Berbicara soal physics [henomena tidak akan lepas dari angka-angka.
Adakah yg memiliki database tentang hal ini ?
Misalnya :
Kedalaman, MW, Gain/loss, Pump on/off, Pump pressure, last 10 m lithology
etc .
Dengan demikian kita akan tahu bagaimana hubungan antara on/off (circulated
or not)
Hanya
wah, masalah ballooning jadi tambah seru,
Sepemahaman saya, Wellbore breathing atau ballooning lebih disebabkan oleh
kondisi dimana margin antara pore pressure (pp) dan fract gradient (fg)
sangat dekat. Jadi kondisi ini bisa terjadi di lingkungan depleted interval
(dimana fract gradient akan
Memang boleh percaya boleh tidak,
Di dunia drilling sendiri hal ini menjadi perdebatan.
Untuk referensi lebih lanjut silakan di browsing:
Gill, J.A. How borehole ballooning alters drilling responses. Oil
Gas Journal 43, March 13, 1989.
Bowman, G.R. 'Borehole ballooning in response to Gill' Oil
kejadian ballooning
itu.
just a thought, mungkin ada yang mau menambahkan/mengoreksi
Razi
- Original Message -
From: Amir Al Amin [EMAIL PROTECTED]
To: iagi-net@iagi.or.id
Sent: Saturday, May 06, 2006 4:05 PM
Subject: Re: [iagi-net-l] Balloning effect -- Rock Physics
] Balloning effect -- Rock Physics ? --- Challenging!
Drilling dengan mudweight tinggi
Kalau elastisitas batuan sedimen tidak ada,
bagaimana mungkin terbentuk sinklin/ antiklin?
Contoh lain, kalau kita coring, seringkali
hasil pengukuran panjang core di surface menjadi lebih
panjang dari batuan
] Balloning effect -- Rock Physics ? ---
Challenging! Drilling dengan mudweight tinggi
Kalau elastisitas batuan sedimen tidak ada,
bagaimana mungkin terbentuk sinklin/ antiklin?
Contoh lain, kalau kita coring, seringkali
hasil pengukuran panjang core di surface menjadi lebih
panjang dari batuan
: Saturday, May 06, 2006 11:07 PM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Balloning effect -- Rock Physics ? ---
Challenging! Drilling dengan mudweight tinggi
Kalau elastisitas batuan sedimen tidak ada,
bagaimana mungkin terbentuk sinklin/ antiklin?
Contoh lain, kalau kita coring
.
just a thought, mungkin ada yang mau menambahkan/mengoreksi
Razi
- Original Message -
From: Amir Al Amin [EMAIL PROTECTED]
To: iagi-net@iagi.or.id
Sent: Saturday, May 06, 2006 4:05 PM
Subject: Re: [iagi-net-l] Balloning effect -- Rock Physics ? ---
Challenging! Drilling dengan
LOT
nya melebihi dari yang seharusnya.
-Original Message-
From: Amir Al Amin [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: Saturday, May 06, 2006 11:07 PM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Balloning effect -- Rock Physics ? ---
Challenging! Drilling dengan mudweight tinggi
Kalau
apakah mc tak terbentuh di shale sehingga plastisitasnya saja sudah
cukup significan mengakibatkan balloning effect, plastisitasnya shale
tersebut menyangkut keluar masuknya lumpur juga tidak?
On 5/4/06, Amir Al Amin [EMAIL PROTECTED] wrote:
Ini menjadi menarik jadi ada dua teori, kemana dan
Apakah maksudnya lubang bor menggelembung itu terjadi karena adanya borehole
rugosity yang severe ?
-Original Message-
From: Amir Al Amin [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: Thursday, May 04, 2006 1:21 PM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Balloning effect -- Rock Physics
|
| cc:
|
| Subject: Re: [iagi-net-l] Balloning effect -- Rock Physics ? ---
Challenging! Drilling dengan mudweight |
|tinggi
Apakah balloning effect ini bisa dipelajari utk kebutuhan elestisitas batuan?.
Sepertinya ini merupakan fase elastis batuan akibat tekanan. Tentunya
harus dibedakan dengan fracturing.
Berapa tekanan yg menyebabkan terjadinya balloning effect ini ?
Sepertinya dapat dipakai juga untuk geophysical
'Balloning effect' ini sepertinya merupakan kesimpulan orang drilling
terhadap fenomena loss and gain during drilling khususnya untuk HPHT (High
pressure and temperature) well
dari pengalaman penyebab 'balloning effect' ini diperkirakan akibat
elastisitas batuan atau 'charge and discharge' during
Betul Pak Ismed,
Sebaiknya langsung tutup BOP kalau ada gain saat pump off,
kemudian dilihat SIDP (shut in drill pipe pressure) nya.
Jika 0 psi,mungkin tidak perlu buru-buru menaikan MW atau
pump killing mud. Mungkin itu balloning effect.
Tapi jika 0psi, baru MW dinaikan.
Ini logika saja,
Kalau Pak Ismet sudah turun gunung jadi clearlah buat saya balloning
effect ini, karena selama ini masih tanda tanya mana yg lebih dominan
yg muncul, pengaruh elastisitas batuan (Shale kata amir) atau
charge-discharge dari formasi itu sendiri, kebanyakan orang drilling
memang tak menganggap
Ini menjadi menarik jadi ada dua teori, kemana dan dari mana
lumpur yang sempat hilang tadi :
1. Keluar masuk reservoir (sandtone atau limestone).
2. Menggelembung lubang bor, karena plastisnya dinding lubang bor,
yang dominan shale.
Di limestone/ fracture zone, kadang terjadi loss significant
17 matches
Mail list logo