----- Original Message ----- 
From: Luluk Lely Soraya I 
Sent: Thursday, June 22, 2006 4:33 PM
Subject: [Artikel] ASI saya basi gak sih ?!


Dear SPs,

Untuk ibu yg sering memerah ASInya dan menyimpannya di kulkas seringkali 
menemukan ASI peras/pompanya

yg telah disimpan beberapa saat di kulkas berbau asam atau tampa bersabun.

Nah sebetulnya jika penampakan ASI spt ini, basi gak sih ASInya ?!

Coba deh cari jawabannya di artikel dibawah ini.

Keep breastfeed !

Luluk

=============================

http://www.breastfeeding.com/helpme/helpme_asklc_ans135.html

ASIku basi !

Ditranslate dari artikel "Frozen Breastmilk Stinks!"

NAMA IBU: Susan

NAMA BAYI : Gia 

UMUR BAYI: 6 bulan

PERTANYAAN: 

Saya ingin bertanya tentang ASI peras yg dibekukan. Saat saya kembali bekerja, 
saya membuat stok ASI dalam freezer. Ketika saya cairkan, saya mencium bau aneh 
seperti bau logam. Saat saya coba rasakan ternyata memang rasanya spt logam. 
ASI tsb terasa gak enak, meskipun tidak asam. Tadinya saya pikir karena ASInya 
masih beku. Namun saat ASI tsb dicairkan, rasa dan baunya sama, spt logam. 
Akhirnya saya putuskan untuk membuang ASI tsb. Keesokannya saya mulai membuat 
stok ASI lagi dan saya memastikan menyimpannya dalam wadah yg baik (kantung 
khusus ASI dari Medela). Namun yg terjadi hal yg sama, hingga akhirnya saya 
buang lagi. Saya jadi bingung apakah ASI saya memang bermasalah ?! Padahal ASI 
yg baru diperas tidak memiliki bau ataupun rasa spt itu.

JAWABAN :

Dear Susan,

Kemungkinan masalahnya ada di ASInya ataupun freezer tempat menyimpan ASI. 
Beberapa ibu memiliki ASI dengan kandungan lipase lebih banyak dari ibu-ibu 
lainnya. Enzim lipase ini akan memecahkan lemak dalam ASI. Ini lah yg 
menyebabkan rasa dan bau dari ASI menjadi jelek.

Sekarang coba lakukan eksperimen ini. Coba didihkan ASI sebentar saja. Kemudian 
bekukan ASI tsb. Setelah itu pernahkah anda mencoba memberikannya ke bayi anda 
? Hampir dapat dipastikan bayi anda tidak peduli dg perubahan rasa tsb. 
(Berbeda jika kita mencoba beberapa susu formula dalam kurun waktu singkat, 
bayi relatif akan menolaknya).

Pertanyaan selanjutnya, apakah anda menaruh ASI beku di dinding freezer ?! Jika 
ya, bisa jadi hal ini yg membuat rasa dan bau dari ASI berubah. Apalagi jika 
kulkas anda memiliki siklus defrost yg otomatis. Jangan pernah menaruh ASI pada 
dinding freezer. 

Satu hal lagi, tahukah anda bahwa ASI dapat disimpan di refrigerator (kulkas 
bawah) selama 8 hari?! OK selamat mencoba !

Cher Sealy RN, BSN, IBCLC, LLLL

Diterjemahkan bebas oleh Luluk Lely Soraya I, March 2006

=================================================
ASI peras/pompa saya berbau tidak sedap. Apa yg harus saya lakukan ?

Ditranslate dari artikel "My expressed breastmilk doesn't smell fresh. What can 
I do?"

http://www.kellymom.com/bf/pumping/lipase-expressedmilk.html

Pada dasarnya ASI memang memiliki rasa dan bau yg agak asam - mirip dengan susu 
sapi yg diasamkan. Jika ASI anda berbau agak asam, maka ASI tsb relatif aman 
diberikan ke bayi. 

