Dari milis tetangga....

 

Mungkin maksudnya agar para biker Moge (Motor Toge...???) sadar bahwa
kelakuannya selama ini MINUS...

 

Salam,

Arief 

 

----- Original Message ----- 

Sent: Friday, February 17, 2006 4:56 PM

Subject: Fw: [excitibankersfamily] FAKTA - Tolong disebarluaskan...

 


 

 

-------Original Message-------

 

Ternyata informasi yang saya terima di milis exCitibankers ini berlanjut

sampai hebat sekali... Semoga bukan Cuma jadi gerakan yang

"hangat-hangat tahi-ayam" (karena bisa kena flu-burung...) tapi

benar-benar menjadi gerakan kesadaran bagi seluruh saudara kita sebangsa

dan setanah air...

 

Ini eMail dari Sarie, seorang Ibu rumah tangga sekaligus seorang wanita

pekerja yang didzholimi oleh para pengendara Mootor Gede (MoGe) yang

memaksanya minggir di jalan Cinere Raya dan mengasarinya meskipun mereka

(Para Pengendara MoGe) itu sebenarnya melanggar lalu-lintas dan memaksa

mobil-mobil lain minggir (mereka MOTOR tapi ---kalau tidak salah---

memaksa lewat jalur cepat dan memaksa semua orang berhenti, minggir dan

mendahulukan Mo-Ge Mo-Ge mereka).

 

Rasanya ada baiknya kita sebarkan ke banyak milis, karena ini FAKTA (Ibu

Sarie ini sudah diwawancara di radio dan juga sudah ada bukti hal

tindakan kasar dari para pengendara Mo-Ge tersebut kepada Ibu Sari

berupa foto dari HP yang diambil oleh salah satu pengemudi di belakang

mobi Ibu Sari tsb).

 

Kalaupun kita punya Mo-Ge, tentunya kita tidak mau berlaku sombong dan

semena-mena mnginjak harkat dan martabat orang lain seperti yang

dilakukan para pengendara Mo-Ge tersebut, 'kan?

 

Dan kalau kita tidak punya Mo-Ge, tentu saja kita tidak mau diperlakukan

dengan semena-mena oleh para pengendara Mo-Ge itu, 'kan?

 

Semoga Indonesia Bebas dari Saling Tindas oleh dan terhadap Bangsa

Sendiri

STEVE KOSASIH

Vice President

Corporate Communications and Media Relations Head

________________________________________

 

Join The Movement:

Ketemu MOGE Arogan? Ayo Tutup Hidung Kita!

 

 

Dear netters yang budiman dan beradab,

 

Sebelumnya saya terima kasih yang setulus2nya atas semua respon yg masuk

ke email/FS saya dari berbagai pihak dari berbagai negara. Perlu

diketahui, yang saya alami dgn para begundal Moge yg arogan bin tengil

itu, tidak ada apa2nya. Banyak sekali rekan2 yg mengalami jauh lebih

parah. Mulai dari ditendang dengan boot, digebrak mobilnya hingga

penyok, digampar hingga terluka serius, hingga motor kreditannya

diseruduk Motor Gede (HD, dan lain2). Biadab? YA!

 

Saya cukuplah beruntung bisa meluapkan kemurkaan melalui internet.

Bayangkanlah, seorang Bapak pengendara sepeda bersahaja, pada hari yang

sama dengan saya, diseruduk oleh gerombolan itu di Jalan Cinere Raya

juga? Mungkin dia hanya bisa ngurut dada. Boro2 bisa protes di internet

kayak saya.

 

Bagaimanapun, atas masukan dari berbagai netters yg budiman, saya tidak

bisa menganggap benar jika gerakan anti-kearoganan MOGE (atau apapun)

dilakukan dengan cara kekerasan. Misalnya, dengan nantangin mereka

berantem dan sebagainya (meskipun sejujurnya, ego saya ingin sekali

melakukannya). Saya setuju, sebaiknya kita tdk ikut larut dengan

kesintingan mereka. Kita tentu menempatkan diri kita lebih beradab dari

mereka bukan? Hehehehe

 

So, guys dont let me be alone.. Mari kita bersama serentak memerangi

segala perilaku arogan, snob, dan tengil seperti yang misalnya

ditunjukkan oleh begundal2 MOGE arogan atau kelompok2 sok elit yg

ekshibisionis lainnya. Bagaimana caranya?

