Andakah Pemimpin Yang Hebat Itu?
Oleh : Nilnaiqbal

Sebagian kita adalah pemimpin bagi sebagian yang lain. Jika anda
punya satu orang anggota saja, maka anda adalah seorang pemimpin.

Dalam bukunya yang amat terkenal, Mengembangkan Kepemimpinan Di
Dalam Diri Anda, John C. Maxwell berkata, "Mengubah pemimpin berarti
mengubah organisasi. Menumbuhkan pemimpin, menumbuhkan organisasi."
Artinya? Perusahaan atau organisasi tidak akan berubah dan tidak
akan berjalan ke arah yang dicita-citakan, apabila para pemimpinnya
sendiri, di bagian apapun,  tidak berubah dan tidak tumbuh. Sebuah
organisasi tidak bisa tumbuh di luar sampai para pemimpinnya sendiri
tumbuh di dalam.

Jika seluruh unit kepemimpinan berubah secara positif, maka
pertumbuhan organisasi atau perusahaan akan terjadi secara otomatis.
Pemimpin yang lemah sama dengan organisasi yang lemah. Pemimpin yang
kuat sama dengan organisasi yang kuat. Segala-galanya akan naik atau
turun, sesuai dengan kekuatan kepemimpinan.

Kita mungkin juga bisa sepakat bahwa perbedaan antara perusahaan
yang baik dengan perusahaan yang hebat juga adalah kepemimpinan.
Apakah Anda bersedia jadi pemimpin yang hebat?

Syaratnya, mau berubah ! Apa ada pemimpin yang menolak perubahan?
Banyak.! Perlawanan terhadap perubahan adalah sesuatu yang universal
sifatnya, menyerang semua kelas dan budaya. Sekalipun sudah
ditunjukkan berbagai fakta kebenaran dan bukti nyata, tetap saja
banyak pemimpin yang tidak mau mengubah sikap dan pikirannya.

Maxwell mengambil sebuah kisah yang amat menarik tentang Henry Ford
yang gagal memimpin dunia otomotif lantaran  ia tidak mau berubah,
seperti yang dilukiskan dalam biografi Robert Lacy yang laris, Ford:
The Man and the Machine. Lacy mengatakan Ford adalah orang yang
begitu mencintai mobil model T yang diciptakannya sehingga ia tidak
mau mengubah satu baut pun pada mobil itu. Dia bahkan mendepak
William Knudsen, karena Knudsen berpikir dia melihat kemerosotan
Model T. 

Itu terjadi tahun 1912, ketika Model T baru berumur empat tahun dan
sedang berada di puncak popularitasnya. Saat itu Ford baru saja
kembali dari perjalanan pesiar di Eropa, dan dia pergi ke garasi
Highland Park, Michigan, dan melihat rancangan baru yang diciptakan
Knudsen.

Para montir yang ada disana mencatat bagaimana Ford sesaat menjadi
mata gelap. Dia memandangi kilatan cat merah pada versi Model T yang
rendah yang dianggapnya sebagai versi yang buruk dari rancangan
Model T yang disayanginya. "Ford memasukkan tangan ke dalam sakunya,
dan dia berjalan mengelilingi mobil tiga atau empat kali," kata para
saksi mata menceritakan. "Itu adalah mobil empat pintu, dan atapnya
diturunkan. Akhirnya, dia pergi ke sisi kiri mobil, dan dia
mengeluarkan tangannya, memegang pintu, dan gubrak! Dia merenggutkan
pintu sampai copot! . Bagaimana orang itu melakukannya, saya tidak
tahu! Dia melompat masuk, dan gubrak! Copot pula pintu lainnya.
Hancurlah kaca depan. Dia melompat ke jok belakang dan mulai
memukuli atap. Dia merobek atap dengan tumit sepatunya. Dia
menghancurkan mobil sebisa-bisanya."

Knudsen keluar dan pergi ke General Motors. Henry Ford terus
memelihara Model T. Tetapi perubahan desain dalam model pesaing
membuatnya menjadi lebih kuno daripada yang diakuinya. Kendati
General Motor mengancam akan  mendahului Ford, sang pencipta tetap
menginginkan kehidupan membeku di tempatnya.

