Rekan 

Saya pernah ngobrol dan memberitahukan alamat BNSP
kepada pak Ketum , dan waktu itu dia mengatakan akan mulai melakukan
pendekatan sehingga sertifikasi yang dikeluarkan oleh IAGI menjadi
"syah".
Mungkin ada yang tahu bagaimakanakh progres-nya.
Kalau kita bandingkan dengan Perhapi , kita lebih belakangan , dan
berbeda dengan Perhapi , yang pada waktu itu mendapat dukungan penuh 
dari Pemerintah (termasuk juga biaya biaya-nya) IAGI mungkin perlu juga
memikirkan adanya biaya yang ter- rencana utk serifikasi ini.

Si Abah

_______________________________________________________________________
> 

   Gus Ipung memang sangat menghayati apa-apa
yg terjadi di IAGI. Untuk itu,
> saya sampaikan penghargaan kpd
Gus Ipung, dan sekaligus mungkin bliaulah
> sosok yg cocok utk
memimpin IAGI ke depan.
>   Memang betul Gus, proses perancangan
program sertifikasi "ahli geologi
> batubara" (goal
geologists) sudah dimulai 3 thn yng lalu - sewaktu Ketum
> masih
dijabat oleh Andang Bachtiar. Pada PIT - IAGI Surabaya Program
>
Sertifikasi Ahli Geologi Batubara ini pernah dipresentasikan, namun
> sangat minim peminat. Anggota IAGI yg hadir pada waktu itu tidak
lebih
> dari 5 orang, sehingga kondisi ini sungguh telah
menurunkan semangat
> kami. Pada waktu itu, sesungguhnya kami
membutuhkan masukan-masukan yg
> konstruktif dari hadirin, namun
hanya Pak Sof Roezin yg memberikan
> komentar. Padahal waktu itu
sedang terjadi kebimbangan: Apakah kita akan
> menempuh sistem
sertifikasi sederhana (yang hanya dirancang dan diakui
> oleh
IAGI) atau sistem sertifikasi BNSP (yg dirancang berdasarkan
>
pedoman BNSP dan diakui secara nasional). Pak Sof waktu itu menyarankan
> kita pakai sistem sederhana saja, namun Ketum (yg warku itu juga
hadir)
> tidak memberikan pendapat. Berbulan-bulan bahkan bertahun
kami diliputi
>  rasa bimbang, menyebabkan proses perancangan
program sertifikasi Ahli
> Geologi Batubara ini tidak mengalami
kemajuan. Alhamdulillah, sekarang
> sudah ada beberapa anggota
IAGI (khususnya Pak Yoga) yg sangat peduli
> akan program
sertifikasi ini. Mudah-mudahan dalam waktu dekat ini saya
> bisa
berdiskusi dengan Pak Yoga utk membicarakan program sertifikasi Ahli
> Geologi Batubara Indonesia.
> 
>   Sebagai
informasi, saat ini saya ditunjuk sebagai Ketua Dewan Asesor pd
>
Lembaga Sertifikasi Profesi - Perhapi yg sudah mendapat Lisensi dari
> BNSP 2 bulan yg lalu. LSP ini juga sudah mempunyai 19 orang
Asesor
> terdiri dari para ahli senior pertambangan Indonesia
(sudah menjalani
> pelatihan BNSP). InsyaAllah pertengahan Mei
2008 ini LSP - Perhapi akan
> memulai Sertifikasi perdana untuk 30
orang Ahli Perencana Tambang Jangka
> Panjang berasal dari
perusahaan-perusahaan tambang yg sedang beroperasi
> di negara
kita. LSP - Perhapi juga didukung penuh oleh pemerintah
> (ESDM),
asosiasi industri (IMA dan APBI) dan perguruan tinggi. Brosur
>
LSP - Perhapi akan kami lampirkan kemudian.
> 
>  
Pokoknya LSP - Perhapi sudah siap beraksi ..... demi kemajuan
>
pertambangan di Indonesia.