 

Sebelumnya, boleh kan saya berpendapat? Menurut saya, kaum urban yang

snob dan aro gan merupakan orang2 yang seharusnya SOCIALLY REJECTED.

Sangatlah tidak adil jika kita mengalienasi, memarjinalkan misalnya,

para eks penderita kusta dan pengidap HIV/AIDS, sementara org2 snob dan

arogan seperti itu malah kita kagumi atau paling tidak kita tolerir

ulahnya.

 

Kita, orang2 urban, yang sama-sama mengais rezeki di kota besar/dunia

ini, apalagi yang familiar dengan internet seperti para netters,

tentunya orang2 yg cukup berpendidikan. Bukankan dengan begitu

seharusnya kita semakin lebih beradab dan penuh toleransi? Yang dimaksud

toleransi disini bukanlah sekadar toleran terhadap perbedaan agama,

suku, dan ras. Tapi juga toleran terhadap realitas kesenjangan antara si

melarat dan si tajir yang semakin mencolok di negeri ini, khususnya

Jakarta dan kota2 besar lainnya

 

Saya gak mau munafik, sesekali saya pun menikmati kehidupan hedonis kaum

urban dgn misalnya sesekali clubbing, kelayapan di mal, nongkrong di

cafe, pub, atau minimal menyeruput kopi kapitalisnya starbucks (tapi

lebih enak kopi tubruk Aceh)

 

Namun bukankah tidak elok sekali kalau kita ini, yang bisa mencicipi

kenikmatan borjuis seperti itu, lantas menjadi snob, arogan, dan tidak

menenggang lingkungan kita. Bukankah masih banyak sekali orang2 di

sekitar kita yang enggak bisa nenggak starbucks kapan saja mau? Kira2

singkatnya, mbok ya eling ingat dan tahu diri. Kitalah yang seharusnya

pandai menempatkan diri. Kalau toh kita ini borjuis/hedonis, minimal

jadilah borjuis yang tahu diri, tahu menempatkan diri

 

Mari jadikan kota kita ini dihuni oleh kaum urban yg lebih beradab, yg

pada tahu diri. Org2 berpendidikan (middle to upper class) lah yg

seharusnya bisa memberi contoh yg baik pada publik. Bukan malah

mentang2. Jadi, kita jgn cuma bisa ngomel kalo supir angkot, bus, dll

ugal2an di jalan

 

Termasuk juga dengan kalangan the haves, yang teramat sangat

bergelimangan harta di zaman susah ini. Mbok ya tahu diri tahu

menempatkan diri. Negeri ini sangat rawan dengan kecemburuan sosial.

Mbok ya noleh kanan kiri, banyak pengangguran, banyak orang melarat

bececeran di mana-mana. Saya khawatir, jika peristiwa Mei 98 itu terjadi

lagi (jangan sampai), bukankah orang2 snob, arogan, dan tengil seperti

MOGE arogan, akan rawan jadi sasaran amuk massa?

 

Saya tidak lantas menghimbau kita semua wajib berderma enggak perlu

heroik2 banget atau acting as an angle kok! Cukuplah dengan tahu diri

dan tahu menempatkan diri. Itu saja sudah cukup menyejukkan hati orang2

yang kurang beruntung di sekitar kita.

 

Mbok ya ingat, kalian, saya, kita ini, bisa menikmati kenyamanan hidup

atas peran orang2 kecil. Siapa yang bersedia menyedot septictank di

rumah kita ketika sudah kepenuhan dengan tinja k ita, kalau bukan tukang

sedot wc? Jangan picik menganggap bahwa itu memang sdh pekerjaan mereka.

Siapa yg mengangkut sampah di rumah kita, yg mungkin di antaranya ada

pembalut wanita bekas kita pakai, atau diapers bekas bayi kita? Apa yg

terjadi kalau tidak ada yg namanya tukang sampah? Bukankah segala

sesuatu yang menjijikkan yg kita produksi itu diurus oleh orang-orang

kecil tersebut tanpa pernah protes ke kita?