Contoh berikut pun cukup menarik. Selama berabad-abad orang percaya
bahwa Aristoteles benar, dengan teorinya: bahwa semakin berat suatu
benda, semakin cepat benda itu jatuh ke tanah. Pada waktu itu
Aristoteles dipandang sebagai pemikir terbesar sepanjang zaman dan
karena itu tentu saja dia tidak mungkin salah. Padahal yang
diperlukan hanyalah seorang yang berani untuk mengambil dua buah
benda, yang satu berat dan lainnya ringan, lalu menjatuhkannya dari
ketinggian yang cukup untuk melihat apakah benda yang berat memang
jatuh lebih dahulu atau tidak. Tetapi saat itu tidak ada orang yang
tampil ke depan sampai hampir 2000 tahun setelah kematiannya.  Pada
tahun 1589, Galileo memanggil para professor yang terpelajar ke
landasan Menara Miring Pisa. Kemudian dia naik ke puncak dan
mendorong jatuh dua buah beban, yang satu seberat sepuluh pon dan
yang lainnya satu pon. Hasilnya, keduanya ternyata mendarat pada
saat yang sama!

Apa kata para professor? Karena mereka tetap yakin dengan  kekuatan
kebijaksanaan konvensional yang demikian kokoh bersemayam dalam diri
mereka, para professor itu tetap menyangkal apa yang mereka lihat.
Mereka tetap mengatakan bahwa Aristoteles benar, lalu lemparkan
Galileo ke penjara dan melewatkan sisa hidupnya dalam tahanan rumah.
Pertanyaannya, masih adakah sesuatu yang begitu kuat anda yakini
sehingga sekalipun sudah berulang kali diperlihatkan fakta-fakta
betapa pentingnya kita segera berubah, tetap saja Anda tidak mau
berubah?

Karena itulah, Howard Hendrick, dalam Teaching to Change Lives
mengingatkan: Kalau Anda ingin terus memimpin, maka Anda harus
berubah. Begitu para pemimpin secara pribadi mau berubah dan mulai
melakukannya, maka segala sesuatu yang berada dalam tanggungjawabnya
pasti segera berubah. Para pemimpin adalah motor perubahan, dan
karena itu ia harus berada di depan untuk menggerakkan perubahan dan
mendorong pertumbuhan serta menunjukkan jalan untuk mencapainya.

Tapi terkadang ada pula sebagian pemimpin kita yang mungkin
berperilaku seperti Lucy dalam kartun "Peanuts".  Sambil menyandar
ke pagar ia berkata pada Charlie Brown, "Saya ingin mengubah dunia."
Charlie bertanya, "Darimana kamu akan memulai?" Lucy menjawab, "Saya
akan mulai dengan kamu!"

Para pemimpin yang ada di seluruh bagian perusahaan dimanapun ia
berada, harus mampu menjadi motor  perubahan. "Mereka harus lebih
menjadi termostat daripada termometer," kata Maxwell, dalam
Mengembangkan Kepemimpinan Di Sekeliling Anda. Apa bedanya? Kedua
alat ini memang sama-sama bisa mengukur panas, tapi ada bedanya.
Termometer bersifat pasif. Ia hanya mencatat suhu lingkungan tetapi
tidak bisa melakukan apapun untuk mengubah lingkungan. Termostat
adalah alat yang aktif. Alat ini menentukan akan menjadi apa sebuah
lingkungan. Termostat mempengaruhi perubahan supaya bisa menciptakan
iklim. Pemimpin yang baik, mampu menjadi motor perubahan yang
menciptakan iklim yang kondusif bagi pertumbuhan cita-cita
perusahaan.


Perubahan Apa?
John  C. Maxwell dalam buku "The Winning Attitude"
menggambarkan, "orang berubah ketika mereka cukup sakit sehingga
harus berubah; cukup belajar sehingga ingin berubah; cukup menerima
sehingga mereka bisa berubah." Karena itu para pemimpin perlu
mengenali siapa-siapa saja orang-orangnya yang  berada dalam salah
satu dari tiga tahap ini. Sedangkan para pemimpin puncak akan
menciptakan suasana yang menyebabkan salah satu dari tiga hal ini
terjadi.

Apa yang pertama dan utama sekali perlu diubah oleh para pemimpin,
sehingga ia mampu menciptakan suasana yang akan mendorong orang lain
ikut berubah? Maxwell, mengajarkan:

Pertama, pemimpin harus mengembangkan kepercayaan dengan orang lain.
Kalau anggota tim percaya kepada pemimpin, itu sudah lumayan hebat.
Akan tetapi jauh lebih hebat lagi jika justru pemimpin yang percaya
kepada para anggotanya. Bila ini benar-benar terjadi, kepercayaan
adalah hasilnya, maka semua pun akan mengikuti. Abraham Lincoln
berkata, "Kalau Anda ingin merebut hati seseorang agar mendukung
perjuangan anda, mula-mula yakinkan dia bahwa anda sahabatnya yang
sejati. Lalu selidikilah apa yang ingin dicapainya." Ujian praktis
bagi seorang pemimpin adalah pertanyaan, "Bagaimana hubungan Anda
dengan para pengikut Anda?" Kalau hubungannya positif, maka pemimpin
itu telah siap untuk mengambil langkah-langkah berikutnya.