> 
>   Wassalam,
>  
Chairul Nas
> 
> mohammad syaiful
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>   utk sertifikasi 'coal
geologist', setahu saya sbg orang dalam pp-iagi,
> juga sudah
dirintis meskipun jalannya memang mungkin masih panjang.
> mungkin
pak chairul nas dapat memberikan penjelasan yg memuaskan.
> 
> salam,
> syaiful
> 
> On Fri, Apr 18, 2008
at 2:51 PM, Suryanegara, Yoga
> wrote:
>> Yth Pak
Abah,
>>
>> Kalo tidak salah proses yang dilakukan
oleh Perhapi berlanjut sampai
>> kira2 tahun 2003-an, kalo
tidak salah pada tahun 2002-an kebetulan
>> sekali saya
termasuk salah seorang praktisi geologi batubara yang
>>
diminta sebagai salah satu nara sumber untuk pembuatan kompetensi
person
>> tersebut.
>> Waktu itu kami bersama rekan2
dari beberapa mining company (Freeport,
>> Newmont, KPC, Berau
Coal, dan Bukit Asam) sempat berdiskusi selama kira2
>> tiga
hari tiga malam di mine site-nya Bukit Asam dalam merumuskan
>>
parameter standard untuk kriteria kompetensi unit untuk praktisi
>> pertambangan (diskusinya dipandu oleh salah satu konsultan
nasional
>> kita).
>>
>> Saya melihat
waktu itu proses pembuatan standard kompetensi ini sudah
>>
sangat bagus, dimana semua stake holder dunia pertambangan terlibat
>> didalamnya, apalagi pada waktu itu asosiasi-asosiasi pengusaha
tambang
>> juga terlibat secara langsung didalamnya.
>>
>> Kalo tidak slah, selang tiga bulan sesudahnya
konsultan tersebut
>> menerbitkan beberapa panduan buku hasil
perumusan pada waktu itu.
>>
>> Yang saya bingung
adalah semenjak proses penerbitan rumusan itu selesai,
>>
sampai hari ini, tidak terdengar lagi ada aktifitas yang menunjukkan
>> tindak lanjut dari pembuatan standard sertifikasi tersebut
(mungkin juga
>> saya kuper jadi tidak banyak mengikuti
pemberitaan mengenai hal ini).
>>
>> Tapi yang
jelas, sampai saat ini saya tidak menemukan satupun institusi
>> di Indonesia yang mempunyai tugas, tanggung jawab dan wewenang
dalam hal
>> sertifikasi tenaga pertambangan. Kalaupun ada dari
ESDM itu adalah badan
>> pemerintah yang mengatur aturan2
minimum yang harus dipatuhi oleh
>> seorang praktisi
pertambangan agar ybs tidak menyimpang dari aturan
>> hukum
yang ada.
>>
>> Sementara institusi yang mengatur
standard norma dan etika bidang skill
>> keteknikannya sendiri
tidak / belum ada. Hal ini menurut saya
>> mengakibatkan pada
akhirnya hampir sebagian besar lembaga keuangan (bank
>> dan
finansial institution lainnya) kurang begitu mempercayai hasil
>> pekerjaan sebagian teman2 konsultan di tanah air.
>>
>> Ada pengalaman menarik yang saya pernah alami
ketika saya diminta untuk
>> melakukan due-dilligence dan
review hasil pekerjaan teman2 konsultan dan
>> institusi
pendidikan di tanah air dalam bidang evaluasi tambang
>>
batubara. Hampir sebagian besar owner company menanyakan kepada saya,
>> kenapa Bank2 dan Finansial Institution di Singapore, Hongkong,
London,
>> Australia, dlsb, kurang begitu mempercayai hasil
evaluasi yang dilakukan
>> oleh para konsultan Indonesia,
sekalipun yang mengerjakannya adalah
>> institusi
pendidikan.
>> Dari kasus2 ini saya berpikir mungkin karena
dinegara kita tidak
>> mempunyai satu institusi independent
yang dapat menjamin kelayakan
>> kompetensi seorang tenaga
pertambangan di tanah air (misalnya seperti
>> AusIMM di
Australia untuk tenaga pertambangan atau seperti AAPG untuk
>>
perminyakan).
