Dengan Hormat 
 
Pertama - tama menghaturkan terimakasih saya kepada IAGI , yang telah membuka 
dan mulai terbuka kepada publik , seperti yang saya selalu singgung sebelumnya 
, upayakan agar Public mendapat informasi yang tepat , dan untuk masalah 
kebumian IAGI dan Sesama Organisasi Profesi adalah tempat yang tepat untuk 
dijadikan tempat mendapatkan Informasi. 
 
Benar seperti kata Mas RDP , bila terjadi bencana , media akan pontang - 
panting mencari nara sumber , dan kadang kala salah. 
 
Salah satu wartawan di SCTV  kebetulan sekolahnya Geologi pernah bertutur akan 
hal ini ,tuntutan public dan atasanya meminta dia untuk memuat berita waktu itu 
Meletusnya Merapi  dan untungnya sekolahnya Geologi , minimal dia punya Chanel 
siapa yang harus dihubungi. 
 
Nah Terkait dengan hal diatas , mungkin kita bisa membuat daftar Ahli 
Geologi/Kebumian berikut No HP dan Email serta bidang keahlian yang dapat 
dihubungi sewaktu - waktu sebagai Nara Sumber selain dari Pemerintah seperti 
ESDM dan sebagainya. Jadi awak media mudah mencari calon nara sumber yang tepat 
. 
 
Salam 

Dandy  




Date: Tue, 17 Apr 2012 12:30:27 +0700
From: rovi...@gmail.com
To: iagi-net@iagi.or.id; geologi...@googlegroups.com; benc...@googlegroups.com
Subject: [iagi-net-l] IAGI on media (TV)


2012/4/17 Nur Darodjat <ndarod...@yahoo.com>


Mohon dengan hormat, kalau IAGI muncul di TV di umumkan di milist IAGI juga 
milist alumni geologi lainnya. Nuhun
Nur 
 
Mas Nur,
Memang sebaiknya begitu. Tetapi mohon dimaklumi karena biasanya wawancara media 
TV dengan pengurus IAGI sebagai nara sumber itu sering (selalu) mendadak, 
terutama bila permasalahan yg ingin didiskusikan berhubungan dengan bencana. 
Seringkali pagi atau bahkan siang ditelepon untuk tayangan sore. Atau sore 
untuk tayangan pagi. Yang kepikiran adalah mempersiapkan bahan untuk 
wawancaranya.
Namun PP-IAGI akan menindak lanjuti usulan ini. Sebagai bagian dari sosialisasi 
fenomena geologi ke publik tentunya juga perlu sosialisasi kegiatan IAGI kepada 
anggota.
 
Tayangan nanti sore bertajuk "STRENGTHENING DISASTER PREPAREDNESS IN INDONESIA 
DISASTER MANAGEMENT"
(Talkshow : English Talkshow Program “Economic Buzz” , Tuesday April 17th 2012, 
19-20 WIB – MNC Business Channel and Starhub Asia Channel Singapore) with : 
Rovicky Dwi Putrohari – Indonesia’s Geological Association.
 
Ini akan berbicara soal kebencanaan dan mencoba menghubungkan dengan 
sosio-economic aspects. Tidak mudah memang, karena kita seringkali berpikir 
tehnis fisis kejadiannya, namun ketika sudah masuk ke MITIGASI selalu dampaknya 
sosio-economic. Saya akan mencoba menjawabnya.
 
Contoh sosialnya adalah ketika dinyatakan harus evakuasi, tentunya salah satu 
yang harus dipikirkan seorang pejabat adalah biaya pemindahan dan dampak sosial 
lainnya. Seringkali ahlinya ditanya kapan boleh kembali ke tempat semula, ya 
sekali lagi apakah dananya masih ada utk menampung di barak sementara.
 
Sisi bisnisnya ada beberapa, mulai dari kerugian material, biaya pencegahan 
(kalau tsunami biaya membangun tembok atau pemecah gelombang, atau biaya 
menahan dinding supaya tidak longsor dll). Selain baiaya selalu saja didalamny 
aada opportunity, kesempatan kerja, kesempatan riset dll. 
Aspek lain yang perlu dipikirkan adalah lowering the economic risk (lost) 
dengan asuransi. Bagaimana menghitung risikonya ? Tanpa penelitian ahli bencana 
mana mungkin pihak asuransi mengetahui besaran risikonya. Ini membuka peluang 
riset kan ? Apakah risiko gempa di Jakarta semahal di Padang ? Bagaimana dengan 
Bandung dengan Sesar Lembang ? Apakah Jogja sudah tidak akan bergerak lagi, 
karena kemarin sudah bergerak artinya sedang dalam rangka mengumpulkan tenaga 
hingga 10 tahun kedepan, misalnya.
Riset-riset seperti ini belum terlihat marak. Padahal opportunity sebagai 
disaster geologist sangat diperlukan oleh "insurance company". 
Nah kalau mengasuransikan rumah serta bangunan sudah menjadi kebutuhan 
tentusaja pihak asuransi tidak mau merugi. Dengan hasil perolehan premi mereka 
perlu melakukan studi supaya tidak terjadi kerugian yang terlalu besar bila 
terjadi bencana. Disinilah oportunity untuk profesi, bisnis serta ilmu untuk 
berkembang.
 
Itu sedikit yang akan saya coba ulas anti di acara talkshow E-BUZZ di MNC 
bussiness. 
 
Suwun
 
RDP                                       

Kirim email ke