LIDAH BU Lidah buaya
dimakan? Ih, apa
rasanya, ya? Sepuluh tahun lalu memang
tak pernah bisa kita bayangkan
menyantap lidah buaya. Karena selama ini kita cuma memanfaatkan
getahnya untuk kesuburan rambut. Betulkah lidah buaya enak disantap Akhir-akhir ini lidah buaya jadi tanaman
yang mulai dilirik para pengusaha. Mereka memilihnya untuk dijadikan obat atau campuran
produk kosmetika mereka. Kini malah bertambah lagi manfaatnya, yakni sebagai
minuman yang menyejukkan. Jangan merinding dulu, kalau Anda tak percaya akan
kelezatan rasanya, kini di pasar-pasar atau pasar swalayan bisa Anda temukan
minuman lidah buaya siap pakai. Lengkap dengan sirupnya yang manis. Tak usah
heran pula, bila setelah diminum, Anda jadi keranjingan. Kalau betul begitu,
teruskan kebiasaan itu karena lidah buaya ternyata bagus untuk tubuh kita. DISEBUT TANAMAN AJAIB Sampai sekarang ada sekitar 240 jenis lidah buaya (aloevera) yang diketahui para peneliti. Dari
jumlah tersebut tidak semua bisa dimanfaatkan manusia karena sebagian jenis
tanaman suku Liliceae ini, memang
beracun. Konon hanya 4 jenis yang biasa digunakan. Di antaranya Aloe barbadensis. Asalnya dari Pulau
Barbados Amerika Tengah. Jenis yang ini memiliki kandungan terbaik dan banyak
digunakan dalam berbagai industri. Melalui berbagai penelitian diketahui lidah buaya
memiliki 11 kandungan yang bermanfaat. Beberapa di antaranya yaitu
asam amino, antrakuinon, enzim, hormon, mineral, asam salisilat, sterol, gula, dan vitamin. Karena begitu banyaknya zat yang terkandung di dalamnya, lidah
buaya sering disebut-sebut sebagai tanaman ajaib. Hal itu pulalah
yang menyebabkan aloevera memiliki nilai komersial yang DARI OBAT LUKA, OBAT PENCAHAR, SAMPAI ALAT KOSMETIKA Aloevera dikenal sebagai tanaman xeroid yang mampu hidup di daerah kering. Karena
lidah buaya mampu menutup seluruh permukaan daunnya secara rapat untuk mencegah
keluarnya cairan yang berharga. Jika lidah buaya terluka, daunnya cepat sekali
menutup luka tersebut hingga tidak terjadi penguapan cairan. Kebiasaan lidah buaya ini membuat orang zaman
dahulu menggunakannya sebagai penyembuh luka dengan harapan luka di kulitnya
pun segera menutup seperti daun lidah buaya. Menurut Ir. Sutrisno Koswara, M.Si., lidah buaya memang mampu
menyembuhkan luka. Tetapi bukan karena kebiasaan daun tadi, tetapi "Karena
memiliki kandungan saponin yang
memiliki kemampuan sebagai pembersih dan antiseptik," kata pengajar di
jurusan Teknologi Pangan dan Gizi Institut Pertanian Bogor ini. Anda pun bisa mengobati luka dengan sayatan daun
lidah buaya. Potong saja pangkalnya. Cuci bersih dan kupas sampai mendapatkan
gel atau bagian yang jernih kehijauan. Tempelkan gel tadi pada luka lalu
bungkus dengan perban supaya tidak berkontaminasi dengan udara dan panas. Kontak
dengan udara dan panas dapat menurunkan kandungan yang bermanfaat di dalam gel. Sekarang, kata Sutrisno, dengan teknologi tinggi
pengeringan beku (dry freeze),
gel sudah dapat diambil tanpa perlu menghilangkan kandungan apa pun. Aloevera,
tambah Sutrisno, juga memiliki kemampuan sebagai pencahar karena memiliki
kandungan aloin. Senyawa yang
tergolong dalam antrakuinon ini
juga bisa digunakan untuk memperlancar pencernaan. Kalau Anda ingin membuat cairan pencahar sendiri,
