Rekan
Saya pernah ngobrol dan memberitahukan alamat BNSP kepada pak Ketum , dan waktu itu dia mengatakan akan mulai melakukan pendekatan sehingga sertifikasi yang dikeluarkan oleh IAGI menjadi "syah". Mungkin ada yang tahu bagaimakanakh progres-nya. Kalau kita bandingkan dengan Perhapi , kita lebih belakangan , dan berbeda dengan Perhapi , yang pada waktu itu mendapat dukungan penuh dari Pemerintah (termasuk juga biaya biaya-nya) IAGI mungkin perlu juga memikirkan adanya biaya yang ter- rencana utk serifikasi ini. Si Abah _______________________________________________________________________ > Gus Ipung memang sangat menghayati apa-apa yg terjadi di IAGI. Untuk itu, > saya sampaikan penghargaan kpd Gus Ipung, dan sekaligus mungkin bliaulah > sosok yg cocok utk memimpin IAGI ke depan. > Memang betul Gus, proses perancangan program sertifikasi "ahli geologi > batubara" (goal geologists) sudah dimulai 3 thn yng lalu - sewaktu Ketum > masih dijabat oleh Andang Bachtiar. Pada PIT - IAGI Surabaya Program > Sertifikasi Ahli Geologi Batubara ini pernah dipresentasikan, namun > sangat minim peminat. Anggota IAGI yg hadir pada waktu itu tidak lebih > dari 5 orang, sehingga kondisi ini sungguh telah menurunkan semangat > kami. Pada waktu itu, sesungguhnya kami membutuhkan masukan-masukan yg > konstruktif dari hadirin, namun hanya Pak Sof Roezin yg memberikan > komentar. Padahal waktu itu sedang terjadi kebimbangan: Apakah kita akan > menempuh sistem sertifikasi sederhana (yang hanya dirancang dan diakui > oleh IAGI) atau sistem sertifikasi BNSP (yg dirancang berdasarkan > pedoman BNSP dan diakui secara nasional). Pak Sof waktu itu menyarankan > kita pakai sistem sederhana saja, namun Ketum (yg warku itu juga hadir) > tidak memberikan pendapat. Berbulan-bulan bahkan bertahun kami diliputi > rasa bimbang, menyebabkan proses perancangan program sertifikasi Ahli > Geologi Batubara ini tidak mengalami kemajuan. Alhamdulillah, sekarang > sudah ada beberapa anggota IAGI (khususnya Pak Yoga) yg sangat peduli > akan program sertifikasi ini. Mudah-mudahan dalam waktu dekat ini saya > bisa berdiskusi dengan Pak Yoga utk membicarakan program sertifikasi Ahli > Geologi Batubara Indonesia. > > Sebagai informasi, saat ini saya ditunjuk sebagai Ketua Dewan Asesor pd > Lembaga Sertifikasi Profesi - Perhapi yg sudah mendapat Lisensi dari > BNSP 2 bulan yg lalu. LSP ini juga sudah mempunyai 19 orang Asesor > terdiri dari para ahli senior pertambangan Indonesia (sudah menjalani > pelatihan BNSP). InsyaAllah pertengahan Mei 2008 ini LSP - Perhapi akan > memulai Sertifikasi perdana untuk 30 orang Ahli Perencana Tambang Jangka > Panjang berasal dari perusahaan-perusahaan tambang yg sedang beroperasi > di negara kita. LSP - Perhapi juga didukung penuh oleh pemerintah > (ESDM), asosiasi industri (IMA dan APBI) dan perguruan tinggi. Brosur > LSP - Perhapi akan kami lampirkan kemudian. > > Pokoknya LSP - Perhapi sudah siap beraksi ..... demi kemajuan > pertambangan di Indonesia. > > Wassalam, > Chairul Nas > > mohammad syaiful <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > utk sertifikasi 'coal geologist', setahu saya sbg orang dalam pp-iagi, > juga sudah dirintis meskipun jalannya memang mungkin masih panjang. > mungkin pak chairul nas dapat memberikan penjelasan yg memuaskan. > > salam, > syaiful > > On Fri, Apr 18, 2008 at 2:51 PM, Suryanegara, Yoga > wrote: >> Yth Pak Abah, >> >> Kalo tidak salah proses yang dilakukan oleh Perhapi berlanjut sampai >> kira2 tahun 2003-an, kalo tidak salah pada tahun 2002-an kebetulan >> sekali saya termasuk salah seorang praktisi geologi batubara yang >> diminta sebagai salah satu nara sumber untuk pembuatan kompetensi person >> tersebut. >> Waktu itu kami bersama rekan2 dari beberapa mining company (Freeport, >> Newmont, KPC, Berau Coal, dan Bukit Asam) sempat berdiskusi selama kira2 >> tiga hari tiga malam di mine site-nya Bukit Asam dalam merumuskan >> parameter standard untuk kriteria kompetensi unit untuk praktisi >> pertambangan (diskusinya dipandu oleh salah satu konsultan nasional >> kita). >> >> Saya melihat waktu itu proses pembuatan standard kompetensi ini sudah >> sangat bagus, dimana semua stake holder dunia pertambangan terlibat >> didalamnya, apalagi pada waktu itu asosiasi-asosiasi pengusaha tambang >> juga terlibat secara langsung didalamnya. >> >> Kalo tidak slah, selang tiga bulan sesudahnya konsultan tersebut >> menerbitkan beberapa panduan buku hasil perumusan pada waktu itu. >> >> Yang saya bingung adalah semenjak proses penerbitan rumusan itu selesai, >> sampai hari ini, tidak terdengar lagi ada aktifitas yang menunjukkan >> tindak lanjut dari pembuatan standard sertifikasi tersebut (mungkin juga >> saya kuper jadi tidak banyak mengikuti pemberitaan mengenai hal ini). >> >> Tapi yang jelas, sampai saat ini saya tidak menemukan satupun institusi >> di Indonesia yang mempunyai tugas, tanggung jawab dan wewenang dalam hal >> sertifikasi tenaga pertambangan. Kalaupun ada dari ESDM itu adalah badan >> pemerintah yang mengatur aturan2 minimum yang harus dipatuhi oleh >> seorang praktisi pertambangan agar ybs tidak menyimpang dari aturan >> hukum yang ada. >> >> Sementara institusi yang mengatur standard norma dan etika bidang skill >> keteknikannya sendiri tidak / belum ada. Hal ini menurut saya >> mengakibatkan pada akhirnya hampir sebagian besar lembaga keuangan (bank >> dan finansial institution lainnya) kurang begitu mempercayai hasil >> pekerjaan sebagian teman2 konsultan di tanah air. >> >> Ada pengalaman menarik yang saya pernah alami ketika saya diminta untuk >> melakukan due-dilligence dan review hasil pekerjaan teman2 konsultan dan >> institusi pendidikan di tanah air dalam bidang evaluasi tambang >> batubara. Hampir sebagian besar owner company menanyakan kepada saya, >> kenapa Bank2 dan Finansial Institution di Singapore, Hongkong, London, >> Australia, dlsb, kurang begitu mempercayai hasil evaluasi yang dilakukan >> oleh para konsultan Indonesia, sekalipun yang mengerjakannya adalah >> institusi pendidikan. >> Dari kasus2 ini saya berpikir mungkin karena dinegara kita tidak >> mempunyai satu institusi independent yang dapat menjamin kelayakan >> kompetensi seorang tenaga pertambangan di tanah air (misalnya seperti >> AusIMM di Australia untuk tenaga pertambangan atau seperti AAPG untuk >> perminyakan). >> >> Dari beberapa hal yang diutarakan dalam forum ini sebelumnya menyangkut >> maslah kompetensi unit tenaga pertambangan, saya menangkap kesan bahwa >> sertifikasi yang dilakukan oleh institusi2 di negara kita baru menyentuh >> pada penguasaan kemampuan tehniknya saja, sementara etika dan aspek >> norma dalam mengamalkan pengetahuan tersebut belum terstandardkan dengan >> baik. >> >> Saya bisa berikan contoh, seorang geologist yang melakukan manipulasi >> statement resources dinegara kita jika ketauan tidak akan mendapatkan >> punishment apapun, atau kalaupun ada punishmentnya tidak berat2 amat >> (tidak ada tuntutan hukum yang jelas dalam hal ini). >> Sementara bagi mereka yang hari ini sudah terdaftar sebagai kompeten >> person di institusi international, jika melakukan hal tersebut akan >> berisiko pada tuntutan hukum, serendah2nya dia akan dicabut membernya >> dan dikucilkan dalam dunia pertambangan and semua statementnya tidak >> akan berlaku di institusi finansial manapun. >> >> Etika dan norma profesi inilah yang menurut saya harusnya terintegrasi >> dalam syarat sertifikasi yang akan diberikan pada seorang praktisi >> geology kita. Bahwa apapun yang akan kita kerjakan dan kita lakukan >> secara hukum mempunyai resiko. >> >> Ada pengalaman lainnya selama saya bertugas sebagai konsultant, dimana >> saya pernah melakukan review pada hampir 100 laporan deposit >> geo-batubara yang masuk ke salah satu perusahaan yang saya tangani. >> Hampir 90% dari laporan-laporan tersebut menyatakan bahwa deposit >> coalnya potential secara economis, tapi begitu saya review tidak ada >> satupun yang benar2 ekonomis. Setelah saya selidiki ternyata >> kebanyakannya para geologis kita berani menyatakan ekonomis adalah agar >> proyek2 eksplorasinya terus berlanjut