Rekan-rekan Gem-Lovers IAGI,

Di bawah ini mang Okim salinkan komentar rekan-rekan Gem-Lovers Rotary dengan 
harapan semoga rekan-rekan Gem-Lovers IAGI berkenan menyumbangkan ide-ide 
konstruktif terhadap upaya merealisasikan  berdirinya Taman Jaspis Tasikmalaya.

Perlu mang Okim sampaikan bahwa  pada saat ini, Rotary District 3400 Indonesia 
beranggotakan sekitar 1800 orang dari beragam profesi ( swasta, pemerintahan, 
pribadi, dll ), yang bertekad untuk membantu sesamanya dalam semangat Service 
Above Self ( Pengabdian Di Atas Kepentingan Pribadi ). Mereka tersebar di 
hampir 100 Rotary Club di seluruh Indonesia ,  dari mulai Banda Aceh sampai 
Tarakan / Atambua . 

Salam batumulia,
Mang Okim

----- Original Message ----- 
From: Diah Ratnadewi 
To: Sujatmiko 
Sent: Friday, October 17, 2008 1:14 PM
Subject: GEM-LOVERS : TAMAN JASPIS TASIKMALAYA TERSELAMATKAN


      Bravo, mang Okim!  I am proud of you. Mudah2 an komitmen itu benar2 
nyata, dari atas sampai ke bawah yg di lapangan. Kalau ganti bupati, mang Okim 
dkk harus presentasi lagi, dan memperbarui komitmen, sebab kebijakan bisa 
berubah lagi kalau ganti pimpinan.

      Mang Okim, terima kasih utk kiriman kartu Lebaran yang dihiasi dg manis 
sekali dg foto keluarga yang bahagia serta batu jaspis. Selamat Idul Fitri 
juga. Maaf lahir dan batin (perasaan sudah deh, tapi boleh sekali lagi).

      Salam utk ibu Ai juga,
      Diah

      _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ 
_ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _


      From: G Hidayat Tjokrodjojo 
      To: 'Sujatmiko' ; [EMAIL PROTECTED] 
      Sent: Friday, October 17, 2008 7:11 PM
      Subject: RE: [Fellowship Rotarian District 3400] Fw: GEM-LOVERS : TAMAN 
JASPIS TASIKMALAYA TERSELAMATKAN


      Pak Miko, 

      Selanjutnya dalam waktu yang cukup cepat harus dibentuk badan hkum yang 
berhak mengatur dan mengelola daerah tersebut.

      Harus direncanakan bagaimana membiayanya, mungkin dari bahan yang ada 
disana tapi bukan karena diangkut ke Jepang, tapi diolah menjadi batu mulai 
berharga tinggi.

      Masyarakat / tourist domestik maupun manca negara, dibuatkan tempat 
penginapan dan juga wisata kuliner dan batu mulia. ini harus "integrated", 
"holistic", "long term" dan profesional.. Sehingga bener2 berguna ???

      Saya sekedar usul karena sangat harap dan sudah sering merasa "what can I 
do" atau stress karena not able to do anything when we see something is not 
properly done.. Atau Ngiri setengah mati lihat kemajuan dinegeri orang lain. 

      Sementara anda berhasil menyadarkan para pejabat disana, pasti sekarang 
ini pihak "pengangkut dan penjual" ke Jepang sedang merancang serangan balik 
??? Mereka duitnya banyak !!! Kalau mereka "kejam", mereka korbankan saja satu 
shipment, entah mungkin 100ribu dollar ? Utk "hantam" maksud baik kita, maka 
kembali "syaiton" menang dari kebaikan.  Dunia hitam kembali menjadi pemenang 
!!!

      Bagaimana ? Ingat saat anda dan saya "menginterview" para TKI, yang 
sebagian besar menderita ketidak beresan? Behind all those . $$$$$$ dan NT$ 
serta Rp. mengalir kekantong para pengusaha "syaiton". 

      Hayo apa Rotarian can do something about it ?    

      Regards, G Hidayat Tjokrodjojo

      _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ 
_ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _








     

Kirim email ke