Terimakasih pak Firman atas concern-nya.
Sama dengan yang saya rasakan saat mengunjungi ruang tersebut beberapa waktu 
yang lalu.


Untuk hal ini sudah masuk dalam rencana kerja pengurus.
Kami juga sudah buat surat ke ESDM, karena waktu itu ada tawaran dari 
kementrian ESDM saat kepengurusan Pak Lambok. 

Jika nanti jadi, maka mudah2an IAGI bisa punya kantor yang lebih representatif. 
Sedangkan untuk rencana jangka panjang, 

pengurus mengagendakan punya aset kantor sendiri. Namun hal Ini masih 
dievaluasi lagi oleh bagian kebendaharaan. 

salam IAGI untuk Indonesia.

 
Aris PrimA (APA-03)
-Aris is Well, Well is Prima-
www.iagi.or.id; 

www.7iswell.wordpress.com
www.pundigeogama.wordpress.com; 

www.2003dansahabat.wordpress.com



________________________________
 From: "far...@gmail.com" <far...@gmail.com>
To: iagi-net@iagi.or.id 
Sent: Wednesday, January 18, 2012 8:04 PM
Subject: Re: [iagi-net-l] Ruang Sekretariat IAGI
 

Akan lebih baik kalau didiskusikan dulu dengan Banggar DPR atau Setjen DPR, he  
he


Powered by Telkomsel BlackBerry®
________________________________

From:  Firman Fauzi <geafi...@yahoo.co.uk> 
Date: Wed, 18 Jan 2012 08:47:19 +0000 (GMT)
To: iagi-net@iagi.or.id<iagi-net@iagi.or.id>
ReplyTo:  <iagi-net@iagi.or.id> 
Subject: [iagi-net-l] Ruang Sekretariat IAGI

Mas Rovicky & IAGI netters, selamat siang.

Tadi jam 14.00 saya untuk pertama 
kalinya berkunjung ke Sekretariat IAGI di Gedung Mineral Batubara, ESDM, Jl. 
Prof. Soepomo. Saya berdua dengan Pak Arifin Sodli, GL ITB '72 untuk membeli 
Buku An Outline of Geology of Indonesia dan Sumatra Stratigraphy Workshop, 
sekalian memperpanjang kenggotaan.


Saya lihat AC di ruang sekretariat 
itu sudah tidak dingin sama sekali sehingga udara di sana sumpek dan 
panas. Saya usul agar AC diganti dengan yg baru Mas. Saya juga mengamati ruang 
sekretariat kita yang sempit dan tidak nyaman. Buku-buku, 
proceeding, Majalah Geologi yang tak terkirim, souvenir, menumpuk begitu saja 
di lemari yang sudah tua, berdebu, dan tidak sedap dipandang mata. Di koridor 
depan ruang sekretariat, kardus-kardus (mungkin berisi 
buku-buku) teronggok, menumpuk. 


Jika mungkin, ada baiknya kita cari tempat baru di gedung tersebut namun di 
ruang yang lebih luas. Etalase 
buku-buku perlu diganti, ruangan perlu ditata agar lebih bagus, rapi, dan 
menarik. Tak perlu mewah, yang penting lebih nyaman saja. Saya cuma 
membayangkan 
jika Ketua Asosiasi Geologi dari US atau Perancis misalnya, mau 
mengunjungi Sekretariat Representatif IAGI untuk jumpa dengan Ketua 
IAGI, dan kita bawa mereka ke ruang sekretariat kita itu, mungkin mereka 
"terkagum-kagum", hehehe.


Ini sekedar usul saja Mas. Trims sebelumnya :-)


Salam,
Firman Fauzi
3043

Kirim email ke