Terimakasih masukannya, pak Ridwan Nyak Baik.
'Seminar' yg dimaksud memang maunya 'lebih kongkrit'. IAGI di sini
akan mencoba 'mengajak' pihak2 terkait (termasuk menteri kehutanan
atau departemen kehutanan seperti saran bapak). Semoga saja, apa yg
dilakukan nanti tidaklah sekedar lucu-lucuan.
_
From: iagi [mailto:iagi...@cbn.net.id]
Sent: Thursday, March 25, 2010 1:57 PM
To: 'iagi-net@iagi.or.id'
Subject: Luncheon Talk IAGI JSC
IAGI dan JSC
Luncheon Talk
Peningkatan Produksi Minyak Bumi di Indonesia
Produksi Migas Indonesia pada beberapa tahun
Ide membuat museum geologi cukup brilian hanya saja secara fisik harus
difikirkan matang. Kondisi Lusi msih belum stabil. Lingkungnnya masih
tumbuh berkembang. Jangan sampai malah daerah yg akan dibangun juga
terkubur sebelum dimanfaatkan.
Saya lebih cenderung membuat laboratorium alam. Bukan
Setuju Vick soalnya di mana-mana kok isinya museum saja, coba lihat di
Solo ada Museum sangiran di Yogya entah berapa biji, di Bali, mana lagi.
Bangun sih gampang asal ada diut ngisi sama meliharanya kaga tahu. Tapi
yang aneh kelihatannya yang riset tentang lumpur ini kok kaga kedengaran
ya. Yang
Cak Ipul
Ta
rik.
Excursi itu
sebenarnya kan simple pengorganisasian-nya .
Ada Tour
Leader , ada catatan perjalanan , ada kendaraan (pake apa saja
(bus , truk heheheh apa masih mau naik truk? sampai
ojek).
Lokasi : wah seabrek.
Mau
Betul, Abah. Semoga masukan ini juga dapat ditindak-lanjuti oleh IAGI Pengda
Jakarta.
Cak Ar? He..he..
Salam,
Syaiful
Mohammad Syaiful
* handphone: +62-812-9372808
* business: msyai...@etti.co.id
-Original Message-
From: yanto R.Sumantri yrs...@rad.net.id
Date: Mon, 29 Mar 2010
Dear all;
IAGI Pengda Jakarta kok lucu, ya...
Hare genimasalah banjir Jakarta masih mau diseminarkan.Apa kata dunia...
Menurut saya mah, banjir Jakarta sudah tidak perlu diseminarkan lagi karena
problemnya sudah terang benderang, yaitu menyangkut Poleksosbud (politik,
ekonomi, social,
7 matches
Mail list logo