o:
Sent: Friday, September 22, 2006 11:44 PM
Subject: Re: [iagi-net-l] Geothermal BPJ
Pak Yatno,
Secara sederhana, apakah kita bisa mengharapkan bahwa
indikator untuk geothermal low T adalah kandungan
karbonat yang tinggi di dalam air panasnya, dan untuk
geothermal high T kandungan silikanya yang t
n makin bertambah sulit.
> Salam,
> Yatno
>
> ----- Original Message -----
> From: <[EMAIL PROTECTED]>
> To:
> Sent: Monday, September 18, 2006 2:35 AM
> Subject: Re: [iagi-net-l] Geothermal BPJ
>
>
> > Vick :
> >
> > Nggak tau rek. Seperti ku
e -
From: <[EMAIL PROTECTED]>
To:
Sent: Monday, September 18, 2006 2:35 AM
Subject: Re: [iagi-net-l] Geothermal BPJ
Vick :
Nggak tau rek. Seperti kubilang tempo hari aku nggak punya data apa-apa
tentang Lusi. Dari komposisi kimia air dan lumpur mungkin bisa dilihat
signature geotherma
as klarifikasinya.
salam,
awang
"Bambang P. Istadi" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
Subject: FW: [iagi-net-l] Geothermal BPJ
Date: Tue, 19 Sep 2006 07:07:18 +0700
From: "Bambang P. Istadi" <[EMAIL PROTECTED]>
To: "Awang Satyana" <[EMAIL PROTECTED]>
. Terima kasih Mas
Bambang atas klarifikasinya.
salam,
awang
"Bambang P. Istadi" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
Subject: FW: [iagi-net-l] Geothermal BPJ
Date: Tue, 19 Sep 2006 07:07:18 +0700
From: "Bambang P. Istadi" <[EMAIL PROTECTED]>
To: "Awang Satyana&
r.id
Subject: RE: [iagi-net-l] Geothermal BPJ
Oki,
Pengukuran micro-gravity di wilayah ini telah selesai, di wilayah
berlumpur pengukuran menggunakan hover craft oleh tim ITS dan ITB-
pernah disiarkan di TV. Saya pernah melihat hasil penafsiran
micro-gravity itu oleh Pak Tachyudin Taib dan Pak
.
Salam,
Maryanto.
-Original Message-
From: Awang Satyana [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: Tuesday, September 19, 2006 12:55 AM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: RE: [iagi-net-l] Geothermal BPJ
Oki,
Pengukuran micro-gravity di wilayah ini telah selesai, di wilayah
berlumpur
ct: Re: [iagi-net-l] Geothermal BPJ
Persis seerti yg aku tulis di weblog tentang menenggelamkan lokasi
pemboran bpj, satu persatu apa yg sudah dipelajari dari sebuah evolusi
gunung lumpur terjadi.
hampir semua gejala-gejala itu bermunculan.
Pak Basuki (ketua TimNas) tentunya sudah menyadari apa yg
ky Dwi Putrohari [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: Monday, September 18, 2006 11:09 AM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Geothermal BPJ
Persis seerti yg aku tulis di weblog tentang menenggelamkan lokasi
pemboran bpj, satu persatu apa yg sudah dipelajari dari sebuah evolusi
gunung
Vick :
Nggak tau rek. Seperti kubilang tempo hari aku nggak punya data apa-apa
tentang Lusi. Dari komposisi kimia air dan lumpur mungkin bisa dilihat
signature geothermal. Chloride ya bisa dari geothermal, tidak harus air laut.
Di Bandung ada pemboran air ketemu air payau. Dugaanku berasal dari ge
On 9/18/06, [EMAIL PROTECTED] <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
Komentar tentang Lumpur Sidoarjo dan Geothermal. Penggunaan isotop dalam
penentuan sumber fluida bisa dilakukan tanpa penyuntikan (tracer test).
Deuterium dan O-18 biasa digunakan, dan kami sudah memakainya untuk lapangan
geotermal Wayang-W
Komentar tentang Lumpur Sidoarjo dan Geothermal. Penggunaan isotop dalam
penentuan sumber fluida bisa dilakukan tanpa penyuntikan (tracer test).
Deuterium dan O-18 biasa digunakan, dan kami sudah memakainya untuk lapangan
geotermal Wayang-Windu, mata air asin Wamena (Papua) dan mata air Sibolangit
-
From: Rovicky Dwi Putrohari [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: Monday, September 18, 2006 11:09 AM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Geothermal BPJ
Persis seerti yg aku tulis di weblog tentang menenggelamkan lokasi
pemboran bpj, satu persatu apa yg sudah dipelajari dari sebuah evolusi
yang masih
aktif) semburan itu. Dugaanya, ya segaris E-W. Kali-kali aja, jaraknya
70 meter'an. Ya namanya duga-duga...
MYT.
-Original Message-
From: Rovicky Dwi Putrohari [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: Monday, September 18, 2006 11:09 AM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-
Persis seerti yg aku tulis di weblog tentang menenggelamkan lokasi
pemboran bpj, satu persatu apa yg sudah dipelajari dari sebuah evolusi
gunung lumpur terjadi.
hampir semua gejala-gejala itu bermunculan.
Pak Basuki (ketua TimNas) tentunya sudah menyadari apa yg bakal
terjadi bahkan relief well s
| To: iagi-net@iagi.or.id
|
| cc:
|
| Subject: Re: [i
.
Salam,
awang
-Original Message-
From: Waluyono Adi Pramono [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: Monday, September 18, 2006 9:36 AM
To: Awang Harun Satyana
Subject: RE: [iagi-net-l] Geothermal BPJ
Apakah unsur ini tidak berbahaya bagi manusia pak?
Terima kasih.
Salam,
Adi ' 95
>From
harus
dilibatkan. Kalau ini geotermal lo.
Salam,
awang
-Original Message-
From: Rovicky Dwi Putrohari [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: Sunday, September 17, 2006 8:37 AM
To: iagi-net@iagi.or.id; HAGI-Net
Subject: [iagi-net-l] Geothermal BPJ
Ada yang tahu berapa suhu lumpur ini dipermukaa
-Original Message-
From: Rovicky Dwi Putrohari [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: Sunday, September 17, 2006 8:37 AM
To: iagi-net@iagi.or.id; HAGI-Net
Subject: [iagi-net-l] Geothermal BPJ
Ada yang tahu berapa suhu lumpur ini dipermukaan. Ada yg memberitahukan
ke
aku saat ini sudah mencapai
Ada yang tahu berapa suhu lumpur ini dipermukaan. Ada yg memberitahukan ke
aku saat ini sudah mencapai diatas 150 degC di permukaan. Ada komen, info,
penjelasan
Thx
RDP
--
http://rovicky.wordpress.com/
20 matches
Mail list logo