Re: [id-linux] RFC: Aturan Organisasi Linux Indonesia

1998-05-15 Terurut Topik Syafrudin
On Fri, 15 May 1998, Rahmat M. Samik-Ibrahim wrote: > Mungkin ada baiknya membikin kelompok-kelompok kecil (5-12 orang) > yang punya perpustakaan CD-ROM sendiri? > Karena itu, saya cenderung menyarankan 'body' id-linux itu kecil saja (kurang dari 100 orang), dan sudah lebih ya pecah saja. ps.

Re: [id-linux] RFC: Aturan Organisasi Linux Indonesia

1998-05-15 Terurut Topik Syafrudin
On Wed, 13 May 1998, Priyadi Iman Nurcahyo wrote: > Linux Indonesia adalah organisasi yang bertujuan untuk memperkenalkan > Linux sebagai alternatif sistem operasi. Karena tidak ada perusahaan > apapun yang bertanggung jawab atas Linux, maka Linux Indonesia juga > harus berfungsi sebagai 'kantor

Re: [id-linux] RFC: Aturan Organisasi Linux Indonesia

1998-05-14 Terurut Topik Rahmat M. Samik-Ibrahim
Eriyawan wrote: > 1. Soal pinjam-meminjam CD, sebaiknya dikelola oleh perpustakaannya. Jadi, > selain lurah, Ngomong-ngomong soal perpustakaan, saya ingat perpustakaan mahasiswa FUSILKOM pada akhir tahun 1980-an. Ketika itu, jurusan komputer masih "kecil" dan para mahasiswanya saling kenal-meng

Re: [id-linux] RFC: Aturan Organisasi Linux Indonesia

1998-05-14 Terurut Topik Eriyawan
Saya ingin ikut memberikan masukan untuk RFC-nya. Mudah-mudahan bermanfaat. 1. Soal pinjam-meminjam CD, sebaiknya dikelola oleh perpustakaannya. Jadi, selain lurah, di setiap tingkatan pengurus id-linux sebaiknya ada pengelola perpustakaan. Dengan demikian, sebagaimana biasanya perpustakaan, bisa

[id-linux] RFC: Aturan Organisasi Linux Indonesia

1998-05-13 Terurut Topik Priyadi Iman Nurcahyo
Sorry, ini boring thing, tapi penting la yau... :) Karena ternyata banyak sekali rekan-rekan yang ingin turut berperan aktif di Linux Indonesia, tapi belum tersalurkan, maka saya coba buat RFC ini... (dan ternyata banyak sekali yang 'daftar' ke saya, hehehe) Catatan: dokumen ini belum final dan