 

Bukankah alangkah menjijikkannya diri kita ini, jika kita lantas

bertingkah snob dan arogan di muka umumdi depan orang-orang kecil, yang

mungkin tidak seberuntung kita? Saya, kita, siapapun mungkin juga sering

lupa diri dalam bentuk2 yg lain, tapi suara nurani kita yg kendati

sayup2 itu semoga tidak kita abaikan

 

JOIN THE MOVEMENT!

 

Mari kita tutup hidung kita (dari arah atas) jika kita bertemu dengan

orang2 yg bertingkah snob dan arogan di muka umum seperti gerombolan

MOGE yg sdg bertingkah arogan bin tengil

 

Kenapa menutup hidung? Sebab menurut saya mereka yg berperilaku seperti

itu merupakan BIANGNYA SAMPAH (sampah yg sdh tdk bisa didaur ulang).

Sehingga, anggaplah mereka adalah kumpulan begundal yang LUAR BIASA BAU.

 

 

Orang2 snob dan arogan bin tengil di zaman serba susah ini adalah sampah

masyarakat yg sebenar-benarnya. Saya enggak mau bilang mereka kampungan

karena kebagusan. Sebab, org2 kampung sekalipun yg buta huruf, justru

jauh lebih beradab dari org2 kota yg snob dan arogan. Sampah masyarakat

bukanlah para gelandangan dsb, tapi justru org2 snob dan arogan seperti

gerombolan MOGE yg tengil. Mereka inilah yg seharusnya SOCIALLY

REJECTED.

 

Jalan umum adalah milik bersama yg dibangun dari pajak kita. Apakah

pemilik MOGE itu juga membayar pajak yg dgn jumlah yg semestinya??

Hmmm.. Tidak ada k alangan2 tertentu yang lebih berhak melintasi

jalanan. Semua penggunanya, siapapun, harus mentaati aturan yang ada.

MOGE JUGA HARUS IKUT ANTRE jika jalanan macet! Tidak ada prioritas

selain bagi pemadam kebakaran, ambulance, jenasah, atau pejabat yg

sedang bertugas utk melayani rakyat!

 

MOGE tidak berhak mendapat prioritas di jalanan, sekalipun para anggota

rombongannya sedang kebelet buang air besar! (salah sendiri kenapa gak

pup dulu sebelum touring..) Jangan pedulikan juga jika mereka dikawal

polisi atau tentara sekalipun!

 

Mari asingkan mereka, mari alienasi mereka, mari permalukan mereka

dengan menutup hidung kita saat berpapasan dengan orang2 semacam ini!

Kalau anda sedang bermobil, buka jendela mobil, lalu perlihatkan pada

mereka ketika Anda menutup hidung Anda, dan bolehlah sambil berkata dlm

hati atau berdesis: "ugh, dasar sampah lu, bau!"

 

Khusus utk rekan2 perempuan tercintainilah saatnya membangkitkan girl

power! Jangan takut! Proteslah pada mereka jika memungkinkan atau

tutuplah hidung saat berpapasan dgn mereka! Tak perlu bogem, tak perlu

lagi makian. Dengan menutup hidung akan menjadi gesture symbol gerakan

yg sangat menusuk.

 

Please sebarkan pesan elektronik ini seperti sebelumnya.. ke berbagai

email rekan, milis, blog.. Klik pada mouse yg Anda lakukan semoga bisa

jadi awal perubahan. Klik yg Anda lakukan bukan dlm rangka membantu saya

atau melampiaskan dendam kita semata. Namun, akan membantu dan

melindungi banyak org lain yg tertindas oleh beragam ulah kearoganan..

 

 

Love,

:: sarie febriane

[EMAIL PROTECTED]



 

 

 

 <http://www.incredimail.com/index.asp?id=409&lang=9> 



[Non-text portions of this message have been removed]






------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> 
Music that listens to you.
LAUNCHcast. What's in your mix?
http://us.click.yahoo.com/8mKGzA/FARHAA/kkyPAA/iPMolB/TM
--------------------------------------------------------------------~-> 

=================================================================
"Morning greetings doesn't only mean saying 'Good Morning'.
It has silent message saying that I remember you when I wake up.
Wish you have a Great Day!" -- Ida Arimurti

Jangan lupa simak IDA KRISNA SHOW SENIN HINGGA JUMAT di 99,1 DELTA FM
Jam 4 sore hingga 8 malam dan kirim sms di 0818 333 582.

=================================================================
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/idakrisnashow/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


Kirim email ke