Waspadai Berat Badan Anda ! Dulu banyak
orang percaya "gemuk itu lambang
kemakmuran". Namun, setelah terbukti obesitas (kegemukan) potensial
mengundang beragam penyakit, banyak orang gemuk beralih ingin langsing. Segala cara
dihalalkan, yang penting kurus. Alhasil, badan belum langsing, kepala sudah pusing tujuh
keliling. Ya pusing karena masih
gendut, ya pusing lantaran banyak duit terkuras. Ada beberapa cara konvensional untuk
mengatasi kegemukan, seperti banyak melakukan olahraga, mengatur pola makan,
hidup teratur, atau dengan menggunakan "alat bantu" semisal
slimming tea, metode pengobatan akupuntur, sampai pemakaian obat modern yang mengandung bahan kimia. Namun,
cara-cara di atas tidak
semuanya aman. Tak jarang malah menimbulkan efek sampingan
Dari keluarga obat-obatan yang lumayan
kerap digunakan adalah orlistat, yang bekerja menahan penyerapan lemak dan
menghambat pemecahan molekul lemak dalam usus besar.
Efek sampingan biasanya timbul berupa buang air kecil tidak terkontrol dan munculnya rasa
tidak nyaman pada perut. Bahayanya,
jika obat jenis ini digunakan terus-menerus,
tubuh bisa dengan mudah kehilangan vitamin A, D, E, K yang larut dalam lemak. Jenis obat kurus kedua berasal dari
keluarga amfetamin, sanggup bekerja sebagai penahan nafsu makan. Namun, obat
ini pun punya efek sampingan, yaitu sukar tidur (insomnia), gelisah, gemetar
(tremor), sakit kepala, hipertensi, hingga jantung berdebar. Obat lainnya,
berasal dari golongan furosemid lebih bersifat diuretika atau memperbanyak
pengeluaran cairan tubuh. Berat badan berkurang lantaran mengecilnya sel-sel
tubuh. Risikonya, dehidrasi dan kerusakan ginjal. Obat laksansia (pencahar) kadang digunakan
pula buat menurunkan berat badan, meski sesungguhnya tak dibenarkan. Laksansia
memang dapat mempercepat proses keluarnya kotoran dari usus, terutama jika
terjadi gangguan pada saluran pembuangan. Namun, penggunaan laksansia
dalam waktu yang panjang dan terus menerus berpotensi menyebabkan gangguan
pada usus serta gangguan elektrolit, terutama kehilangan kalium yang dapat
menyebabkan obstipasi (gangguan "pembuangan"
yang parah). Contoh menghitung
Indeks Massa Tubuh (IMT): Berat Badan (BB) : 80 kg, Tinggi Badan
(TB): 160 cm = 1,6 m IMT : BB
(Kg) = 80 = 31,25 Kg/m2 TB (m)2 (1,6)2 Dengan nilai tersebut, Anda sudah masuk kategori:
Kegemukan (Obesitas) Menurut klasi nilai IMT > 30 maka orang tersebut
dikategorikan dalam kondisi kegemukan (obesitas), dan jika nilai IMT > 25
– 29,9 maka orang tersebut dikategorikan dalam kondisi Overweight. Berikut tabel klasi Kategori IMT (kg/m2) Resiko penyakit penyerta Underweight <
18.5 Rendah
Normal 18.5 - 24.9 Rata-rata Overweight 25.0
- 29.9 Meningkat Obese I 30.0 - 34.9 Meningkat Sedang Obese II 35.0
- 39.9 Parah Obese III 40.0 Sangat Parah Jika kondisi tubuh Anda termasuk kelebihan
berat badan atau kegemukan, sebaiknya Anda mulai melakukan
penatalaksanaan berat badan untuk mencapai kondisi tubuh yang ideal. Tetapi
sebelumnya, ada baiknya Anda mengetahui faktor-faktor yang menyebabkan kelebihan
berat badan dan kegemukan. Selain cara-cara di atas, ada
cara mencapai
langsing lainnya yang kecil kemungkinannya bikin pusing.
Yakni dengan memanfaatkan tanaman obat. Cara ini belakangan
banyak dipilih orang, lantaran dianggap lebih aman, tidak mempunyai efek sampingan, bahannya mudah didapat, dan yang paling penting: tak bikin isi kantung ludes.
Enggak harus belanja ke toko atau apotik lagi! Secara empiris, beberapa tanaman obat yang
pernah digunakan untuk menurunkan bobot badan, antara
lain buah matang mengkudu (Morinda citrifolia), buah matang nanas (Ananas comosus), daun jati belanda (Guazuma
ulmifolia), buah delima (Punica granatum
), rimpang temu giring (Curcuma heyneana), rimpang bangle (Zingiber purpureum). Silahkan dicermati,
apakah anda sudah kelebihan berat badan? atau
sudah amankah suplemen penurun berat badan
anda? Salam, Free Health Consultation ! Herbal Information Centre, Dr. Liza Hotel Salak 2nd Floor Jl. Ir. H. Juanda No. 8 Phone : 0251 352867 Fax : 0251 347608 HP: 08121807832 Email : [EMAIL PROTECTED] ================================================================= "Morning greetings doesn't only mean saying 'Good Morning'. It has silent message saying that I remember you when I wake up. Wish you have a Great Day!" -- Ida & Krisna Jangan lupa untuk selalu menyimak Ida Krisna Show di 99.1 DeltaFM Senin - Jumat, pukul 06.00 - 10.00 WIB SMS di 0818-333582 ================================================================= YAHOO! GROUPS LINKS
|