>
Rekan rekan

Idealisme = nya sangat menarik ,
sebaiknya dijajagi kemungkinan IAGI menjadi fasilitator proyek
ini. 
Dengan mengusung idealisme " memasyarkat-kan
geologi/ilmu kebumian" , saya kira kita akan sepakat mendukung
program semacam ini.

Operasionalisasi-ny ? Ya kita bicarakan
saja , toch IAGI mampu untuk menggerakan net work-nya , So Pasti !!!!!

Si-Abah  

______________________________________________________________________
> 
> -----Original Message----- 
> 
From: Budi
Setiawan [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
> Sent: Thursday, August
30, 2007 1:37 PM 
> To: [EMAIL PROTECTED] 
> Subject:
Memperkenalkan NDF (National Documentary Foundation) 
> 
>
To : IAGI (Ikatan Ahli Geologi Indonesia) 
> 
> Sebelumnya
perkenalkan kami dari National Documentary Foundation (sebuah 
>
wadah khusus untuk para pembuat film dokumenter) yang berdomisili di 
> Bandung. Dalam setiap kegiatan pembuatan film dokumenter, kami
masih 
> dalam taraf amatir dan hanya berbekal originalitas ide,
dan tidak/belum 
> dalam tahap profit oriented. 
> 
> Produk film dokumenter yang nantinya kami hasilkan semata2 adalah
karena 
> akumulasi kejenuhan kami terhadap maraknya tayangan2
film dokumenter 
> lokal di Indonesia yang meninggalkan pendekatan
ilmiah dalam setiap 
> tayangan2 di televisi. 
> 
> Oleh karena itu sebagai salah satu pihak yang berkompeten (IAGI)
dalam 
> produk dokumenter yang sedang akan kami kerjakan, maka
kami sangat 
> mengharap agar IAGI dapat membantu kami dalam akses
informasi, legal 
> aspek birokrasi dan tentunya wawancara
eksklusif sebagai source data 
> kami nantinya. 
> 
> Tema film dokumenter kami adalah "Letusan Merapi 1006
Masehi". 
> Pola dan pendekatan dalam film dengan durasi 30
menit ini sangat kental 
> dengan nuansa science dengan mengupas
tuntas pola pikir R.W.van Bemmelen 
> sebagai ikon pemikiran semi
modern dengan peneliti dan ilmuwan Indonesia 
> di era modern. 
> 
> Sinopsis Film kami kurang lebih adalah sebagai berikut :

> Film ini kami awali dengan mengupas erupsi merapi juni 2006
dengan titik 
> berat bencana primer vulkanologi (tidak mengupas
banjir lahar dingin). 
> Dengan durasi kurang lebih 10 menit
dengan muatan wawancara 40% dari 
> total durasi (10 menit
pertama). 
> Pada bagian kedua film ini diarahkan untuk flashback
ke letusan besar 
> masa lalu (1006 M) mengikuti teori van
Bemmelen. Setelah itu kami akan 
> mencoba melakukan komparasi
antara teori van Bemmelen dengan teori2 
> serupa di masa kini
mengenai eksistensi letusan 1006 Masehi itu (dengan 
> wawancara
eksklusif dengan pihak2 geologi dan vulkanologi yang sangat 
>
kami harapkan kesediaan dan bantuannya). 
> Pada bagian ketiga
kami akan mencoba melakukan korelasi ilmiah antara 
> letusan 1006
M dengan tertimbunnya candi borobudur dengan pendekatan 
> geologi
dan arkeologi, serta sedikit mengupas sedimentasi ekosistem 
>
danau di sekitar candi borobudur pada masa itu. 
> Pada bagian
penutup kami akan membuat hipotesa umum tentang eksistensi 
>
letusan 1006 tersebut dengan seobjektif sesuai dengan pandangan para 
> ahli geologi dan vulkanologi. 
> 
> Kami berharap
agar film ini akan mewakili sudut pandang science ilmiah 
> dan
tidak lagi menjadi produk informasi yang hanya mengedepankan 
>
kekuatan objek dan teknik reportase beserta pembawa acaranya. 
>

> Kami sangat berharap agar mendapatkan arahan dan bantuan teknis
seperti 
> yang telah kami uraikan diatas. Demikian dari kami dan
atas waktunya 
> kami ucapkan terima kasih. 
> 
>

> Hormat kami, 
> 
> Budi Setiawan 
>
National Documentary Foundation 
> 

Kirim email ke