Re: [iagi-net-l] 50 Investor Asing dan Lokal Minati 21 Blok Migas

2004-09-27 Terurut Topik Rovicky Dwi Putrohari
Adakah alasannya kenapa dulu dilarang dan sekarang boleh ? Apakah karena sedikitnya investasi, apakah dianggap DO memiliki daya tarik tersendiri ? Kang Awang, atau yg di BP Migas dan Pertamina mungkin bisa menjelaskan. Siapa tahu nanti banyak yg promosi ke bosnya di kantor lewat jalur ini :) RDP

[iagi-net-l] Buyat

2004-09-27 Terurut Topik mail
Kasus buyat akhirnya melibatkan petinggi antar negara, sampai sampai seorang dubes mengahadap presiden dan kapolri, padahal kalau dilihat nilai investasi buyat ini relatif kecil bila dibandingkan dg investasi di sektor migas, namun gaungnya itu lho sudah kemana mana.Sebagai orang awam didunia

[iagi-net-l] Static BH Temperature

2004-09-27 Terurut Topik Rovicky Dwi Putrohari
Adakah yg berpengalaman ngublek-ngublek data BHT (Bore Hole Temperature). Ada yg diambil dari log yg perlu koreksi. Ada yg dari DST yg tidak perlu (?) koreksi. Ada yg dari MDT/RFT/SFT dll. Manakah yg paling reliable dipakai ? Seberapa besar perbedaan antara corrected - uncorrected temperature ini

Re: [iagi-net-l] Static BH Temperature

2004-09-27 Terurut Topik Ferdinandus . KARTIKO-SAMODRO
untuk bht saya lebih prefer bht dari termometer yang umumnya dipasang pada saat kita ngerun logging.. umumnya ada 3 termometer dipasang untuk tiap run sehingga kita bisa mengambil rata - ratanya... kemudian kita pasang 3 termometer lagi untuk run berikutnya di phase yang sama dari beberapa

[iagi-net-l] Free Log/ CGM viewer Software

2004-09-27 Terurut Topik Amir . AL-AMIN
Bagi yang membutuhkan CGM viewer untuk membuka log atau map dapat mencoba Halliburton viewer. Dapat di download dari : http://www.halliburton.com/esg/sd0900.jsp Saya sudah coba mencetak log dengan menggunakan printer epson, continues paper, hasilnya cukup memuaskan (skala vertikal dan horisontal

[iagi-net-l] ICP

2004-09-27 Terurut Topik Jossy C. Inaray
Yth, Adakah diantara rekan2 yang dapat menjelaskan kenapa ya minyak di jual harus dengan patokan harga ICP? Apakah hanya terjadi di Indonesia? Apakah karena ada PSC? Apa sih itu ICP? Kenapa pricing systemnya tidakk bias ditentukan oleh oil cos? IPA luncheon talk hari ini mungkin menyinggung