dan agar dana dari owner dapat >> terus turun. >> Bahkan tragisnya, ada beberapa geologis yang waktu itu laporan dan >> arealnya sedang saya review, tidak segan2 meminta kepada saya untuk >> dapat mem-feasible-kan areanya, agar budget explorasi turun dan tidak >> segan2 menawari saya untuk sharing. >> Tragis sekali hal ini terjadi justru dilakukan oleh para intelektual2 >> kita. >> Mungkin ini adalah salah satu sebab kenapa hasil product sebagian dari >> teman2 konsultan ditanah air kita tidak mendapat kepercayaan dari pihak >> luar. >> >> Tapi juga ada lho hasil product konsultan tanah air yang begitu mendapat >> apresiasi tinggi dari pihak luar, bahkan kadang mereka tidak percaya >> bahwa report2 tsb. di hasilkan oleh konsultan tanah air. >> >> Kembali lagi ke masalah sertifikasi, mungkin sudah saatnya kita2 >> profesional geologist (tambang dan minyak) untuk bisa berurun rembuk >> membuat suatu wadah sertifikasi untuk praktisi tambang di tanah air. >> Sertifikat yang akan bisa diterima baik dimata pelaku usaha tambang >> maupun institusi keuangan (bank dan bursa saham). >> >> .....udara, tanah, air dan segala yang terkandung didalamnya adalah >> semata-mata milik negara dan dimanfaatkan sepenuhnya untuk kesejahteraan >> rakyat..... >> >> Semoga potongan dalam UUD tersebut dapat menjadi starting point buat >> kita praktisi geologist untuk dapat bermufakat dalam pembentukan wadah >> sertifikasi tenaga perminyakan dan pertambangan agar kita bisa beretika >> dalam menjalani profesi kita..... >> >> Salam, >> Yoga >> >> >> >> -----Original Message----- >> From: yanto R.Sumantri [mailto:[EMAIL PROTECTED] >> Sent: Friday, 18 April 2008 4:14 PM >> To: iagi-net@iagi.or.id >> >> Subject: RE: [iagi-net-l] sertifikasi IAGI , nasibmu kini ???????????? >> >> >> >> Yoga >> >> Mumpung Anda nanya "competent person" , saya jadinya ingin dongeng. >> >> Waktu say jadi Presiden IAGI , say >> diundang oleh Perhapi dalam salah sau acara Raker -nya, nah pada waktu >> itu (kira kira thn 1998 gitu) , di Perhapi sedang hangat2 nya >> sertifikasi . >> Antara lain yang menjadi keluhan adalah kenyataan bahwa dalam memberikan >> data perihal tambang , diperlukan adanya pernyataan mengenai cadangan >> mineral yang ditanda tangani oleh "competent person" . >> Pada >> kenyataan-nya itu dilakukan oleh "competent person" asing (kebanyakan >> daro Ostrali) , jadi Ketua Perhapi waktuitu Herman Affif merencanakan >> suatu proyek sertifikasi yang sangat didukung oleh Pemerintah. >> Nah dibuat proyek ini , antara lain ada studi banding ke LN dan >> sebagainya. >> >> Jadi kemudian saya terfikir untuk melakukan hal yang ama di IAGI , jadi >> bergulirah kemudian sertifikasi IAGI. Nah saya sedih dan kecewa bahwa >> sertifikasi IAGI saat ini kemajuan-nya kaya kereta api jaman baheula >> (kereta api tuk tuk) >> >> Mengenai pertnyaan Anda , menurut si Abah , seharusnya bisa , tentunya >> dengan kerja sama yang baik dengan PERHAPI .Nah ini PR lagi buat PP >> IAGI. >> >> Si Abah >> >> ________________________________________________________________________ >> > Pak Abah, >> > >> > Sekalian lagi hangat2nya sertifikasi >> di IAGI, mau nanya nih kira2 apakah >> > ada sertifikasi untuk >> competent person "Coal Geologist"? >> > Kalo ada kira2 >> untuk mendapatnya seperti apa? Sekalian juga prosedur >> > >> pendaftaraannya serta biayanya? >> > >> > Atas info yang akan >> disampaikan saya ucapkan banyak terima kasih >> > >> > >> Salam, >> > Yoga >> > >> > -----Original Message----- >> > >> From: yanto R.Sumantri [mailto:[EMAIL PROTECTED] >> > >> Sent: Friday, 18 April 2008 3:40 PM >> > To: iagi-net@iagi.or.id >> > Subject: [iagi-net-l] sertifikasi IAGI , nasibmu kini >> ???????????? >> > >> > >> > >> > Rekan rekan >> > >> > Salah satu acara pada IAGI Nite adalah pemberian >> serifikat kepada anggota >> > IAGI.yang meminta sertifikasi . Tolong >> dicatat MEMINTA , karena kalau >> > kita tidak meminta maka kita >> tidak akan mendapatkan setifikat. >> > Pada malam itu ada sepuluh >> orang >> > (kalau tidak salah), sebagian besar untuk bidang >> perminyakan . dan >> > sebagian geologi Teknik. >> > >> > >> Yang hadir .............., hanya satu >> > orang yaitu Umar Effendi >> Daulay untuk Sertifkat Geologi Teknik. >> > >> > Sdr Umar >> Effendi Daulay adalah Pensiunan Departemen Pekerjaan Umum , dan >> > >> memang bergelut dalam bidang geologi teknik sejak selasai kuliah. >> > >> > Pertanyan si Abah , kok cuman sepuluh ya ???? >> > >> Kalau tidak keliru >> > semua penerima serifikat untuk geologi minyak >> berasal dari Lemigas , si >> > Abah jadi bertanya : >> > a. >> Apakah ahli geologi miyak (yang se-abreg) tidak merasa perlu memilki >> > sertifikat yang dikeluarkan oleh IAGI ? >> > b. Apakah ahli >> geoloi minyak (yang se-abreg) lebih bangga mencantumkan " >> > >> certified AAPG ...dst" dibandingkan dengan menyebutkan Ahli Utama >> Geologi >> > Minyak ......dst yang dikeluarkan oleh IAGI. >> > >> c. Apakah karena harus membayar Rp. 1.000.000,- merasa keberatan >> (padahal >> > ini kan kecil untuk karyawan migas ). >> > >> > Bagaimana organisasi bisa dihargai oleh fihak lain , kalau yang >> menjadi >> > anggotanya saja tidak menghargai produk organisasi - nya >> sendiri ???? >> > >> > Saya tidak tahu jawabnya , biar saja >> dijawab oleh angin yang berlalu . >> > >> > Si Abah >> > >> _______________________________________________ >> > Nganyerikeun >> hate >> > batur hirupna mo bisa campur, ngangeunahkeun hate jalma >> hirupna pada >> > ngupama , Elmu tungtut dunya siar Ibadah kudu >> lakonan. >> > >> > >> -------------------------------------------------------------------------------- >> > PIT IAGI KE-37 (BANDUNG) >> > * acara utama: 27-28 Agustus >> 2008 >> > * penerimaan abstrak: kemarin2 s/d 30 April 2008 >> > >> * pengumuman penerimaan abstrak: 15 Mei 2008 >> > * batas akhir >> penerimaan makalah lengkap: 15 Juli 2008 >> > * abstrak / makalah >> dikirimkan ke: >> > www.grdc.esdm.go.id/aplod >> > username: >> iagi2008 >> > password: masukdanaplod >> > >> > >> -------------------------------------------------------------------------------- >> > PEMILU KETUA UMUM IAGI 2008-2011: >> > * pendaftaran calon >> ketua: 13 Pebruari - 6 Juni 2008 >> > * penghitungan suara: waktu PIT >> IAGI Ke-37 di Bandung >> > AYO, CALONKAN DIRI ANDA SEKARANG >> JUGA!!! >> > >> > >> ----------------------------------------------------------------------------- >> > To unsubscribe, send email to: >> iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id >> > To subscribe, send email to: >> iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id >> > Visit IAGI Website: >> http://iagi.or.id >> > Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: >> > Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta >> > No. Rek: 123 >> 0085005314 >> > Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara >> > Mulia No. Rekening: 255-1088580 >> > A/n: Shinta Damayanti >> > IAGI-net Archive 1: >> http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ >> > IAGI-net >> Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi >> > >> --------------------------------------------------------------------- >> > DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to >> information >> > posted on its mailing lists, whether posted by IAGI >> or others. In no event >> > shall IAGI and its members be liable for >> any, including but not limited to >> > direct or indirect damages, or >> damages of any kind whatsoever, resulting >> > from loss of use, data >> or profits, arising out of or in connection with >> > the use of any >> information posted on IAGI mailing list. >> > >> --------------------------------------------------------------------- >> > >> > >> >> >> -- >> _______________________________________________ >> Nganyerikeun hate >> batur hirupna mo bisa campur, ngangeunahkeun hate jalma hirupna pada >> ngupama , Elmu tungtut dunya siar Ibadah kudu lakonan. >> >> -------------------------------------------------------------------------------- >> PIT IAGI KE-37 (BANDUNG) >> * acara utama: 27-28 Agustus 2008 >> * penerimaan abstrak: kemarin2 s/d 30 April 2008 >> * pengumuman