Jika anda kerapkali menemukan ASI peras yg didinginkan berbau atau terasa tidak 
sedap, cobalah utk memeriksa kembali tatacara menyimpan ASI anda selama ini. 
Hal ini untuk memastikan apakah ada hal-hal yg dapat mempengaruhi rasa ataupun 
bau dari ASI :

· Wadah penyimpanan: Berbagai wadah tempat penyimpanan yg tidak mudah rusak 
sebaiknya digunakan utk menyimpan ASI. Seperti botol kaca, botol plastik, 
ataupun kantung khusus ASI. Wadah terbaik adalah yg terbuat dari kaca atau 
food-grade polypropylene atau polybutylene. Kantung dari polyethylene (spt 
bottle liners) kurang menyimpan nutrien ataupun kandungan imun dari ASI. Tidak 
sebaik wadah yg terbuat dari kaca ataupun polybutylene. (Jones & Tully 2005).

a.. Jika anda menggunakan botol susu (yg terbuat dari plastik), cobalah untuk 
menggunakan kantung khusus ASI.
b.. Jika anda biasa menggunakan plastik, cobalah menggunakan kaca.


a.. Kondisi saat menyimpan : 
a.. Apakah anda berencana utk membekukan ASI ? Jika anda tidak berencana utk 
memberikan ASI peras pd bayi anda dalam 5-8 hari kedepan, segeralah bekukan ASI 
begitu selesai diperah. Saat memberikan, segera berikan ke bayi anda segera 
setelah dicairkan (tapi sebaiknya < 24 jam).
b.. Pastikan wadah tempat ASI tertutup rapat, sehingga bau dari makanan di 
kulkas tidak masuk ke dalam ASI. Cobalah menaruh satu kantung berisi baking 
soda di dalam kulkas atau freezer untuk membantu menyerap bau dari kulkas.
c.. Simpanlah ASI pada BAGIAN BELAKANG refrigerator (kulkas bawah) atau 
freezer, BUKAN di pintu kulkas. Jangan menyimpan ASI pada dinding freezer yg 
memiliki otomatis defrost.
d.. Apakah freezer cukup dingin ? Jika anda menyimpan es krim dalam freezer dan 
es krim tsb beku, maka temperatur dari freezer tsb benar. Ini artinya freezer 
bekerja dg baik. 


Beberapa ibu mendapatkan ASI beku nya ataupun ASI yg disimpan di refrigerator 
selama beberapa waktu, berbau atau terasa spt sabun, asam atau bahkan tengik. 
Meskipun para ibu tsb telah mengikuti petunjuk penyimpanan ASI dg benar. 
Menurut Lawrence & Lawrence (hal. 781), kemungkinan hal tsb terjadi karena sang 
ibu memiliki kandungan enzim lipase di ASI dalam jumlah berlebih. Sehingga 
lemak dalam ASI akan dipecah oleh enzim tsb sesaat setelah ASI diperah. Umumnya 
bayi tidak mempermasalahkan dg sedikit perubahan bau dan rasa itu, dan jelas 
ASI tsb tidak berbahaya bagi sang bayi. Namun demikian jika perubahan bau & 
rasa terasa sekali, maka bayi akan menolaknya.

Lipase adalah enzim yg umumnya terdapat pada ASI dan memiliki beberapa manfaat 
seperti:

· Lipase akan membantu lemak ASI tercampur dg baik (ter-emulsi sempurna) dengan 
kandungan protein "whey" dalam ASI. Sehinggalemak tsb akan dipecah menjadi 
molekul-molekul kecil yg mudah dicerna secara sempurna oleh pencernaan bayi 
(Lawrence & Lawrence, hal. 156). 

a.. Lipase juga membantu memecahkan lemak dalam ASI, sehingga nutrien yg larut 
dalam lemak (mis. vitamin A & D) dan asam lemak (yg membantu melindungi bayi 
dari penyakit) akan mudah didapatkan oleh bayi (Lawrence & Lawrence, hal. 156). 


a.. Kandungan utama dari lipase di lemak ASI, yaitu bile salt-stimulated lipase 
(BSSL), "dianggap sebagai faktor utama yg dapat me-nonaktif-kan protozoa. 
Sehingga jelas bayi terlindungi dari infeksi. (Lawrence & Lawrence, hal. 203). 
Menurut Lawrence & Lawrence (hal.158), jumlah BSSL dalam ASI relatif tetap dan 
tidak berubah dari waktu ke waktu sejak awal masa menyusui. Ada penelitian yg 
menunjukkan bawah ibu yang kekurangan gizi memiliki kandungan lipase 
lebihrendah makin harinya.