gunakan 300 gr daun aloevera yang telah dicuci bersih. Kemudian parut dan
saring untuk mendapatkan cairannya. Cairan inilah yang dikonsumsi 2 kali 2
sendok makan sehari. Selain untuk pengobatan, lidah buaya sering
digunakan sebagai bahan pelembap kulit dalam industri kosmetik. Konon kemampuan
ini sudah dikenal sejak zaman Cleopatra yang menggunakan gel lidah buaya sebagai
komponen utama (70 persen) produk kosmetik. Nah, kalau yang ini, lignin-lah yang berperan. Zat ini mampu
menembus dan meresap dalam kulit kita serta menahan berkurangnya cairan pada
permukaan kulit. Akibatnya kelembapan kulit bisa terjaga. Sifat buihnya juga
sering dimanfaatkan produsen kosmetika untuk membuat pencuci rambut, krim Di Indonesia sendiri, sejak dulu lidah buaya
digunakan untuk merawat kesuburan dan keindahan rambut dengan menggosokkan
langsung pada kulit kepala. Kandungan asam amino sangat membantu dalam
pembentukan protein yang sangat dibutuhkan bagi pertumbuhan rambut dan kulit
kepala. Perpaduan antara asam amino, vitamin, mineral, dan kandungan lainnya
mampu memecah rusaknya jaringan dan mendorong pertumbuhan sel-sel yang tadinya
rusak. SEKARANG DIKONSUMSI Seperti disebutkan di atas lidah buaya kini mulai
dikonsumsi antara lain dijadikan manisan untuk minuman segar. Untuk manisan, sebetulnya, ungkap Sutrisno, cara
pembuatannya tak beda jauh dengan
nata de coco yang dibuat dari kelapa. Cuma saja,
imbuh manajer Food Laboratory Mbrio
di Tetapi, menurut Sutrisno kendala tadi bisa
diatasi dengan pendinginan. Caranya, daun
lidah buaya yang sudah dicuci bersih
disimpan dalam pendingin bersuhu 4 derajat celcius selama 5 hari. Sementara untuk menghilangkan rasa getirnya, daun lidah buaya
dikupas. "Yang diambil hanya gelnya,"
tegas Sutrisno. Gel tadi direndam dalam larutan yang mengandung 0,025
persen garam dan 0,025 persen asam sitrat. Pengolahan selanjutnya hampir sama dengan nata de
coco, yaitu tinggal memotong-motongnya menjadi bentuk kubus. Setelah itu bisa
ditambahkan gula dan esens. Jika hendak dijual, Sutrisno menyebutkan, masih ada
lagi satu proses yang perlu dilakukan yaitu pasteurisasi. Caranya, potongan lidah buaya sudah direndam
dalam larutan gula tadi dikemas
dalam platik atau botol. Kemudian dipasteurisasi pada suhu 90 derajat celcius selama sekitar 30 menit lalu disimpan pada
ruangan bersuhu dingin. Lantas amankah lidah buaya ini dikonsumsi? "Sampai saat
ini belum ada fakta yang menunjukkan keracunan pada manusia atau
hewan karena menyantap aloevera".
UNTUK YANG BERDIET PUN OKE, LO Lidah buaya juga cocok untuk Anda yang ingin
berdiet. "Kandungan kalori aloevera sangat rendah yaitu 4 kalori dalam 100
gram," jelas Sutrisno sambil menambahkan bahwa kandungan asam amino dan
nutrisinya pun sangat tinggi hingga baik untuk kesehatan. ================================================================= "Morning greetings doesn't only mean saying 'Good Morning'. It has silent message saying that I remember you when I wake up. Wish you have a Great Day!" -- Ida & Krisna Jangan lupa untuk selalu menyimak Ida Krisna Show di 99.1 DeltaFM Senin - Jumat, pukul 06.00 - 10.00 WIB SMS di 0818-333582 =================================================================
SPONSORED LINKS
YAHOO! GROUPS LINKS
|