Kedua, pemimpin harus membuat perubahan pribadi pada dirinya
sendiri, sebelum meminta orang lain berubah. Para pemimpin sukses
bukan hanya mengatakan apa yang harus dilakukan, mereka
memperlihatkannya! Orang meniru apa yang mereka lihat dari sang
pemimpin. Apa yang dihargainya akan dihargai pula oleh anak buahnya.
Tujuan pemimpin menjadi tujuan mereka. Lee Iacocca
berkata, "Kecepatan bos adalah kecepatan tim." Kita perlu ingat
bahwa kalau orang mengikuti kita, mereka hanya bisa pergi sejauh
kita pergi. Kalau pertumbuhan kita berhenti, kemampuan kita untuk
memimpin pun akan berhenti. Karena itu mulailah belajar dan tumbuh
sejak hari ini, maka lihatlah mereka yang ada di sekeliling anda,
mereka pun ternyata tumbuh dan berubah. Ambil contoh saja, mulailah
menghilangkan sikap takut mengatakan hal-hal yang tidak ingin
didengar oleh atasan anda. Sebagai pemimpin anda harus melaporkan
dan menyampaikan apa yang perlu anda laporkan, bukan apa yang
sebaiknya dilaporkan. Lalu rangsanglah anggota organisasi anda untuk
berani pula menyampaikan apa yang perlu anda dengar, bukan apa yang
ingin anda dengar.

Ketiga, perlihatkan kepada tim anda bagaimana perubahan itu
sebenarnya akan sangat menguntungkan bagi mereka. Sebab perubahan
yang sedang kita lakukan saat ini adalah jalan terbaik bagi seluruh
pihak,demi masa depan semua orang, bukan bagi anda sebagai
pimpinannya. Kepentingan orang banyak itulah yang harus didahulukan.

Keempat, beri mereka andil kepemilikan atas perubahan itu. Kalau
orang kurang ikut memiliki suatu gagasan, mereka biasanya
menentangnya, bahkan seandainya pun gagasan itu sebetulnya untuk
kepentingan mereka yang terbaik! Pemimpin yang bijaksana
memungkinkan pengikut bisa memberikan masukan dan menjadi bagian
dari proses perubahan. Tanpa rasa memiliki ini, perubahan hanya akan
berjangka pendek. Mengubah kebiasaan dan cara berpikir orang banyak
seperti menulis perintah di atas salju dalam badai. Setiap duapuluh
menit perintah harus ditulis kembali, kecuali kalau kepemilikan
diberikan bersama dengan perintah.

Karena itu, kata Trusell dalam Helping Employees Cope with Change: A
Manager's GuideBook, "Tunjukkan kepada orang lain bagaimana
perubahan akan menguntungkan mereka. Mintalah mereka untuk berperan
serta dalam semua tahap proses perubahan. Bersikaplah lentur,
terbuka dan bisa menyesuaikan diri sepanjang proses perubahan.
Akuilah kesalahan dan buatlah perubahan kalau sesuai dengan keadaan.
Doronglah setiap anggota tim untuk membicarakan perubahan. Mintalah
pertanyaan, komentar dan umpan balik mereka. Tunjukkan keyakinan
anda atas kemampuan mereka untuk melaksanakan perubahan. Akhirnya
jangan lupa berilah selalu antusiasme, bantuan, penghargaan, dan
pengakuan kepada mereka yang melaksanakan perubahan.

--------------------------
Nilnaiqbal
http://kataiqbal.blogspot.com <http://kataiqbal.blogspot.com/>



[Non-text portions of this message have been removed]





=================================================================
"Morning greetings doesn't only mean saying 'Good Morning'.
It has silent message saying that I remember you when I wake up.
Wish you have a Great Day!" -- Ida Arimurti

Jangan lupa simak IDA KRISNA SHOW SENIN HINGGA JUMAT di 99,1 DELTA FM
Jam 4 sore hingga 8 malam dan kirim sms di 0818 333 582.

=================================================================




SPONSORED LINKS
Station


YAHOO! GROUPS LINKS




Kirim email ke