>>
>> Dari beberapa hal yang
diutarakan dalam forum ini sebelumnya menyangkut
>> maslah
kompetensi unit tenaga pertambangan, saya menangkap kesan bahwa
>> sertifikasi yang dilakukan oleh institusi2 di negara kita baru
menyentuh
>> pada penguasaan kemampuan tehniknya saja,
sementara etika dan aspek
>> norma dalam mengamalkan
pengetahuan tersebut belum terstandardkan dengan
>> baik.
>>
>> Saya bisa berikan contoh, seorang geologist yang
melakukan manipulasi
>> statement resources dinegara kita jika
ketauan tidak akan mendapatkan
>> punishment apapun, atau
kalaupun ada punishmentnya tidak berat2 amat
>> (tidak ada
tuntutan hukum yang jelas dalam hal ini).
>> Sementara bagi
mereka yang hari ini sudah terdaftar sebagai kompeten
>> person
di institusi international, jika melakukan hal tersebut akan
>>
berisiko pada tuntutan hukum, serendah2nya dia akan dicabut membernya
>> dan dikucilkan dalam dunia pertambangan and semua statementnya
tidak
>> akan berlaku di institusi finansial manapun.
>>
>> Etika dan norma profesi inilah yang menurut saya
harusnya terintegrasi
>> dalam syarat sertifikasi yang akan
diberikan pada seorang praktisi
>> geology kita. Bahwa apapun
yang akan kita kerjakan dan kita lakukan
>> secara hukum
mempunyai resiko.
>>
>> Ada pengalaman lainnya
selama saya bertugas sebagai konsultant, dimana
>> saya pernah
melakukan review pada hampir 100 laporan deposit
>>
geo-batubara yang masuk ke salah satu perusahaan yang saya tangani.
>> Hampir 90% dari laporan-laporan tersebut menyatakan bahwa
deposit
>> coalnya potential secara economis, tapi begitu saya
review tidak ada
>> satupun yang benar2 ekonomis. Setelah saya
selidiki ternyata
>> kebanyakannya para geologis kita berani
menyatakan ekonomis adalah agar
>> proyek2 eksplorasinya terus
berlanjut dan agar dana dari owner dapat
>> terus turun.
>> Bahkan tragisnya, ada beberapa geologis yang waktu itu laporan
dan
>> arealnya sedang saya review, tidak segan2 meminta kepada
saya untuk
>> dapat mem-feasible-kan areanya, agar budget
explorasi turun dan tidak
>> segan2 menawari saya untuk
sharing.
>> Tragis sekali hal ini terjadi justru dilakukan oleh
para intelektual2
>> kita.
>> Mungkin ini adalah
salah satu sebab kenapa hasil product sebagian dari
>> teman2
konsultan ditanah air kita tidak mendapat kepercayaan dari pihak
>> luar.
>>
>> Tapi juga ada lho hasil
product konsultan tanah air yang begitu mendapat
>> apresiasi
tinggi dari pihak luar, bahkan kadang mereka tidak percaya
>>
bahwa report2 tsb. di hasilkan oleh konsultan tanah air.
>>
>> Kembali lagi ke masalah sertifikasi, mungkin sudah saatnya
kita2
>> profesional geologist (tambang dan minyak) untuk bisa
berurun rembuk
>> membuat suatu wadah sertifikasi untuk
praktisi tambang di tanah air.
>> Sertifikat yang akan bisa
diterima baik dimata pelaku usaha tambang
>> maupun institusi
keuangan (bank dan bursa saham).
>>
>> .....udara,
tanah, air dan segala yang terkandung didalamnya adalah
>>
semata-mata milik negara dan dimanfaatkan sepenuhnya untuk
kesejahteraan
>> rakyat.....
>>
>> Semoga
potongan dalam UUD tersebut dapat menjadi starting point buat
>> kita praktisi geologist untuk dapat bermufakat dalam
pembentukan wadah
>> sertifikasi tenaga perminyakan dan
pertambangan agar kita bisa beretika
>> dalam menjalani profesi
kita.....