Apa yg dapat saya lakukan jika memang lipase saya berlebih ? Begitu ASI mulai 
terasa/berbau asam atau tengik, tidak ada cara untuk mencegahnya. Namun 
demikian, ASI yg baru saja diperas dapat disimpan, namun sebelumnya dipanaskan 
(hingga hampir mendidih) agar lipase berhenti bekerja (inactivated) sehingga 
proses pemecahan lemak terhenti. Panaskan ASI segera setelah diperah. 

Cara memanaskan ASI :

· Panaskan ASI pada suhu 180 F (82 C), atau hingga tampak sedikit gelembung di 
pinggir panci (JANGAN sampai mendidih secara keseluruhan).

· Segera dinginkan dan simpan ASI. 

Pemanasan ini akan merusak kandungan zat anti infeksi dalam ASI dan menurunkan 
kandungan nutrien dalam ASI, tetapi tidak menjadi masalah utk beberapa stok 
ASI. Kecuali jika seluruh stok ASI diperlakukan spt itu (dipanaskan dan 
dibekukan).

Menurut Lawrence & Lawrence, bile salt-stimulated lipase (BSSL) dalam ASI dapat 
juga dirusak pada pemanasan suhu 144.5 F (62.5 C) selama 1 menit (hal. 205), 
atau pada 163 F (72 C) selama lebih dari 15 detik (p. 771). 

Prosedur tsb diatas dilakukan HANYA jika ASI beku ibu SELALU berbau / terasa 
asam & tengik.

Additional information
Breastmilk Storage & Handling @ 

Common Concerns When Storing Human Milk by Cindy Scott Duke, from New 
Beginnings, Vol. 15 No. 4, July - August 1998, p. 109.

Funny Milk from Lactation Education Resources discusses milk that looks or 
smells unusual

Soapy aftertaste to breast milk Q&A by Debbi Donovan, IBCLC

Frozen breast milk: My baby is very unhappy with the taste Q&A by Debbi 
Donovan, IBCLC

Storage and Handling of Breastmilk by Becky Flora, BS, IBCLC (see "What about 
soured or "off" milk?")

References
Berkow SE, Freed LM, Hamosh M, Bitman J, Wood DL, Happ B, Hamosh P. Lipases and 
lipids in human milk: effect of freeze-thawing and storage. Pediatr Res. 1984 
Dec;18(12):1257-62.

Bitman J, Wood DL, Mehta NR, Hamosh P, Hamosh M. Lipolysis of triglycerides of 
human milk during storage at low temperatures: a note of caution. J Pediatr 
Gastroenterol Nutr. 1983;2(3):521-4.

Dupuy P, Sauniere JF, Vis HL, Leclaire M, Lombardo D. Change in bile salt 
dependent lipase in human breast milk during extended lactation. Lipids. 1991 
Feb;26(2):134-8.

Freed LM, Berkow SE, Hamosh P, York CM, Mehta NR, Hamosh M. Lipases in human 
milk: effect of gestational age and length of lactation on enzyme activity. J 
Am Coll Nutr. 1989 Apr;8(2):143-50.

Hamosh M, Dewey KG, Garza C, et al. Nutrition During Lactation. Institute of 
Medicine, Washington, DC, National Academy Press, 1991. pp. 138. 

Jones F, Tully MR. Best Practice for Expressing, Storing and Handling Mother's 
Milk in Hospitals, in Homes and in Daycares. Raleigh, NC: Human Milk Banking 
Association of North America, 2005: 14-15, 20.

Lawrence R, Lawrence R. Breastfeeding: A Guide for the Medical Profession, 6th 
ed. Philadelphia, Pennsylvania: Mosby, 2005: 156-158, 203-205, 771, 781.

Lawrence RA. Storage of human milk and the influence of procedures on 
immunological components of human milk. Acta Paediatr Suppl. 1999 
Aug;88(430):14-8.

May JT. Table 7: Effect of heat treatment or storage on antimicrobial factors 
in human milk. From: May JT. Molecular Virology: Tables of Antimicrobial 
Factors and Microbial Contaminants in Human Milk. Accessed 9/8/05. 

May JT. Antimicrobial properties and microbial contaminants of breast milk--an 
update. Aust Paediatr J. 1984 Nov;20(4):265-9.

Page last modified: 09/08/2005 
Written: 09/08/05

Diterjemahkan bebas oleh Luluk Lely Soraya I, March 2006

[Non-text portions of this message have been removed]



 

[Non-text portions of this message have been removed]

Kirim email ke