Seperti diberitakan, Haiti di Amerika Tengah saat ini tengah berduka. Sebuah gempa besar bermagnitude 7,0 Mw (7,0 SR) melanda Pulau Hispaniola di Laut Karibia tempat negara Haiti berlokasi pada hari Selasa 12 Januari 2010 pukul 16.53 waktu setempat (Rabu 13 Januari 2010 pukul 04.53 WIB). Gempa ini menurut pengakuan Pemerintah dan PBB (berita petang TV One Sabtu 16 Januari 2010) diperkirakan dapat menelan korban sampai 200.000 orang, sehingga menjadi salah satu dari 10 gempa terburuk dalam satu abad terakhir. Data USGS (United States Geological Survey) menyebutkan bahwa episentrum gempa berlokasi di darat, di bagian barat Pulau Hispaniola, berjarak 25 km sebelah BBD dari Port-Au-Prince, ibu kota negara Haiti. Korban gempa diperkirakan ¾-nya berasal dari Port-Au-Prince. Gempa menggoyang wilayah ibu kota dengan goncangan skala VIII-IX MMI (modified Mercalli Intensity) dengan kelas goncangan : severe-violent dan potensi kerusakan : berat. Gempa ini merusakkan istana presiden dan banyak gedung pemerintah lainnya. Gempa dirasakan juga di pulau-pulau sekitarnya (Bahama, Kuba, Jamaika, Dominika, Puerto Rico) sampai Venezuela dan Florida. Episentrum gempa berlokasi di 18.457°N, 72.533°W dengan kedalaman pusat gempa 13 km. Berdasarkan data moment tensor solution (USGS Centroid dan Global CMT Project) gempa berasal dari pematahan batuan secara mendatar mengiri (left-lateral strike slip fault) dengan jurus 71 deg. dan kemiringan 64 deg (USGS Centroid moment tensor solution). Secara tektonik, Haiti menduduki Pulau Hispaniola (sebuah gugusan pulau Busur Kepulauan Antila) yang merupakan tepi utara Lempeng Karibia. Lempeng Karibia merupakan lempeng kecil (platelet, sliver plate) yang terjepit di antara dua lempeng besar Amerika Utara dan Amerika Selatan. Batas Lempeng Karibia terhadap Lempeng Amerika Utara dari timur ke barata adalahPalung Puerto Rico, transform fault (sesar mendatar yang berlokasi di batas lempeng atau antarlempeng) bernama Septentrional Fault, Palung Cayman, dan transform fault lagi yang terus ke barat memotong daratan Amerika Tengah di wilayah Guatemala. Batas lempeng yang merupakan palung dan transform fault ini menggambarkan vektor konvergensi Lempeng Amerika Utara dan Lempeng Karibia yang rumit. Gempa 12 Januari 2010 berlokasi di cabang (splay) transform fault Septentrional Fault di bagian selatan Haiti bernama Enriquillo-Plantain Garden Fault. Ibu kota Haiti, Port-Au-Prince juga dilewati sesar ini. Baik transform Septentrional Fault maupun splay transform Enriquillo-Plantain Garden Fault bergerak sinistral. Pematahan gempa 12 Januari 2010 itu pun menunjukkan gerak sinistral berdasarkan data moment tensor solution. Transform fault Septentrional Fault bergerak dengan laju 20 mm/tahun, sedangkan splay-nya (Enriquillo-Plantain Garden Fault) yang menimbulkan gempa 12 Januari 2010 itu bergerak dengan laju 7 mm/tahun. Gempa besar di Haiti pada tahun 1860, 1770, 1761, 1751, 1684, 1673, dan 1618 diperkirakan juga berhubungan dengan pematahan di Enriquillo-Plantain Garden Fault. Jelas, bahwa sesar ini biang gempa. Gempa-gempa di Haiti secara tektonik mirip dengan gempa-gempa besar yang berlokasi di Sesar Sumatra maupun Sesar Mentawai. Perbedaannya adalah bahwa Kepulauan Antila (Lesser Antilles dan Antilles) merupakan proper island arc, sementara Sumatra merupakan continental margin arc. Trevor Hatherton dan William Dickinson telah menganalogikan tektonik, magmatisme dan seismisitas kedua wilayah ini sejak 1969 melalui publikasi “The Relationship between Andesitic Volcanism and Seismicity in Indonesia, the Lesser Antilles, and Other Island Arcs “ (Journal of Geophysical Research, 1969,p. 5301-5310). Itu adalah salah satu makalah klasik yang turut melahirkan Teori Tektonik Lempeng. Berhati-hatilah setiap orang yang tinggal di atas retakan-retakan kerak Bumi yang masih suka bergerak sebab mereka suatu waktu dapat menjadi “killer lines”. Salam, Awang
Nikmati chatting lebih sering di blog dan situs web. Gunakan Wizard Pembuat Pingbox Online. http://id.messenger.yahoo.com/pingbox/