Memprediksi merupakan sesuatu yang paling menarik. Karena pada dasarnya manusia ingin tahu lebih dahulu ketimbang yang lain. Syukur-suykur meramal dengan *bener*, kalau* toh kliru* juga *ngga *apa-apa. Namanya juga prediksi.
[image: oil_price_2008] <http://rovicky.files.wordpress.com/2008/12/oil_price_2008.jpg> Perkembangan harga minyak sepanjang tahun 2008<http://rovicky.files.wordpress.com/2008/12/oil_price_2008.jpg> Disebelah ini prakiraan harga yang dilakukan oleh Merril Lynch di tahun 2008 pasca meingkatnya harga minyak bulan Juli 2008. Bagaimana hasilnya ? Tahun 2009 harga minyak rata-rata sebesar. * [image: :(] “Lah memangnya Pakdhe sebelum menulis ramalan ini semalam baca mantra jopa-japu … mbul iwal-iwul juga ya ?”* Perjalanan prediksi harga Harga minyak tahun lalu merupakan harga minyak yang menanjak pada bulan July 2008. Saat itu merupakan harga dramatis karena menyentuh angka diatas 140US$/bbl. Harga ini merupakan harga tertinggi yang tercatat sepanjang sejarah. Harga 140 US$/BBL ini tidak pernah diprediksikan dalam 3 tahun sebelumnya. Memprediksi dan menjelaskan fluktuasi harga minyak dapat dilakukan dengan berbagai cara. WTRG meramalkan harga yang merupakan akibat dari point-point tertentu akibat gejolak politik dunia. Hasilnya seperti dibawah ini: <http://rovicky.files.wordpress.com/2010/02/oilprice19471.gif> Peramalan harga dengan cara ini tentunya cukup rumit. Setiap gejolak harus dijelaskan alasannya. Dan memang kenyataannya seolah-olah setiap gejolak disebabkan oleh perilaku politik dunia. Cara lebih rumit lagi dilakukan oleh MarktOracle dibawah ini. Setiap gejala dibuat trend tersendiri dan dipakai untuk meramalkan harga setalahnya. [image: http://www.marketoracle.co.uk/images/2008/crude-oil-deleveraging-dec08.gif]<http://www.marketoracle.co.uk/images/2008/crude-oil-deleveraging-dec08.gif> Peramalan dengan menggunakan Trend Polinomial Cara lain yang akan dicoba disini adalah dengan polynomial. Sangat sederhana. Andapun dapat menggunakan software excel untuk meramalkannya. Data diambil dari IEA. <http://rovicky.files.wordpress.com/2010/02/hargaminyakkagetan.jpg>Dari polinomial diatas terlihat bahwa harga minyak sejak awal 1990 – hingga awal 2010 merupakan sebuah seri siklus panjang. Ada mekanisme tersendiri yang tidak perlu kita tahu jenis apa mekanismenya, tetapi data series ini dapat dirumuskan secara matematis. Rumusnya cukup rumit : *y = -1E-13x^4 + 2E-08x^3 – 0.001x^2 + 23.077x – 206974* Harga yang menanjak pada awal tahun 2008 merupakan “*kejutan harga*” (*Shocked price*). Issue krisis energi, juga issue minyak dikuasai national (government), serta future trading bergulat menaikkan harga. Kejutan ini mempengaruhi banyak hal dan sepertinya juga diikuti oleh krisis ekonomi yang memperparah penunjaman harga minyak pada tahun 2009 lalu. “*Shocked price*” tentunya juga bukan akibat *single couse* (penyebab tunggal) tetapi beberapa penyebab termasuk *future trading* yang menjadikan harga anjlog pada saat delivery 6 bulan kemudian. Lihat selisih harga tertinggi dan terendah terjadi pada selang sekitar 6 bulan. Terjadinya *rebound price *pada awal 2009 menyebabkan harga anjlok dan terendah dibawah 40 US$/bbl. Akhirnya harga kembali ke *normal sequence*diawal tahun 2010. Kalau saja pemulihan ekonomi dunia mampu meredam fluktuasi harga, maka diperkirakan akan mengikuti pola polinomial diatas. Dengan menggunakan rumus diatas harga minyak mentah (*SPOT Price*)* r**ata-rata tahun 2010 diperkirakan sekitar 85-90 USD/bbl*. Jadi mau percaya atau tidak ? Nah berapa harga yang pantas untuk menyusun APBN tahun 2010 ? Tulisan terkait sebelumnya : - *Prediksi harga minyak ? - Perlu tahu walaupun selalu salah !<http://rovicky.wordpress.com/2010/02/19/2008/12/23/prediksi-harga-minyak-perlu-tahu-walaupun-selalu-salah/> * - *Harga minyak dan pasaran kerja tahun 2009<http://rovicky.wordpress.com/2010/02/19/2009/02/03/harga-minyak-dan-pasaran-kerja-tahun-2009/> * - *Scenario Planning, membuat dongeng masa depan.<http://rovicky.wordpress.com/2010/02/19/2009/04/11/scenario-planning-membuat-dongeng-masa-depan/> *