Printemps français 2006


"Printemps Français" diselenggarakan oleh pusat kebudayaan Prancis, bagian kebudayaan kedutaan Besar Prancis dan Alliance Française di Asia Tenggara untuk memperkenalkan seni budaya kontemporer Prancis dari seluruh segi dan bidang artistik. Pada tahun 2005 lalu untuk pertama kalinya "Printemps Français" dilaksanakan oleh Pusat-pusat Kebudayaan Prancis di Jakarta, Surabaya, Bandung dan Yogyakarta. Melanjutkan sukses "Printemps Français 2005" tahun ini CCF Jakarta akan kembali menggelar "Printemps Français 2006" dengan program acara yang lebih beragam dan ditujukan untuk semua kalangan dan usia. Festival ini akan digelar pada akhir bulan April dan berlangsung hingga pertengahan bulan Juni 2006. Situs resmi festival ini adalah : www.printemps-francais-asie.org






Pertunjukan teater boneka

« Depuis Hier »

oleh Théâtre Turak



Rabu, 31 Mei 2006 pk. 20.00

Kamis, 1 Juni 2006 pk. 14.00 (Khusus anak-anak)

di Gedung Kesenian Jakarta

Jl. Gedung Kesenian No.1, Jakarta Pusat

Pemesanan tiket : 380 82 83

www.gkj-online.com



Kelompok Turak mengantar kita dalam sebuah perjalanan luar biasa ke Turakie, negeri imajinasi dimana terdapat makhluk khayalan yang dihidupkan dengan kelembutan oleh Michel Laubu. " Teater obyek " miliknya merupakan teater daur ulang, sebuah pertunjukan menggunakan tali yang tiba-tiba hidup dan menciptakan sebuah puisi yang sekaligus menyentuh dan menusuk : sebuah wajah yang terpahat pada kentang (merupakan bahan dasar di Turakie dan mempunyai beberapa fungsi seperti untuk pengambilan foto yang khusus..), sepotong kain dengan dua tali, maka jadilah sebuah boneka kecil menakjubkan. Sepotong kain pel dengan 3 cangkang kacang menjadi laut, selanjutnya kentang yang ditancapkan ke jari dan sebuah kerudung hitam maka jadilah seorang nenek tua yang bergoyang-goyang di depan mata kita yang takjub... sebuah batu kecil dalam sepotong besi tampak menjadi bayi yang diayun-ayunkan.. Dengan mengalihkan fungsi-fungsi utama dari obyek-obyek ini dan memberikan suaranya, tangannya dan talenta komedinya kepada mereka, Michel Laubu mengubah obyek menjadi manusia yang puitis. Pertunjukan ini merupakan refleksi otentik dari imaginasi dan ilusi (yang pada akhirnya dapat tercipta dari hampir apa saja) dan juga materialitas yang hilang dari semua obyek yang dibuat, didaur ulang dan dipuisikan: obyek ini hanyalah bersifat puisi jauh dari nilai ekonomis dan konsumtif... Dalam Depuis Hier, pengarang menggali lebih jauh nilai kemanusiaan (atau kehewanan) obyek-obyek, sehingga tokoh-obyek itu sendiri dapat meraih obyek-obyek yang tidak mengalami perubahan (misalnya bunga, palu atau pedang) dan tetap memiliki fungsi utamanya. Yang bisa membuat kita terpana adalah kisah cinta dua sapi dan penampilan pilot pesawat lucu yang terbuat dari segala macam hal. Depuis Hier menampakkan dengan jelas warna melankolis dan kesengsaraan, karena di balik cerita lucunya tersembunyi sebuah kenyataan hidup yang menyakitkan setelah perang penghancuran yang membawa kesedihan dan ketakutan. Sebaliknya kebebasan mempunyai tempat tersendiri, disimbolisasikan dengan sebuah motif bulu dan penerbangan yang selalu muncul (sapi bersayap yang menakjubkan...). Apa yang bisa ditambahkan di sini? Musik garapan Christophe Roche bernuansa oriental dan slavia, menemani dengan penuh harmoni pertunjukan ini, penculikan obyek-obyek merupakan sebuah keberhasilan dan prestasi istimewa si pemain.



DJ

« Carte blanche » dengan

DJ Grégory & DJ Matt'Samo



Sabtu, 3 Juni 2006 - Dragonfly, pk.22.00

Jl. Gatot Subroto Kav.23, Jakarta Selatan

Minggu, 4 Juni 2006 - De la rosa, pk.15.00 - 21.00

Jl. Kemang Selatan Raya No.111

Informasi lebih lanjut : 720 58 37 - 0816 11 28 662

www.jakartameets.com 



DJ Grégory : Menuju tata surya misterius.

