Tim ACT Tembus Daerah Terisolir di Lombok Timur
2006-01-24 21:30:42

Selasa, 24 Januari 2006, sekitar pukul 12.30 WITA, di bawah guyuran hujan lebat Tim ACT-Aksi Cepat Tanggap berhasil menembus daerah terisolir di Desa Belanting, Kecamatan Sambelia, Kabupaten Lombok Timur. Desa Belanting merupakan salah satu desa yang terisolir akibat banjir banding yang menerjang kawasan Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB) sejak Sabtu dini hari (21/1).
Setibanya di Desa Lekuk Nangka, Kecamatan Sambelia, Tim ACT yang dikoordinir Sri Edi Kuncoro langsung menuju Desa Belanting yang masih terisolir akibat jalan yang menghubungi Desa Belanting dan Lekuk Nangka hancur dan terputus. Untuk bisa menembus Desa Belanting, Tim ACT harus berjalan sejauh 2 km dari Desa Lekuk Nangka menuju Desa Belanting. Jalan yang ditempuh pun teramat sulit, di bawah guyuran hujan lebat dan menyeberangi sungai dengan aliran air yang sangat deras.
Untuk bisa menembus Desa Belanting, Ikun, panggilan Sri Edi Kuncoro dan anggota tim lainnya harus mengambil resiko berbahaya. Dengan menggunakan sebatang kayu sebagai pegangan dan melewati daerah-daerah terjal, akhirnya Tim ACT berhasil masuk ke Desa Belanting. Di Desa tersebut, Tim ACT langsung membagikan bantuan tahap pertama berupa susu untuk 60 balita dan makanan instant untuk para korban lainnya.
Dilaporkan, tidak kurang dari 6200 warga Desa Belanting sangat membutuhkan bantuan pangan, pakaian dan terutama air bersih. Menurut ulama sekaligus pengurus Masjid Nurul Hidayah, Desa Belanting, Tuan Guru Haji Khoiruddin (55 tahun), warga membutuhkan beras dan air bersih untuk minum. Hingga Selasa sore, (24/1) belum ada bantuan air bersih. Untuk bisa mendapatkan air bersih, saat ini warga menampung air hujan yang agak keruh. “Tolong pak, kami butuh air bersih. Terserah pihak ACT bagaimana mengalirkan air bersih ke desa kami,” ujar Tuan Guru Haji Khoiruddin.
Diakui Ikun, untuk menyalurkan bantuan ke Desa Belanting teramat sulit. Selain harus berjalan kaki sejauh 2km, jalur yang harus dilalui pun terjal, licin dan berbahaya.
Bangun Jembatan
Bersama relawan dari elemen lain, di antaranya Gema Nusantara, di bawah guyuran hujan lebat, Tim ACT membangun jembatan darurat yang menghubungkan Desa Belanting dengan Desa Lekuk Nangka, Kecamatan Sambelia, Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat.
Sebelumnya, masyarakat desa Belanting terisolir dan tidak bisa kemana-mana karena jalan utama dan jembatan yang menghubungkan kedua desa tersebut hancur diterjang banjir. Jembatan darurat pun dibangun dengan menggunakan beberapa bilah balok besar dan kawat listrik yang terputus. Usai jembatan dibangun, masyarakat bisa keluar untuk mengambil bantuan, walaupun harus berjalan kaki menempuh jarak sejauh km ke desa Lekuk Nangka.
Belum banyak bantuan yang didapat warga Desa Belanting. Selain dari ACT, bantuan baru didapat warga dari PT. Newmont, itupun hanya ditampung di kantor desa dan belum sampai langsung ke tangan para korban. (Bayu Gawtama, laporan dari Ikun, langsung dari Lombok Timur)
Salurkan bantuan Anda melalui program "Ayo Peduli Bencana 2006" ACT-Aksi Cepat Tanggap.
Rekenin kemanusiaan ACT, atas nama Aksi Cepat Tanggap
BCA               676 0 30 31 33
Mandiri           128 000 4555 808
BSM               004 011 9999
Muamalat      304 0022 915
informasi:
Bayu Gawtama (0852 190 68581)
Maya Dwi Lestari (021 7414482)
[EMAIL PROTECTED]
Ikun, koordinator tim ACT di lokasi bencana lombok timur (081310564930)


Yahoo! Photos – Showcase holiday pictures in hardcover
Photo Books. You design it and we’ll bind it!

=================================================================
"Morning greetings doesn't only mean saying 'Good Morning'.
It has silent message saying that I remember you when I wake up.
Wish you have a Great Day!" -- Ida & Krisna

Jangan lupa untuk selalu menyimak Ida Krisna Show di 99.1 DeltaFM
Senin - Jumat, pukul 06.00 - 10.00 WIB
SMS di 0818-333582
=================================================================




YAHOO! GROUPS LINKS




Reply via email to