Note: forwarded message attached.
Start your day with Yahoo! - make it your home page
=================================================================
"Morning greetings doesn't only mean saying 'Good Morning'.
It has silent message saying that I remember you when I wake up.
Wish you have a Great Day!" -- Ida & Krisna
Jangan lupa untuk selalu menyimak Ida Krisna Show di 99.1 DeltaFM
Senin - Jumat, pukul 06.00 - 10.00 WIB
SMS di 0818-333582
=================================================================
SPONSORED LINKS
Fm radio | Station | 2 base radio station way |
Business plan radio station | Cb radio base station | Radio station advertising |
YAHOO! GROUPS LINKS
- Visit your group "idakrisnashow" on the web.
- To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]
- Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.
--- Begin Message ---
----- Original Message -----From: hennySent: Monday, April 18, 2005 9:13 AMSubject: Fw: Hati2..!!! Penipuan canggih lewat telpon...!!! (my true story)
> > Dear Friends....
From: Tirtawinata Wahyu-QSG2533
Sent: Thursday, April 14, 2005 5:20 PM
To: Hendra Tirtawinata ([EMAIL PROTECTED]); Buntaran Marlina-A3411C; Rusli Ida-A11546; Stanley halim
Subject: FW: Hati2..!!! Penipuan canggih lewat telpon...!!! (my true story)
> > Penipuan ini terjadi kira-kira 5 hari yang lalu. Nama dan identitas
kami
> rahasiakan untuk menjaga aja kalo email ini menyebar kamana-mana. Saya
> merasa berkewajiban berbagi cerita agar tidak ada korban penipuan dengan
> modus seperti ini. Saya juga minta komentar dan pendapat dari temen-temen
> tentang hal ini, coz saya juga penasaran kenapa penipunya bisa canggih
> banget ya....???
> >
> > 5 Hari yang lalu sekitar jam 11 siang saya ditelpon dari no telp
> 081513531213 yang mengaku dari Polda Metro Jaya. "Halo apa benar ini
dengan
> nomor 0815 xxx xxxx ?" Kemudian saya jawab, "Benar, ini dari mana ya..??
> "Ini dari Polda Metro Jaya, begini bu... no telpon ibu ini sudah
digunakan
> untuk Sindikat Narkoba, tapi dalam hal ini ibu tidak terlibat, kami hanya
> minta kerjasamanya untuk mematikan handphone ibu, karena kami akan
> mengadakan penyidikan dan pelacakan jadi kami perlu kerjasamanya untuk
> mematikan HP, kira-kira sampai dengan jam 1 ibu bisa menyalakan hp ibu
lagi
> "
> > Saat itu saya bingung tapi juga curiga,"Lho kok bisa no.hp saya
digunakan
> untuk sindikat narkoba, gimana caranya..???" (kemudian terdengar
suara-sura
> dijalanan yang berisik...) "Iya bu bisa, untuk itu kami mohon
kerjasamanya
> untuk mematikan hp..!!!!" dengan nada menyidik saya tanya lagi, "Ini saya
> bicara dengan siapa ya?" "Saya Inspektur Satu Sumantri dari Bagian
Narkoba
> Polda Metro Jaya" Kemudian saya catat identitas si penelepon. "Mohon
segera
> matikan hp ibu karena kami akan mengadakan penyidikan..!!" (terdengar
> suara-suara kendaraan dan tut...tut..tut... telpon mati)
> >
> > Saat itu saya masih bingung tapi tidak langsung percaya, dan saya TIDAK
> mematikan hp, 1 menit kemudian saya ditelpon lagi dg no telp yang sama
> 081513531213, tapi tidak saya angkat.dan hp saya berdering terus tidak
> berhenti dari no.telp yang sama.
> >
> > Pada saat itu juga saya langsung telpon Polsek Setiabudi. saya cerita
> tentang telpon yang mengaku dari Polda, yang menjawab telpon bilang kalau
> dari Polda tidak ada seperti itu, tapi kalau memang tidak perlu hp ya
> matikan saja.. kan gak ada salahnya, trus saya jawab juga kalau untuk
> penipuan bagaimana? dan pada saat itu hp saya bunyi terus dari nomer yang
> sama, dan tidak saya angkat.
> >
> > Kemudian saya menelpon suami saya yang kebetulan sedang berada di luar
> kota. Saya cerita tentang telpon itu dan make sure kalo dia baik-baik aja
> dan hati-hati. Hp saya masih saja bunyi dari nomer yang sama tapi saya
tutup
> aja....
> >
> > Kemudian saya juga menghubungi security ditempat tinggal saya. Yang
saya
> tahu security ditempat tinggal saya dibawah pengawasan langsung dari
Polda
> Metro Jaya, jadi pasti punya akses langsung ke Polda.
> >
> > Setelah saya lapor, langsung pihak security menelpon ke Polda Metro
Jaya
> Bagian Narkoba, dan ternyata tidak ada yang namanya Inspektur 1 Sumantri
di
> bag. Narkoba, dan tidak ada kegiatan penyidikan yang mengharuskan
mematikan
> hp.
> > Jadi dalam hal ini saya benar-benar dibohongi....dan saya masih curiga
> juga... ini pasti penipuan.. tapi siapa yang ditipu..??? Dan Hp saya
masih
> terus bunyi dari nomer yang sama, memang orang itu gak kenal
menyerah.....