penerimaan abstrak: 15 Mei 2008 >> * batas akhir penerimaan makalah lengkap: 15 Juli 2008 >> * abstrak / makalah dikirimkan ke: >> www.grdc.esdm.go.id/aplod >> username: iagi2008 >> password: masukdanaplod >> >> -------------------------------------------------------------------------------- >> PEMILU KETUA UMUM IAGI 2008-2011: >> * pendaftaran calon ketua: 13 Pebruari - 6 Juni 2008 >> * penghitungan suara: waktu PIT IAGI Ke-37 di Bandung >> AYO, CALONKAN DIRI ANDA SEKARANG JUGA!!! >> >> ----------------------------------------------------------------------------- >> To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id >> To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id >> Visit IAGI Website: http://iagi.or.id >> Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: >> Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta >> No. Rek: 123 0085005314 >> Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) >> Bank BCA KCP. Manara Mulia >> No. Rekening: 255-1088580 >> A/n: Shinta Damayanti >> IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ >> IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi >> --------------------------------------------------------------------- >> DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information >> posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no >> event shall IAGI and its members be liable for any, including but not >> limited to direct or indirect damages, or damages of any kind >> whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of >> or in connection with the use of any information posted on IAGI mailing >> list. >> --------------------------------------------------------------------- >> >> > > > > -- > Mohammad Syaiful - Explorationist, Consultant Geologist > Mobile: 62-812-9372808 > Email: [EMAIL PROTECTED] > > Technical Manager of > Exploration Think Tank Indonesia (ETTI) > > -------------------------------------------------------------------------------- > PIT IAGI KE-37 (BANDUNG) > * acara utama: 27-28 Agustus 2008 > * penerimaan abstrak: kemarin2 s/d 30 April 2008 > * pengumuman penerimaan abstrak: 15 Mei 2008 > * batas akhir penerimaan makalah lengkap: 15 Juli 2008 > * abstrak / makalah dikirimkan ke: > www.grdc.esdm.go.id/aplod > username: iagi2008 > password: masukdanaplod > > -------------------------------------------------------------------------------- > PEMILU KETUA UMUM IAGI 2008-2011: > * pendaftaran calon ketua: 13 Pebruari - 6 Juni 2008 > * penghitungan suara: waktu PIT IAGI Ke-37 di Bandung > AYO, CALONKAN DIRI ANDA SEKARANG JUGA!!! > > ----------------------------------------------------------------------------- > To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id > To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id > Visit IAGI Website: http://iagi.or.id > Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: > Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta > No. Rek: 123 0085005314 > Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) > Bank BCA KCP. Manara Mulia > No. Rekening: 255-1088580 > A/n: Shinta Damayanti > IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ > IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi > --------------------------------------------------------------------- > DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information > posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event > shall IAGI and its members be liable for any, including but not limited to > direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting > from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with > the use of any information posted on IAGI mailing list. > --------------------------------------------------------------------- > > > > > --------------------------------- > Bergabunglah dengan orang-orang yang berwawasan, di bidang Anda di Yahoo! > Answers -- _______________________________________________ Nganyerikeun hate batur hirupna mo bisa campur, ngangeunahkeun hate jalma hirupna pada ngupama , Elmu tungtut dunya siar Ibadah kudu lakonan.