Rekan-rekan yang budiman,
Sebenarnya data2 pemboran sudah di publish dibeberapa paper oleh Elsevier.
Linknya sebagai berikut:
http://www.sciencedirect.com/science?_ob=ArticleURL&_udi=B6V9Y-4W3HX9X-1&_user=10&_origUdi=B6V9Y-4YC1K86-2&_fmt=high&_coverDate=11%2F30%2F2009&_rdoc=1&_orig=article&_acct
Mas Sugeng Hartono ingkang minulyo,
Mbok ya tulisan yg ngendiko Sasmita Blowout dari Sumur Minyak itu di
bagikan dimilist sini.
Aku gugling ndak ketemu je.
Suwun
RDP
2010/3/1 Sugeng Hartono :
> Bung Nataniel,
>
> Apa kabar? Jangan bercanda lho...Alam itu sangat bijaksana. Saya terus
> teringat t
Bung Nataniel,
Apa kabar? Jangan bercanda lho...Alam itu sangat bijaksana. Saya terus
teringat tulisan saya di Kontan,
edisi Mei 1998 yll dng judul: Sasmita Blowout dari Sumur Minyak. Tulisan ini
dimuat di kolom manajemen,
dan dikomentari panjang-lebar oleh Pak Wimar Witoelar.
Saya tulis bahwa
Dear All,
Teman-teman IAGI, saya anggota baru IAGI baru mendaftar bulan Desember 2009
kemaren.
dari kemaren saya liat teman-teman membahas tentang Tsunami Warning.
Saya pengen tanya mungkin teman-teman bisa membantu tentang definisi Tsunami
Warning.
1. Apakah itu sebuah peralatan yang dipasang d
Kang Ridwan,
fatalist,,?
Mungkin iya...tapi kalau saya kok melihatnya cenderung lebih kepada reaktif
(sebagai lawan dari proaktif atau preventif)... semua pihak baru bergerak kalau
sudah terjadi bencanaterakhir yang masih hangat: pihak yang terkait baru ke
Ciwidey setelah terjadi longsor...t
Ternyata Tuhan itu kejam sekali yah..tapi emang enak jadi manusia,
bingung sedikit..langsung nyalahin Tuhan. Kalo Tuhan ga bisa
disalahin, yah Alam lah minimal yg kena Tumbal. Kejam memang 'takdir
Tuhan' itu..(bener ga ya?).
On 3/1/10, Ridwan Nyak Baik wrote:
> Memang seperti kata Pak RPK, bahwa
Memang seperti kata Pak RPK, bahwa dari sononya "mungkin" orang kita fatalist.
Wong staf ahli Presiden bidang bencana nasional, Andi Arief lebih sibuk
melakukan lobby kasus century dengan partai2 pendukung pansus dpr dari pada
melakukan tugas utamanya mikirin penanggulangan longsor di ciwidei dan
Masalah kelihatan "keengganan" untuk siaga apalagi evakuasi, walaupun sudah
ada tsunami warning, tidak terlepas dari mentalitas para birokirat kita.
Untuk melakukan kegiatan siaga apa lagi evakuasi, mereka harus mengacu pada
mata anggaran. Mata anggaran bencana memang ada, tetapi untuk siap2, ja
8 matches
Mail list logo