- Original Message -
From: [EMAIL PROTECTED]
To: iagi-net@iagi.or.id
Sent: Tuesday, February 27, 2007 10:22 AM
Subject: RE: [iagi-net-l] Kasus Erupsi lumpur dan Pemboran di Brunei
Pak Koesoema,
Saya kirim referensi melalui e-mail terpisah.
Mud volcano sudah tidak ada lagi, tinggal crater. Mud
,
Herman
-Original Message-
From: R.P. Koesoemadinata [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: 26 February 2007 10:32
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: [iagi-net-l] Kasus Erupsi lumpur dan Pemboran di Brunei
Sdr. Darman: Dalam Nature News Feature/ vol445/22 February 2007 ada kutipan
sebagai berikut
.
Salam,
Herman
-Original Message-
From: R.P. Koesoemadinata [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: 26 February 2007 10:32
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: [iagi-net-l] Kasus Erupsi lumpur dan Pemboran di Brunei
Sdr. Darman: Dalam Nature News Feature/ vol445/22 February 2007 ada
kutipan sebagai
Subject: RE: [iagi-net-l] Kasus Erupsi lumpur dan Pemboran di Brunei
Pak Koesoema,
Pada tahun 1979 terjadi internal blow-out di Champion field. Juga di Seria
field pernah terjadi hal yang sama. Memakan waktu yang lama memang untuk
mengendalikannya. Brunei Shell membuat relief wells jadi
kemasan wisata wisata Bencana Alam' spt Wisata Tsunami , Wisata
Merapi , Wisata Gempa , Wisata Lusi., dll
ISM
Subject: Re: [iagi-net-l] Kasus Erupsi lumpur dan Pemboran di Brunei
Apakah memang juga terjadi mud volcano? Dan memerlukan 20 tahun dengan 20
relief well untuk menghentikannya?
Ini kan
. Jumlah relief
well-nya saya tidak tau dengan pasti, perlu saya selidiki lebih lanjut.
Herman
-Original Message-
From: R.P. Koesoemadinata [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: 26 February 2007 19:43
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Kasus Erupsi lumpur dan Pemboran di Brunei
, 2007 4:10 PM
Subject: RE: [iagi-net-l] Kasus Erupsi lumpur dan Pemboran di Brunei
Pak Koesoema,
Pada tahun 1979 terjadi internal blow-out di Champion field. Juga di
Seria field pernah terjadi hal yang sama. Memakan waktu yang lama
memang
untuk mengendalikannya. Brunei Shell membuat relief
[mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: Tuesday, February 27, 2007 11:04 AM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Kasus Erupsi lumpur dan Pemboran di Brunei
Saat ini wisata LUSI memang sudah berjalan, bahkan pada waktu liburan
lebaran lalu sempat membuat repot aparat keamanan. Aparat khawatir
Subject: RE: [iagi-net-l] Kasus Erupsi lumpur dan Pemboran di Brunei
Barangkali perlu dipikirkan untuk membangun Cleopatra Care Center.
Mandi lumpur biar cakep seperti Cleopatra.
Budiman Budiarto
CONOCOPHILLIPS
Gedung Menara Mulia
JL. Jend Gatot Subroto KV 9-11
JAKARTA 12930
Phone 524-1631
Mobile
-Original Message-
From: Supardan [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: Tuesday, February 27, 2007 11:04 AM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Kasus Erupsi lumpur dan Pemboran di Brunei
Saat ini wisata LUSI memang sudah berjalan, bahkan pada waktu liburan
lebaran lalu sempat
Subject: RE: [iagi-net-l] Kasus Erupsi lumpur dan Pemboran di Brunei
Pak Koesoema,
Saya kirim referensi melalui e-mail terpisah.
Mud volcano sudah tidak ada lagi, tinggal crater. Mud Volcano yang ada di
Sabah terjadi secara alamiah, sampai membentuk pulau. Namanya Pulau Tiga,
terbentuk oleh 3
Sdr. Darman: Dalam Nature News Feature/ vol445/22 February 2007 ada kutipan
sebagai berikut:
Mark Tingay, a geologist at the University
of Adelaide in Australia, says the Sidoarjo volcano
has a striking similarity to drilling-induced
eruptions offshore from Brunei in 1974 and 1979
(M. R. P.
12 matches
Mail list logo