> >
> > Saya langsung menelpon saudara-saudara dan sahabat-sahabat saya di
> Jakarta.
> > Kemudian ada telpon masuk lagi tapi kali ini dari mertua saya yang di
luar
> kota, dan langsung saya angkat
> > "Halo kamu baik-baik aja kan..??"
> > "Iya ma.. emang knapa...???"
> > "Lho tadi papamu telpon kantanya kamu kecelakaan.."
> > MasyaAllah..... Ternyata penipu itu menipu orang tua saya yang ada di
luar
> kota....!!!!
> >
> > Langsung saya telpon orangtua, kemudian beliau cerita tadi ditelpon
dari
> kantor polisi di Jakarta. Orang yang mengaku polisi itu bilang kalau saya
> kecelakaan dengan mobil tanki pertamina, dan saya sekarang luka parah di
> RSCM.
> > Ayah saya menelpon RSCM dan berbicara dengan oarang yang mengaku dr.
> Listyo, dia mengaku telah merawat saya dan menerangkan secara medis luka
> serius yang saya alami dan keubtuhan pengobatan yang tidak tersedia di
> Jakarta.
> > Obat-obat dan pen untuk patah kaki saya hanya ada di aptk Singapore
dengan
> biaya skitar Rp. 21 juta. Ayah saya diminta mentransfer uang sebesar Rp.
21
> juta. karena urusan transfer-mentransfer uang, ayah saya masih belum
terlalu
> percaya, beliau mencoba menghubungi HP. saya dgn nomer 0815 xxx xxxx
> (pra-bayar), kemudian ada yang mengangkat dan mengaku bernama Agus. si
Agus
> ini bilang kalo dia adalah teman suami saya dan sekarang menjaga rumah
> karena rumah tidak ada orang, dia juga bercerita kalau tadi banyak polisi
> datang ke rumah mengabari kecelakaan mobil yang saya alami dan sekarang
> suami saya sedang ke RSCM. Dari situ ayah saya mulai panik, sudah percaya
> dan hampir menyiapkan uang sebesar Rp. 21 juta yg diminta Kemudian ayah
> saya menelpon mertua saya yang tinggal satu kota, mengabari kecelakaan
itu,
> mertua saya juga ikut panik. Alhamdulillah...... mertua saya ingat kalau
> suami saya sedang tugas di luar kota, jadi kok bisa ada di rumah
> sakit...????
> >
> > Orang tua saya juga menggunakan telpon yang lain untuk menelpon, karena
> telpon yang satunya terus-menerus berdering dari rumah sakit yang meminta
> ayah saya segera mentransfer uang untuk pengobatan.
> >
> > Orang tua dan mertua saya mencoba menelpon saudara-saudara saya di
Jakarta
> untuk mengecek kebenaran telpon tadi. Tapi anehnya saudara-saudara saya
> tidak bisa menghubungi hp saya, padahal saya tidak mematikan hp.
> >
> > Kemudian terakhir kalinya yang mengaku dokter tadi menelpon, diterima
oleh
> adik saya, begitu orang tersebut meminta untuk mentransfer uang, oleh
adik
> saya dijawab, "Kakak saya sudah dicover oleh Asuransi, jadi nanti masalah
> biaya-biaya, Asuransi yang urus semuanya". telpon langsung terputus dan
> orang tersebut tidak meneror orang tua saya lagi.
> >
> > Alhamdulillah.... Puji Syukur kehadirat Allah, kami sekeluarga
terhindar
> dari penipuan itu.
> > Ini semua cobaan dan untuk pelajaran kita semua......
> >
> > Sekarang yang membuat saya penasaran dengan modus penipuan ini:
> > 1. Bagaimana orang tersebut bisa memblok dan menyadap no telpon orang
tua
> saya dan no HP saya, jadi kamanapun ayah saya telpon masuknya ke
> penipu-penipu itu juga yang angkat telpon.
> > 2. Darimana penipu itu bisa tau data saya dan orang tua saya, juga
posisi
> saya yang berlainan kota dengan orang tua? Mungkin gak sih data-data kita
di
> Bank bisa bocor...??? Atau mungkin gak dari HP yang pernah saya service,
coz
> sudah sebulan ini saya service HP di Nokia Service Centre Mampang, dan
> sampe sekarang hp saya rawat inap terus gak sembuh-sembuh.
> > 3. Bagaimana dengan pengkloningan no telp? Benar gak sih no telp Pra
Bayar
> bisa dikloning & didouble line...??? Bagaimana denga pasca bayar?
> > 4. Saya juga sudah lapor ke Satelindo dan katanya sedang diinvestigasi
> karena banyak pengaduan tentang hal ini, dan ternyata nomor 081513531213
> sudah ada note: no. ini digunanakan untuk penipuan.
> >
> > So... kalo temen-temen ada yang tau tentang teknologi canggih yang
> digunakan untuk penipuan ini, terutama teman-teman dari TELKOM & INDOSAT
> tolong.. dong bagi-bagi ilmunya ke kita kenapa bisa terjadi seperti itu
dan
> gimana cararanya untuk antisipasi supaya next time penipuan seperti ini
> tidak terjadi lagi.
> > Karena saya pernah dengar di radio penipuan seperti ini sudah ada yang
> kena dan mentransfer uang jutaan rupiah......
> >
> > Waspadalah...waspadalah.....!!!!
> >
--- End Message ---