>>
>> Salam,
>> Yoga
>>
>>
>>
>> -----Original
Message-----
>>
From: yanto R.Sumantri
[mailto:[EMAIL PROTECTED]
>> Sent: Friday, 18 April 2008 4:14
PM
>> To: iagi-net@iagi.or.id
>>
>>
Subject: RE: [iagi-net-l] sertifikasi IAGI , nasibmu kini ????????????
>>
>>
>>
>> Yoga
>>
>> Mumpung Anda nanya "competent person" , saya jadinya
ingin dongeng.
>>
>> Waktu say jadi Presiden IAGI ,
say
>> diundang oleh Perhapi dalam salah sau acara Raker -nya,
nah pada waktu
>> itu (kira kira thn 1998 gitu) , di Perhapi
sedang hangat2 nya
>> sertifikasi .
>> Antara lain
yang menjadi keluhan adalah kenyataan bahwa dalam memberikan
>>
data perihal tambang , diperlukan adanya pernyataan mengenai cadangan
>> mineral yang ditanda tangani oleh "competent person"
.
>> Pada
>> kenyataan-nya itu dilakukan oleh
"competent person" asing (kebanyakan
>> daro Ostrali)
, jadi Ketua Perhapi waktuitu Herman Affif merencanakan
>>
suatu proyek sertifikasi yang sangat didukung oleh Pemerintah.
>> Nah dibuat proyek ini , antara lain ada studi banding ke LN
dan
>> sebagainya.
>>
>> Jadi kemudian
saya terfikir untuk melakukan hal yang ama di IAGI , jadi
>>
bergulirah kemudian sertifikasi IAGI. Nah saya sedih dan kecewa bahwa
>> sertifikasi IAGI saat ini kemajuan-nya kaya kereta api jaman
baheula
>> (kereta api tuk tuk)
>>
>>
Mengenai pertnyaan Anda , menurut si Abah , seharusnya bisa , tentunya
>> dengan kerja sama yang baik dengan PERHAPI .Nah ini PR lagi
buat PP
>> IAGI.
>>
>> Si Abah
>>
>>
________________________________________________________________________
>> > Pak Abah,
>> >
>> > Sekalian
lagi hangat2nya sertifikasi
>> di IAGI, mau nanya nih kira2
apakah
>> > ada sertifikasi untuk
>> competent
person "Coal Geologist"?
>> > Kalo ada kira2
>> untuk mendapatnya seperti apa? Sekalian juga prosedur
>> >
>> pendaftaraannya serta biayanya?
>> >
>> > Atas info yang akan
>>
disampaikan saya ucapkan banyak terima kasih
>> >
>> >
>> Salam,
>> > Yoga
>>
>
>> > -----Original Message-----
>> >
>>
From: yanto R.Sumantri [mailto:[EMAIL PROTECTED]
>> >
>> Sent: Friday, 18 April 2008 3:40 PM
>> > To: iagi-net@iagi.or.id
>> > Subject:
[iagi-net-l] sertifikasi IAGI , nasibmu kini
>> ????????????
>> >
>> >
>> >
>> >
Rekan rekan
>> >
>> > Salah satu acara pada
IAGI Nite adalah pemberian
>> serifikat kepada anggota
>> > IAGI.yang meminta sertifikasi . Tolong
>>
dicatat MEMINTA , karena kalau
>> > kita tidak meminta maka
kita
>> tidak akan mendapatkan setifikat.
>> >
Pada malam itu ada sepuluh
>> orang
>> > (kalau
tidak salah), sebagian besar untuk bidang
>> perminyakan .
dan
>> > sebagian geologi Teknik.
>> >
>> >
>> Yang hadir .............., hanya satu
>> > orang yaitu Umar Effendi
>> Daulay untuk
Sertifkat Geologi Teknik.
>> >
>> > Sdr
Umar
>> Effendi Daulay adalah Pensiunan Departemen Pekerjaan
Umum , dan
>> >
>> memang bergelut dalam bidang
geologi teknik sejak selasai kuliah.
>> >
>> >
Pertanyan si Abah , kok cuman sepuluh ya ????
