sesyikal dan dua sukat jelai berharga sesyikal, sesuai dengan
      firman TUHAN.
  17  Adapun raja telah menempatkan perwira yang menjadi ajudannya itu
      mengawasi pintu gerbang, tetapi rakyat menginjak-injak dia di
      pintu gerbang, lalu ia mati sesuai dengan perkataan abdi Allah
      yang mengatakannya pada waktu raja datang mendapatkan dia.
  18  Dan terjadi juga seperti yang dikatakan abdi Allah itu kepada
      raja: "Dua sukat jelai akan berharga sesyikal dan sesukat tepung
      yang terbaik akan berharga sesyikal, besok kira-kira waktu ini
      di pintu gerbang Samaria."
  19  Pada waktu itu si perwira menjawab abdi Allah itu: "Sekalipun
      TUHAN membuat tingkap-tingkap di langit, masakan hal itu mungkin
      terjadi?", tetapi Elisa berkata: "Sesungguhnya engkau akan
      melihatnya dengan matamu sendiri, tetapi tidak akan makan
      apa-apa dari padanya."
  20  Demikianlah terjadi kepada orang itu: Rakyat menginjak-injak dia
      di pintu gerbang, lalu matilah ia.

Bacaan Alkitab Setahun:
        http://alkitab.sabda.org/?Zakharia+1-7
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Zakharia+1-7


e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
                Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
          Diterbitkan dan Hak Cipta (c) oleh Yayasan Gloria

 Diberkati? Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Gloria.
     Donasi: Rekening Bank BCA, No. 456 500 8880 a.n. YAY GLORIA

Kirim email ke