Sebuah gempa berkekuatan 6,7 SR mengguncang pantai utara Sumbawa bagian timur pada subuh kemarin Senin 9 November 2009 pukul 03:41:46 WITA. BMKG menganalisis bahwa gempa ini berlokasi di 8.24 LS - 118.65 BT atau 28 km baratlaut kota Raba di ujung semenanjung yang diapit oleh dua teluk : Teluk Sanggar dan Teluk Bima. Gempa berasal dari kedalaman 25 km.
Media hari ini menurunkan berita bahwa gempa telah menewaskan dua orang dan melukai 40 orang akibat bangunan runtuh. Data USGS Body-Wave Moment Tensor Solution menunjukkan bahwa pematahan batuan yang mengakibatkan gempa ini berupa sesar naik jenis sesar anjak (thrust) dengan jurus 92 deg NE dan kemiringan 29 deg. Secara regional, pola pematahan batuan yang mengakibatkan gempa ini sejajar dengan Flores Thrust sebuah megathrust besar dan panjang dari utara Wetar-Alor-Flores-Sumbawa. Maka dapat diduga bahwa pematahan batuan pada kedalaman 25 km ini berhubungan dengan percabangan (splay) Flores Thrust. Flores Thrust sesungguhnya juga merupakan jalur subduksi kerak samudera Banda bagian barat (segmen Laut Flores) yang menyusup di bawah busur kepulauan Nusa Tenggara. Maka Nusa Tenggara duduk di atas dua jalur subduksi yang polaritas (arah)-nya berlawanan, slab (kerak samudera) Hindia yang miring ke utara dan slab Banda yang miring ke selatan. Karena dalam beberapa dekade ini episentrum gempa dan aktivitas volkanik lebih sering terjadi di sisi utara Sumbawa-Flores-Alor-Wetar, maka boleh saja diduga bahwa aktivitas tektonik subduksi slab Banda lebih aktif dibandingkan dengan subduksi slab Hindia. Aktivitas ini mungkin sejak Pliosen-Plistosen, seiring berpindahnya jalur volkanik aktif dari selatan ke utara (perhatikan bahwa semua gunungapi aktif Nusa Tenggara ada di sisi utara, bukan di sisi selatan : Agung-Rinjani-Tambora-Sangeang Api-dst.) Flores Thrust telah terkenal sebagai biang gempa2 besar di Sumbawa dan Flores. Database gempa menunjukkan bahwa selama tahun 1990-an tercatat ada 10 gempa berkekuatan > 6.5 M di sekitar wilayah ini. Yang terbesar dan terkenal adalah yang terjadi pada Desember 1992, saat sebuah gempa besar berkekuatan M 7.8 terjadi di sebelah utara Flores 350 km ke sebelah timur dari lokasi gempa kemarin. Gempa tersebut saat itu menewaskan 2500 orang dan membuat 90.000 orang kehilangan rumah akibat runtuh atau disapu tsunami. Itulah tsunami terburuk pertama yang banyak mendapatkan perhatian. Indonesia secara geologi masih penuh geliat, masih muda umurnya, masih menghentak-hentak, apalagi di sana-sini tertekan lempeng-lempeng yang saling beradu. Berhati-hatilah, siap selalu sebab gempa datang tanpa bisa diduga-duga. salam, Awang ___________________________________________________________________________ Yahoo! sekarang memiliki alamat Email baru. Dapatkan nama yang selalu Anda inginkan di domain baru @ymail dan @rocketmail. Cepat sebelum diambil orang lain! http://mail.promotions.yahoo.com/newdomains/id/ -------------------------------------------------------------------------------- PP-IAGI 2008-2011: ketua umum: LAMBOK HUTASOIT, lam...@gc.itb.ac.id sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL, mohammadsyai...@gmail.com * 2 sekretariat (Jkt & Bdg), 5 departemen, banyak biro... -------------------------------------------------------------------------------- ayo meriahkan PIT ke-38 IAGI!!! yg akan dilaksanakan di Hotel Gumaya, Semarang 13-14 Oktober 2009 ----------------------------------------------------------------------------- To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi --------------------------------------------------------------------- DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI and its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any information posted on IAGI mailing list. ---------------------------------------------------------------------