>> >
>> Kalau tidak keliru
>> > semua penerima serifikat
untuk geologi minyak
>> berasal dari Lemigas , si
>>
> Abah jadi bertanya :
>> > a.
>> Apakah ahli
geologi miyak (yang se-abreg) tidak merasa perlu memilki
>>
> sertifikat yang dikeluarkan oleh IAGI ?
>> > b. Apakah
ahli
>> geoloi minyak (yang se-abreg) lebih bangga mencantumkan
"
>> >
>> certified AAPG ...dst"
dibandingkan dengan menyebutkan Ahli Utama
>> Geologi
>> > Minyak ......dst yang dikeluarkan oleh IAGI.
>>
>
>> c. Apakah karena harus membayar Rp. 1.000.000,- merasa
keberatan
>> (padahal
>> > ini kan kecil untuk
karyawan migas ).
>> >
>> > Bagaimana
organisasi bisa dihargai oleh fihak lain , kalau yang
>>
menjadi
>> > anggotanya saja tidak menghargai produk
organisasi - nya
>> sendiri ????
>> >
>> > Saya tidak tahu jawabnya , biar saja
>> dijawab
oleh angin yang berlalu .
>> >
>> > Si Abah
>> >
>>
_______________________________________________
>> >
Nganyerikeun
>> hate
>> > batur hirupna mo bisa
campur, ngangeunahkeun hate jalma
>> hirupna pada
>>
> ngupama , Elmu tungtut dunya siar Ibadah kudu
>>
lakonan.
>> >
>> >
>>
--------------------------------------------------------------------------------
>> > PIT IAGI KE-37 (BANDUNG)
>> > * acara utama:
27-28 Agustus
>> 2008
>> > * penerimaan abstrak:
kemarin2 s/d 30 April 2008
>> >
>> * pengumuman
penerimaan abstrak: 15 Mei 2008
>> > * batas akhir
>> penerimaan makalah lengkap: 15 Juli 2008
>> > *
abstrak / makalah
>> dikirimkan ke:
>> >
www.grdc.esdm.go.id/aplod
>> > username:
>>
iagi2008
>> > password: masukdanaplod
>> >
>> >
>>
--------------------------------------------------------------------------------
>> > PEMILU KETUA UMUM IAGI 2008-2011:
>> > *
pendaftaran calon
>> ketua: 13 Pebruari - 6 Juni 2008
>> > * penghitungan suara: waktu PIT
>> IAGI Ke-37
di Bandung
>> > AYO, CALONKAN DIRI ANDA SEKARANG
>> JUGA!!!
>> >
>> >
>>
-----------------------------------------------------------------------------
>> > To unsubscribe, send email to:
>>
iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
>> > To subscribe, send
email to:
>> iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
>>
> Visit IAGI Website:
>> http://iagi.or.id
>>
> Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
>> > Bank
Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
>> > No. Rek: 123
>> 0085005314
>> > Atas nama: Ikatan Ahli Geologi
Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara
>> > Mulia No.
Rekening: 255-1088580
>> > A/n: Shinta Damayanti
>> > IAGI-net Archive 1:
>>
http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
>> >
IAGI-net
>> Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
>> >
>>
---------------------------------------------------------------------
>> > DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard
to
>> information
>> > posted on its mailing
lists, whether posted by IAGI
>> or others. In no event
>> > shall IAGI and its members be liable for
>>
any, including but not limited to
>> > direct or indirect
damages, or
>> damages of any kind whatsoever, resulting
>> > from loss of use, data
>> or profits, arising
out of or in connection with
>> > the use of any
>> information posted on IAGI mailing list.
>> >
>>
---------------------------------------------------------------------
>> >
>> >
>>
>>
>> --
>>
_______________________________________________
>> Nganyerikeun
hate
>> batur hirupna mo bisa campur, ngangeunahkeun hate jalma
hirupna pada
>> ngupama , Elmu tungtut dunya siar Ibadah kudu
lakonan.