Pertama-tama, DJ Grégory terbawa aliran musik rock dan hip-hop namun pada awal tahun 90an ia «bertemu» dengan house music di New York. Ia pun menjadi DJ paling ngetop pada acara-acara malam di Prancis, bermain dengan Daft Punk dan menjadi DJ tetap di acara-acara TGV (Thanks God i am a Vip) di Salle Wagram. Sejak 1996, ia telah menghasilkan berbagai seri label yang sangat beragam, seperti Africanism dengan Bob Sinclar atau Faya Combo.



DJ Matt'Samo : Serangkaian bintang bernuansa etnik yang menghanyutkan. Dari tahun 1998 hingga 2000, Arno E. Mathieu adalah DJ tetap pada acara-acara House Sound di Gibus club Paris. Dengan nama Matt'Samo, ia berpartisipasi dalam proyek Africanism Vol.1. Dari tahun 2001 hingga 2003, ia menjadi DJ keliling Eropa dan dikenal orang berkat kreativitasnya yang terinspirasi oleh Deep House, Detroit Techno, musik latin dan Disco. Pada bulan Mei 2004, ia mengeluarkan Lonely Romance dari labelnya Clima Records.



(Pra Jakarta Anniversary Festival IV 2006)

Pertunjukan tari kontemporer - hip hop

« Allegoria Stanza »

oleh Compagnie La Baraka



Rabu, 7 Juni 2006 pk. 20.00

di Gedung Kesenian Jakarta

Jl. Gedung Kesenian No.1, Jakarta Pusat

Pemesanan tiket : 380 82 83

www.gkj-online.com



Allegoria Stanza bergerak bagai sebuah gambar, serangkaian puisi, gelombang yang terus bergolak tiada henti. Ketika mulai menyelami rasa hingga mencapai kontemplasi yang memungkinkan harmoni antara manusia dan alam. Melalui gelombang amarah yang berapi-api, Abou Lagraa mencoba memberikan makna yang dalam pada setiap puncak suasana, berkat dekor video Charles Picq yang turut memperindah dengan gambar laut dan langit, kita serasa di pinggir pantai. Perlahan langit mulai redup, tubuhnya menari melambangkan keterbukaan, horizon baru dan harapan. Ia memiliki suasana penuh refleksi yang merupakan cermin manusia itu sendiri, Dan amarah manusia secara simbolik terkait dengan elemen ini menjadi sebuah kontemplasi, dan membuka jiwa.



(Jakarta Anniversary Festival IV 2006)

Pertunjukan sirkus kontemporer

« Intérieur nuit_ »

oleh Compagnie Jean-Baptiste André



Senin, 12 Juni 2006 pk. 20.00

di Gedung Kesenian Jakarta

Jl. Gedung Kesenian No.1, Jakarta Pusat

Pemesanan tiket : 380 82 83

www.gkj-online.com



Intérieur nuit_ mempertemukan berbagai unsur dari seni sirkus, tari dan teater, lalu memadukannya dengan musik elektronik sehingga ditampilkanlah suatu pencarian yang berputar pada tubuh manusia serta bentuk metamorfosa. Tersasar dalam sebuah ruangan, yang bisa saja sebuah kamar, sel penjara atau tempat bermain...

Jean-Baptiste André muncul dari remang-remang untuk memberikan suatu momen tersendiri yang hampir melampaui batas realisme dimana ia menantang hukum-hukum keseimbangan antara seni sikasia, tari, teater, seni angka dan musik elektronik. Ia mampu menjaga keseimbangan di atas tangannya, mengangkat tubuhnya, memanjat dinding dan bereksplorasi dengan kerapuhan tubuh manusia. Ilusi berbaur dengan video, perspektif terbalik. Ia dapat dengan mudah berjalan terbalik dan duduk di langit-langit karena cahaya lampu dan musik elektronik yang bergema dalam ruang baru ini dengan sengaja mengalihkan perhatian kita, memecahkan konsentrasi kita. Tertarik pada metamorfosa, seniman muda ini membebaskan seni dalam pertunjukan solo tanpa adanya daya tarik bumi, sebuah meditasi tentang kesendirian dan kekosongan, sebuah mimpi yang membawa kita ke suatu persepsi dunia yang baru.


[Non-text portions of this message have been removed]






=================================================================
"Morning greetings doesn't only mean saying 'Good Morning'.
It has silent message saying that I remember you when I wake up.
Wish you have a Great Day!" -- Ida Arimurti

Jangan lupa simak IDA KRISNA SHOW SENIN HINGGA JUMAT di 99,1 DELTA FM
Jam 4 sore hingga 8 malam dan kirim sms di 0818 333 582.

=================================================================




SPONSORED LINKS
Radio stations Station


YAHOO! GROUPS LINKS




Kirim email ke