Gelinding Bola dari Masa ke Masa  
 
Informasi tentang bola tertua dan pertama di dunia hanya dapat ditarik
dari catatan lama atau gambar grafis bola di beberapa situs kuno. Salah
satu referensi tertua ditemukan di makam Beni-Hasan, Mesir, dari tahun
2500 SM. Yang mengeezuutkan, para pemuda pemain bola ditampilkan ...
tanpa busana! 
 
Rupanya, bola sudah sejak dulu makan korban. Konon menurut politikus
Cicero (106 - 43 SM), permainan bola yang sudah amat populer di Romawi
kuno pernah melahirkan kasus unik di pengadilan. Ceritanya, waktu itu
anak-anak biasa bermain di jalanan. Tak terduga, bola melambung, lalu
menghantam tangan tukang cukur yang tengah mencukur jenggot
pelanggannya. Celakanya, ia mencukur dengan sebilah pisau. Tragedi pun
jatuh. Pelanggan itu tewas oleh pisau. 
 
Bukti populernya permainan bola ditunjukkan oleh lukisan dinding dari
abad I di makam bawah tanah Roma. Pada gambar beberapa pemuda tampak
bermain lempar-lemparan bola dengan bertelanjang kaki. Selain itu, konon
olahraga serupa sepak bola juga dipakai sebagai bagian latihan militer,
menandakan permainan bola di Romawi saat itu cukup beragam. 
 
Demikian merasuknya hobi main bola sampai-sampai tiap pagi ada saja
orang Romawi yang main bola, entah di lapangan bola atau pekarangan.
Jangan kaget, saat itu hampir setiap kediaman kaum terpandang memiliki
lapangan bola! 
 
Namun dari cukup banyaknya lukisan dinding peninggalan masyarakat Romawi
bisa disimpulkan, mereka mengenal beberapa jenis bola. Mulai dari yang
keras, yang empuk, yang melambung, yang besar, sampai yang kecil.
Bahan-bahannya pun beragam, dari bola keras nan berat terbuat dari kaca
dan batu seukuran bola boling - seperti peninggalan di Pompeii - sampai
jenis-jenis ringan yang berbahan dasar wol, kain, spons, kulit, atau
bulu unggas. 
 
Mereka pun punya beberapa cara untuk membuat bola membal. Cara pertama,
kandung kencing babi digembungkan lalu dibungkus kuat dengan kulit sapi,
babi, atau rusa. Yang kedua, menggulung usus kambing hingga berbentuk
bundar, serta membungkusnya dengan kulit rusa. Cara terakhir, membungkus
potongan-potongan spons dengan kain. Konon hingga kini masyarakat Turki
dan Mesir masih mengenal sepak bola dengan bola spons itu. 
 
Diduga dua bola jenis pertama memiliki daya membal yang baik, tinggal
tergantung mutu bahan dan keterampilan pembuatnya. Kalau yang ketiga?
Tanda tanya besar. 
Tak hanya Romawi, pelbagai kawasan di dunia sebenarnya memiliki bola
menurut tradisinya sendiri. Bahkan pada masa yang kurang-lebih sama
dengan kejayaan Romawi, popularitas permainan bola tumbuh juga di
belahan dunia yang lain. Tepatnya di Cina, meski tak jelas nama dan
jenis permainannya. 
 
Dari Cina, seni rakyat membuat bola lalu "diekspor" ke Jepang.
Demikianlah misalnya temari alias bola sutera, menjadi seni tradisional
Jepang. Dengan diameter 7,5 - 12,5 cm, temari baru diperkenalkan ke
Jepang 500 - 600 tahun silam. Bola berbahan potongan-potongan kimono tua
itu menurut tradisi adalah buah kasih para ibu atau nenek untuk anak
atau cucunya. Kini temari juga punya fungsi sebagai cinderamata. 
 
Memang, ukuran dan bahan asal bola terus berubah dari waktu ke waktu
seiring perkembangan jenis dan aturan permainan yang ada. 
Omong-omong, bagaimana dengan bola khas permainan di daerah kita
masing-masing? (Dari pelbagai sumber/Sh)
 


[Non-text portions of this message have been removed]





------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> 
Create your own customized LAUNCHcast Internet Radio station. 
Rate your favorite Artists, Albums, and Songs. Skip songs. Click here!
http://us.click.yahoo.com/r4oloD/xA5HAA/kkyPAA/iPMolB/TM
--------------------------------------------------------------------~-> 

=================================================================
"Morning greetings doesn't only mean saying 'Good Morning'.
It has silent message saying that I remember you when I wake up.
Wish you have a Great Day!" -- Ida Arimurti

Jangan lupa simak IDA KRISNA SHOW SENIN HINGGA JUMAT di 99,1 DELTA FM
Jam 4 sore hingga 8 malam dan kirim sms di 0818 333 582.

=================================================================
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/idakrisnashow/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 



Kirim email ke