Eropa Akui Keunggulan China Davos - Pesatnya pembangunan ekonomi di China telah menjadikan negara tersebut sebagai mitra yang sangat penting dalam perekonomian dunia.
Bersama dengan India, tingkat industri di China diyakini telah melampaui negara-negara maju di Eropa dan di kawasan lain. Demikian ungkap para pejabat Prancis dan Jerman dalam pembukaan pertemuan tahunan Forum Ekonomi Dunia di Davos Rabu (25/1). Menteri Luar Negeri Prancis Thierry Breton mengungkapkan bahwa China merupakan "mitra yang sangat penting" bagi ekonomi dunia, termasuk bagi Prancis. Dia merujuk pada nilai penanaman modal asing (PMA) dari China yang meningkat pesat di Prancis tahun lalu. "Prancis merupakan masyarakat yang terbuka dan menyambut investasi asing," kata Breton. Mengenai isu kurs mata uang renminbi (RMB), Breton mengatakan bahwa China seharusnya diberi keleluasaan untuk melakukan perubahan rezim nilai tukar mata uangnya tanpa ditekan pihak luar. Selain itu, Breton menyambut langkah China, Juli tahun lalu, saat melakukan perubahan kurs yuan atas dollar yang selama ini dikendalikan oleh pemerintah komunis tersebut. Revaluasi kurs RMB atas US$ tersebut dianggap Bretto sebagai permulaan yang baik. Dia mengatakan bahwa Prancis cenderung menerapkan negosiasi-negosiasi secara pribadi dengan para pejabat China dalam menyepakati kurs RMB yang lebih fleksibel. "Tekanan publik dari negara-negara Barat hanya menimbulkan dampak yang tidak diinginkan," kata Breton. Rumah Banyak Perusahaan Klaus Schwab, penggagas pertemuan Forum Ekonomi Dunia yang telah dimulai lebih dari tiga dekade lalu, mengungkapkan akan menggelar sesi khusus di China mulai awal musim panas tahun 2007. Pertemuan tersebut diadakan sebagai tanggapan atas kian pentingnya mengantisipasi pertumbuhan ekonomi di China dan belahan lain di Asia. "China akan menjadi rumah bagi banyak perusahaan," kata Schwab. "Maka kami akan menyelenggarakan pertemuan yang sejalan dengan Forum Ekonomi Dunia untuk para perusahaan tersebut," lanjut Schwab dalam forum yang diikuti 2340 peserta dari 89 negara tersebut. Sementara itu, Kanselir Jerman Angela Merkel mengakui bahwa China dan India telah menunjukkan pertumbuhan ekonomi yang mengagumkan. Dia bahkan mengakui bahwa Jerman kini tidak dapat menyaingi dua ekonomi yang sedang tumbuh pesat tersebut. Menurut Merkel, kendati Jerman memelopori pengembangan teknologi komputer, negara Eropa tersebut masih belum mampu memacu pertumbuhan industri. "China, India, dan banyak negara memiliki kemampuan tersebut. Kami harus menghadapi kompetisi," kata Merkel dalam pidato di hari pertama Forum Ekonomi Dunia, yang mempertemukan para negarawan dan pengusaha terkemuka. Wakil Perdana Menteri China Zeng Peiyan mengungkapkan bahwa pertumbuhan ekonomi di negaranya mendongkrak status Negeri Tirai Bambu tersebut sebagai negara ketiga terbesar di dunia dalam sektor perdagangan dan investasi asing. "Dalam jangka waktu lima tahun, pembangunan China akan membawa banyak peluang bagi seluruh dunia," kata Zeng. "Nilai total impor komoditas China diperkirakan lebih dari US$ 4 triliun," kata pejabat yang bertanggung jawab mengawasi rencana pembangunan lima tahun China tersebut. Zeng berharap agar para pengusaha asing akan memanfaatkan peluang sekaligus memperluas perdagangan dan investasi dengan China. (ap/xinhua/ren) [Non-text portions of this message have been removed] ------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> Music that listens to you. LAUNCHcast. What's in your mix? http://us.click.yahoo.com/8mKGzA/FARHAA/kkyPAA/iPMolB/TM --------------------------------------------------------------------~-> ================================================================= "Morning greetings doesn't only mean saying 'Good Morning'. It has silent message saying that I remember you when I wake up. Wish you have a Great Day!" -- Ida Arimurti Jangan lupa simak IDA KRISNA SHOW SENIN HINGGA JUMAT di 99,1 DELTA FM Jam 4 sore hingga 8 malam dan kirim sms di 0818 333 582. ================================================================= Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/idakrisnashow/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/