Jumlah gempa besar (>6 Skala Richter) per tahun Dunia naik dari rata-rata 6
kejadian di th 1900 menjadi 12 kejadian di tahun 2000 (data USGS 2000),
dengan korban meninggal sejak th 358 lebih dari 3 juta jiwa. Sejumlah 26
kali dari 787 gempa besar atau 3.5 % nya terjadi di Indonesia, atau gempa
terjadi setiap 2.6-3.7 th sekali, dengan korban lebih 20.000 jiwa sejak
1917. Sejauh mana instansi/perorangan meminimisasi jumlah korban ? SALAM
berarti pula selamat dan sejahtera, sebagai do'a saya kepada seluruh umat.

Gempa Dunia:
Jumlah gempa Dunia th. 1880-2000 lebih besar (dari 6 Skala Richter) pada
suatu tahun berkorelasi baik (~90 %) dengan Grafik SALAM. Jumlah itu dengan
tahunnya :  8 (1917), 5 ( 1952), 11 (1987), dengan standar deviasi 10 %.
Kemudian prediksi jumlah gempa besar hingga th 4000 kedepan adalah: 7
(2022), 13 (2057), 9 (2092), dst, 35 (4000).  Selama 2001-2100, maka jumlah
gempa besar dunia adalah 1063 : perincian jumlah dari 2001 adalah 89 (2010),
153 (2020), 225 (230), 318(240), 447 (2050), 599 (2060), 740 (2070), 866
(2080), 960 (2090), 1063 (2100). Akurasinya bisa sampai 10 %, tapi bisa saja
diambil standar deviasi prediksi aman 30 %. 

Sepuluh gempa terbesar abad ini adalah lokasi (SR, tahun) : Chile (9.5,
1960), Alaska (9.2, 1964), Aleutian (9.1, 1957), Kamchatka( 9.0, 1952),
Ecuador( 8.8, 1906), Aleutian ( 8.7, 1965), Batas India-China( 8.6, 1950),
Kamchatka( 8.5, 1923), Laut Banda (8.5, 1938), Kuril ( 8.5, 1963).  

Jumlah korban meninggal, perkiraan kasar karena banyak yang tak tercatat,
sejak th 358 adalah lebih 3 juta jiwa. Daftar 7 terbesar korban meninggal
diikuti lokasi, dan tahun gempa, berturut-turut : 830.000 (Shansi ,China,
1556), 230.000 (Aleppo, Syria, 1138), 200.000 (Damghan, Iran, 856), 200.000
(Gansu, China, 1920), 200.000 (Xining, China, 1927), 150.000 (Ardabil, Iran,
893), 100.000 (Turkmenistan, 1948).

Gempa di Indonesia:
Sejak 1900, total 26 gempa (3.5 %) dari 787 gempa dunia berada di Indonesia.
Prediksi total gempa besar berturut-turut dijumlah dari th 2001 ke kelipatan
10 th berikutnya adalah : 3(2010), 6(2020), 8(2030), 11(2040), 16(2050),
21(2060), 26(2070), 30(2080), 34(2090), 37(2100).  Rata-rata interval gempa
besar (dalam satuan th) dari th 2010 bertambah 10 th berikutnya
berturut-turut : 3.3, 3.7, 3.7, 3.6, 3.1, 2.8, 2.7, 2.7, 2.6, 2.7.  Atau
rata-rata gempa besar 3 th sekali dengan range 2.6-3.7 th sekali. Tercatat
minimum 20.541 korban meninggal, dan 9.554 luka-luka dari th 1917.


Wassalam,
Maryanto.
(Bantuin edit bahasa ya)

---------------------------------------------------------------------
To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED]
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi

Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])
Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), Arif 
Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED])
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED])
---------------------------------------------------------------------

Reply via email to