>>
>>
--------------------------------------------------------------------------------
>> PIT IAGI KE-37 (BANDUNG)
>> * acara utama: 27-28
Agustus 2008
>> * penerimaan abstrak: kemarin2 s/d 30 April
2008
>> * pengumuman penerimaan abstrak: 15 Mei 2008
>> * batas akhir penerimaan makalah lengkap: 15 Juli 2008
>> * abstrak / makalah dikirimkan ke:
>>
www.grdc.esdm.go.id/aplod
>> username: iagi2008
>>
password: masukdanaplod
>>
>>
--------------------------------------------------------------------------------
>> PEMILU KETUA UMUM IAGI 2008-2011:
>> * pendaftaran
calon ketua: 13 Pebruari - 6 Juni 2008
>> * penghitungan suara:
waktu PIT IAGI Ke-37 di Bandung
>> AYO, CALONKAN DIRI ANDA
SEKARANG JUGA!!!
>>
>>
-----------------------------------------------------------------------------
>> To unsubscribe, send email to:
iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
>> To subscribe, send email
to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
>> Visit IAGI Website:
http://iagi.or.id
>> Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
>> Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
>> No. Rek: 123
0085005314
>> Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia
(IAGI)
>> Bank BCA KCP. Manara Mulia
>> No.
Rekening: 255-1088580
>> A/n: Shinta Damayanti
>>
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
>> IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
>>
---------------------------------------------------------------------
>> DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to
information
>> posted on its mailing lists, whether posted by
IAGI or others. In no
>> event shall IAGI and its members be
liable for any, including but not
>> limited to direct or
indirect damages, or damages of any kind
>> whatsoever,
resulting from loss of use, data or profits, arising out of
>>
or in connection with the use of any information posted on IAGI mailing
>> list.
>>
---------------------------------------------------------------------
>>
>>
> 
> 
> 
> --
> Mohammad Syaiful - Explorationist, Consultant Geologist
>
Mobile: 62-812-9372808
> Email: [EMAIL PROTECTED]
> 
> Technical Manager of
> Exploration Think Tank
Indonesia (ETTI)
> 
>
--------------------------------------------------------------------------------
> PIT IAGI KE-37 (BANDUNG)
> * acara utama: 27-28 Agustus
2008
> * penerimaan abstrak: kemarin2 s/d 30 April 2008
>
* pengumuman penerimaan abstrak: 15 Mei 2008
> * batas akhir
penerimaan makalah lengkap: 15 Juli 2008
> * abstrak / makalah
dikirimkan ke:
> www.grdc.esdm.go.id/aplod
> username:
iagi2008
> password: masukdanaplod
> 
>
--------------------------------------------------------------------------------
> PEMILU KETUA UMUM IAGI 2008-2011:
> * pendaftaran calon
ketua: 13 Pebruari - 6 Juni 2008
> * penghitungan suara: waktu PIT
IAGI Ke-37 di Bandung
> AYO, CALONKAN DIRI ANDA SEKARANG
JUGA!!!
> 
>
-----------------------------------------------------------------------------
> To unsubscribe, send email to:
iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
> To subscribe, send email to:
iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
> Visit IAGI Website:
http://iagi.or.id
> Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
> Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
> No. Rek: 123
0085005314
> Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
> Bank BCA KCP. Manara Mulia
> No. Rekening: 255-1088580
> A/n: Shinta Damayanti
> IAGI-net Archive 1:
http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
> IAGI-net
Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
>
---------------------------------------------------------------------
> DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to
information
> posted on its mailing lists, whether posted by IAGI
or others. In no event
> shall IAGI and its members be liable for
any, including but not limited to
> direct or indirect damages, or
damages of any kind whatsoever, resulting
> from loss of use, data
or profits, arising out of or in connection with
> the use of any
information posted on IAGI mailing list.
>
---------------------------------------------------------------------
> 
> 
> 
> 
>
---------------------------------
> Bergabunglah dengan
orang-orang yang berwawasan, di bidang Anda di Yahoo!
> Answers


-- 
_______________________________________________
Nganyerikeun hate batur hirupna mo bisa campur, ngangeunahkeun hate
jalma hirupna pada ngupama , Elmu tungtut dunya siar Ibadah kudu lakonan.

Kirim email ke