Saya pernah (sudah agak lama) mau melakukan pengajuan keberatan Pajak
import barang tapi Billing yang muncul harus dibayarkan dulu baru kemudian
kita download form via online (website kemenkeu) yang nanti kita isi dan
kita kirimkan fisiknya. Isinya mengenai keberatan dan disertakan dokumen
pendukun
Siap trimakasih semua rekan2 responnya
Ini mau saya coba hitung dl apakah salah penerapan pajak atau memang yg
awal kemurahan.
On Wed, 1 Dec 2021 at 15.09 Toni Stiawan wrote:
> Bila ingin komplain, sebaiknya disiapkan dokumen pembelian.
> dan bukti bayar pembelian, baik yang pertama dan kedua.
>
Bila ingin komplain, sebaiknya disiapkan dokumen pembelian.
dan bukti bayar pembelian, baik yang pertama dan kedua.
Kemudian cari tahu juga prosentase biaya, bea masuk, pph, ppn dll.
Setelah semua siap, bisa komplain ke 1500225 atau pada tautan
https://www.beacukai.go.id/pengaduan.html
On We
Iya Om, dipastikan dulu hitungannya, kalau ngga malah tekor musti nambah
kekurangan pajak pembelian sebelumnya.
-don-
On Wed, Dec 1, 2021, 7:32 AM Riko wrote:
> Sdh dipastikan (menghitung sendiri sesuai ketentuan pajak) pembelian yg
> pertama sdh tepat nilai pengenaan pajaknya?
>
> Jgn2 sebener
Sdh dipastikan (menghitung sendiri sesuai ketentuan pajak) pembelian yg
pertama sdh tepat nilai pengenaan pajaknya?
Jgn2 sebenernya tidak tepat, nnti malah jadi kurang bayar, harusnya sebesar
pembelian kedua.
--
Riko
Sent from my Mi 10T Pro
On Wed, Dec 1, 2021, 07:23 ardi leo wrote:
> Halo
Halo rekan2
Saya mau tanya apakah ada yg punya pengalaman dengan bea cukai mengenai
pengenaan pajak yg terlalu tinggi?
Dalam hal ini saya dikenakan pajak yg terlalu tinggi ,
Karena saya sebelumnya beli barang yg sama persis dan quantitynya juga
sama, tetapi kena pajaknya murah.
Mohon sharingnya c