Dear Pak RDP dan rekan2 IAGI,
Gowesnya kemaren asyik bener, 60 an peserta , trayeknya berat (untuk mang
Okim). Mudah2an ada rekan yang bisa ngirim reportasenya.
Mang Okim sendiri masih di Garut, ngulik Gunung Kiamis di Kawah Drajat ---
duaan saja bareng neng Ai. Saat ini sarapan di Kampung
On Sunday, January 29, 2012, miko wrote:
> Setuju Pak Seno !!!
>
> Dari Nggarut (siap-siap kembali ke Mbandung), mang Okim sampein : Selamat
berhari Minggu. Semoga Abah dan rekan-rekan lain selalu dalam kebahagiaan.
Amiin.
>
> Wassalam,
> Mang Okim
Wah aseeek bangget nih Mang Okim,
Gimana kabar j
Mungkin kebijakan ini bisa diaplikasikan seperti KTP, diberikan kepada
anggota yang sudah mencapai tertentu (60 atau 65 tahun) tapi masih ingin
berkiprah di IAGI dengan aktivitas kegeolgiannya. Bayarannya dengan jumlah
minimal yang tidak terlalu memberatkan, karena tidak semua geologist
seumuran te
Setuju Pak Seno !!!
Dari Nggarut (siap-siap kembali ke Mbandung), mang Okim sampein : Selamat
berhari Minggu. Semoga Abah dan rekan-rekan lain selalu dalam kebahagiaan.
Amiin.
Wassalam,
Mang Okim
-Original Message-
From: Seno Aji
Date: Sun, 29 Jan 2012 07:58:51
To: iagi-net@iagi.or.i
jangan gatal Abahitu hanya bercanda an ala geolog..yang penting
bukan IYURAN IYAGI.hehe
salam
Dari: "mohammadsyai...@gmail.com"
Kepada: ""
Dikirim: Sabtu, 28 Januari 2012 23:18
Judul: Re: [iagi-net-l] IYURAN () IAGI
Yg benar tent
Yg benar tentu saja: IURAN, Abah...
Sent from my deep hart
On Jan 28, 2012, at 10:08 AM, "Yanto R. Sumantri" wrote:
>
>
> Lama lama gatal juga melihat e-mail yang ini
> Apakah kata "iyuran" itu sudah benarut aturan berbahasa Indonesia ?
>
> si Abah
>
>
>
> From: Ridwan Luwia
> To: i
6 matches
Mail list logo