Anak-anak Jalanan Itu Kini Sudah SekolahÂ…http://www.portalinfaq.org/g02x01_article_view.php?article_id=531 Tahun lalu kami pernah menulis kisah tentang anak-anak jalanan dan keluarganya di belakang gedung DPR-MPR RI. Salah satu anak lelaki yang sehari-hari menjadi pengemis dan pengamen di perempatan jalan sambil menggendong adiknya itu adalah Ucup. Ketika itu ucup belum sekolah dan dari situlah saya menulis kisah Ucup seperti yang anda bisa lihat di link ini dan anda juga bisa baca di bawah cerita ini : http://www.portalinfaq.org/g02x01_article_view.php?article_id=265 Alhamdulillah dengan izin Alloh dan bantuan dari rekan-rekan sekalian, sekarang Ucup sudah sekolah di SDN 07 Pagi Palmerah Jakarta Barat. Demikian juga kakaknya Hendra dan adiknya Mega. Ucup dan adiknya sama-sama kelas 1 SD sedang kakaknya Hendra sekarang kelas IV. Saat ini anak-anak ini masih jadi pengamen dan kadang-kadang membantu bapak mereka mengumpulkan barang-barang bekas untuk dijual ( baca memulung ). Karena tempat mengumpulkannya di pinggir rel dan di dekat jalan besar Bapak nya Ucup dan Hendra ini beberapa kali pernah ditangkap petugas tramtib. Gerobak satu-satunya untuk mengangkat barang-barang bekas itupun sudah lenyap disita petugas tramtib itu. Mereka memang belum punya pilihan lain untuk memenuhi kebutuhan hidup yang keras di Jakarta. Dan sekarang bapak mereka itu sakit karena kecelakaan tertabrak motor di jalan. Sementara oleh istrinya dibawa ke kampung untuk dirawat. Semoga saja bapaknya Ucup cepat sembuh ya. Karena tanpa ayah mereka, bisa dibayangkan betapa sulit mereka mencari nafkah. Sekaligus melaporkan biaya kontrakan rumah tahun kedua mereka sudah kami serahkan kepada pemilik rumah yang mereka tinggali saat ini. Kami berharap bapak dan ibu sekalian membantu biaya sekolah anak-anak ini juga kebutuhan buku-buku pelajaran dan pakaiannya. Semoga ada yang terketuk untuk membantu kondisi keluarga mereka. Bantuan bisa dikirim melalui rekening : - Bank Syariah Mandiri Warung Buncit No. Rek. 003-006-7066 - Bank Mandiri Kuningan No. Rek. 124-000-1079-798 - Bank BCA Arteri Pondok Indah No. Rek. 291-300-5244 Semua atas nama: Yayasan Portal Infaq
www.portalinfaq.org www.portalinfaq.org.uk http://pondokyatim.multiply.com --------------------------------- Berikut ini adalah kisah Ucup sebelum sekolah yang dulu pernah ditulis di website ini : Cita-cita Sederhana Ucup Dipinggir rel kereta api itu Aku bertemu Ucup 8 tahun usianya.... Kulitnya coklat tua rambutnya kusai Kaos dan celananya kusam Keringatnya berpeluh Karena hampir seharian di perempatan jalan itu Menyanyikan lagunya dengan irama seadanya Terkadang Ucup mengajak Beben adiknya yang berusia 2 tahunan di perempatan jalan itu selain ngamen... Ucup mengemis.....(aku terdiam ...sedih) Menengadahkan tangan Di jendela-jendela mobil mewah Yang berhenti di lampu merah perempatan jalan itu Ada yang simpati kasih recehan Tak jarang dicueki Pernah juga dimaki Kukira Ucup punya rumah Setidaknya rumah kardus Seperti layaknya anak pemulung Atau pengamen sepertinya Kau tahu rumah Ucup beralas selembar kardus bekas beratapkan langit luas...... kau tahukan bagaimana dinginnya-kan kalau dini hari tidur ditempat terbuka seperti itu.... ahh....apalagi adiknya yang kecil si Beben...(terdiam lagi...menghela nafas) itupun masih bersyukur karena kadang bila petugas tramtib datang tak jarang gerobak satu-satunya keluarganya pernah diambil Ayahnya atau kakaknya di tangkap dibawa ke penampungan wisma rehabilitasi sosial dan harus menebus dengan uang bila mau bebas astaghfirulloh.....(ampuni aku ya Alloh) O iya setiap pagi Ucup suka melihat Anak-anak lain yang berangkat sekolah Matanya bersinar melihat anak-anak sebayanya itu Menggendong tas sekolah nya Sambil tertawa riang bersama teman-temannya Ucup iri sekali..... Ucup ingin seperti mereka Yang bisa sekolah Yang tak perlu mengamen apalagi mengemis Setelah anak-anak sekolah itu masuk ke sekolah Wajah Ucup tertunduk .... Matanya redup Pikirannya menerawang "kapan ya...aku bisa sekolah?" Kakaknya saja yang sudah 14 tahun Cuma sampai kelas IV Apalagi sekarang ayah sudah tak punyaGerobak untuk memulung.... Ucup kembali termenung Ia sungguh ingin seperti anak-anak sekolah itu Bercelana merah Berbaju seragam putih dengan bedge Menenteng tasnya dan belajar bersama teman-teman "Kapan ya ....aku bisa sekolah?" Gumam Ucup disela deru rel kereta api Sambil memandangi ketiga adiknya Sendu.... Epri Tsaqib, Februari 2006 Sore di tengah keluarga Ucup Di pinggir rel kereta api menjelang magrib..... (Sekarang ucup tinggal di Palmerah Jakarta Barat) --------------------------------- It's here! Your new message! Get new email alerts with the free Yahoo! Toolbar. [Non-text portions of this message have been removed]