http://id.wikipedia.org/wiki/Nadine_Alexandra_Dewi_Ames
2011/4/6 Yanto R.Sumantri :
>
> Eko
>
> maksudnya siapa ya ?
>
> si Abah
>
> On Wed, April 6, 2011 1:23 pm, Eko Prasetyo wrote:
>> Saking mati akalnya pemerintah Indonesia,
>> pariwisata pun dijual dengan mengandalkan dada-paha orang "Indon
Eko
maksudnya siapa ya ?
si Abah
On Wed, April 6, 2011 1:23 pm, Eko Prasetyo wrote:
>
Saking mati akalnya pemerintah Indonesia,
> pariwisata pun dijual
dengan mengandalkan dada-paha orang "Indonesia"
> yang
gak bisa Bahasa Indonesia dengan lancar.
>
> 2011/4/6
Sugeng Hartono :
>>
Rekan-re
Saking mati akalnya pemerintah Indonesia,
pariwisata pun dijual dengan mengandalkan dada-paha orang "Indonesia"
yang gak bisa Bahasa Indonesia dengan lancar.
2011/4/6 Sugeng Hartono :
> Rekan-rekan Yth,
>
> Saya sangat terkesan dengan kutipan pernyataan di bawah ini. Ternyata beliau
> juga seorang
Whatever pendapat kita semua, Pak Maryanto pasti banyak membaca! Salamology
kira2 saudaranya Biorithmic apa enggak ya?
HBS
Sent via BlackBerry from Maxis
-Original Message-
From: Abdullatif Setyadi
Date: Tue, 5 Apr 2011 18:39:35
To:
Reply-To:
Subject: Re: [iagi-net-l] Parah! Kondisi
Mas Latif,
Ya, bagus sekali komentar Mas Latif. Saya setuju. Tak semua angka 7 memang bisa
di artikan tidak eksak 7.
Namun apakah angka 7 harus selalu di artikan bukan eksak 7 ? Redaksi Mas
Latif,
masih memungkinkan angka 7 di artikan eksak 7. Ini yang selama ini saya pakai.
Wass,
Maryan
Mas martyanto dan rekan
Saya menimati diskusi ini , angka
tujuh / 7 menjadi suatu angka yang
dapat dijadikan acuan untuk
menandai suatu siklus.
Ada sedikit pertanyaan yang
menggelitik berbeda akan tetapi identik., mungkin ada
yang
lebih mengetahui.ang menganggap angka 8 itu angka yang bagu
Mas Maryanto,
Angka 7 dalam tafsir kitab suci samawi (i.e. Al-Qur'an yg saya tahu) tidak
selalu berarti eksak 7, itu bisa berarti sangat banyak.. Bahasa aslinya memang
demikian, untuk mengungkapkan sesuatu yang banyak biasanya digunakan istilah 7,
lebih banyak lagi dengan 70, lebih banyak lagi
Bravo Mas Maryanto...
Seneng baca tulisannya, seperti baca novel rasanya, setelah seharian lihat
geocelular model:)
Wass
ALS
From: Maryanto
To: iagi-net@iagi.or.id
Sent: Wed, April 6, 2011 7:40:17 AM
Subject: Re: [iagi-net-l] Parah! Kondisi Investasi Migas R
Mas Danny, Irwan, dan kawan-kawan kegempaan yg lain
Sebenarnya bagaimana sebuah gempa diberi nama ? Adakah aturan atau kebiasaan
yang dibuat oleh para ahli gempa ?
Gempa kemarin disebut gempa Cilacap, tetapi ternyata satu segmen dengan
Gempa-tsunami Pangandaran. Apakah gempa dinamakan sesuai dengan
Jadi Salamologi itu termasuk pencetusnya menganut Jabariah
RPK
- Original Message -
From: "Rovicky Dwi Putrohari"
To:
Sent: Wednesday, April 06, 2011 6:09 AM
Subject: [iagi-net-l] Free will -- Salamology
Bagi yg muslim mungkin mengenal dua pendapat yg satu menganut jabariah
yg kedua
ExcellenTE.
Amat bagus komentar Mas Rovicky. Qodha-qodhar adalah salah satu simpulan
Qur'an-Hadish. Ada yang yang telah pasti, dan ada yang masih bisa di usahakan
manusia.
Salamology berusaha mencari tahu siklus Alam. Terbentang waktu sejak Big Bang
18,6 Gaa "Giga annum ago" hingga 70 Ga kemu
Ass wr wb.
Senang dengan tanggapan Pak Koesoema, adanya "free will". Ini masalah qodha dan
qodhar, nasib pasti dan nasib yang masih di tentukan oleh manusia. Kemampuan
manusia akan masih berguna pada tataran yang bisa di mampui. Kemampuan manusia
mempengaruhi adalah terbatas, termasuk bila pada
Bagi yg muslim mungkin mengenal dua pendapat yg satu menganut jabariah
yg kedua qodariah. Dimana artinya segala sesuatu sudah "predefined" yg
lainnya ada "free will".
Barangkali kalau segalanya sudah "predefined" (sudah ditakdirkan)
makanya semua mengikuti sunatullah, termasuk manusia. Bahkan ada
Saya juga bingung kok pak
Sent from MyDevice®
-Original Message-
From: "R.P.Koesoemadinata"
Date: Tue, 5 Apr 2011 20:55:20
To:
Reply-To:
Subject: Re: [iagi-net-l] Parah! Kondisi Investasi Migas RI TermasukTerburuk di
Dunia - Salamology
Tetap bagi saya belum jelas dan mungkin tid
Tetap bagi saya belum jelas dan mungkin tidak jelas bahwa apapun dilakukan
manusia masih ditentukan oleh cyclus salamologi, seolah olah sudah jadi takdir.
Bahwasanya manusia tidak dapat melawan Hukum Alam, saya bisa terima itu, tetapi
usaha/ikhtiar manusia itu seperti melakukan usaha memperbaiki
15 matches
Mail list logo