-----Original Message-----
From: Wilson Indra [mailto: [EMAIL PROTECTED]
<mailto:[EMAIL PROTECTED]> ] 


Teman-teman,

Saya cukup prihatin dengan keadaan teman kantor saya, Budi Anto, Bagian
Accounting Dharma Polimetal.

Sekitar Pkl 20.30 hari minggu tanggal 12 November lalu, Budi naik motor
bersama istrinya dengan kecepatan 40 km/jam, berada di jalur tengah Jl.
Daan Mogot menuju arah Tangerang. 

Dia telah melihat mobil CRV Coklat Emas No Pol B 8539 BZ keluar dari
komplek Budi Indah (sialnya kenapa kok nama perumahannya sama dengan
dia)

Dia sudah membunyikan klakson beberapa kali, tapi kelihatannya CRP itu
tetap memotong jalan, sehingga Budi menghindar pindah ke jalur paling
kanan, tapi CRV itu malah ambil ke jalur kanan juga, tabrakan tidak
dapat dihindari. 

Motor Budi ketarik oleh bumper depan CRV itu sehingga bumpernya copot
bersama dengan plat mobil, dan plat mobilnya sekarang dia simpan.
Setelah dicari, pemilik mobil itu bernama TJHIA HIDAYAT SETIAWAN
beralamat Jl. i Kramat Tambora. Tanah Sereal Jakarta 11210. 

Tidak diketahui siapa yang mengendari mobil saat itu, karena mobil itu
KABUR.....

Yang mengkhawatirkan adalah istrinya Budi, sampai saat ini belum sadar,
walau kemarin Selasa 14 Nov, sudah mulai menggerakkan tangan dan kaki,
sekejap membuka mata, tapi kemudian tidur (=tidak sadar) lagi. Belum
bisa berbicara sedikit pun. 

Dari RS Usada Insani telah dipindahkan ke RS Honoris Tangerang. Telah 2
kali CT Scan, dan diketahui ada pendarahan di otak.
Hanya ada 2 pilihan operasi atau menunggu 5 hari dengan segala
resikonya.
Terpaksa karena dana, dia memilih menunggu!!!!! 

Entah dimana hati nurani pengendara CRV B 8539 BZ itu, bukti plat nomor
masih disimpan, tapi untuk melaporkan kejadian ke polisi, juga tidak ada
waktu, karena Budi harus mendampingi istrinya sewaktu-waktu istrinya
sadar, dia harus ada di sisi istrinya. 

Walau terlihat pasrah, kami teman-temannya prihatin, apa yang bisa kami
lakukan salah satunya adalah menyebarkan informasi ini, sehingga
pengendara mobil itu tau, bahwa pada saat dia kabur, ada oranglain yang
sangat menderita. 

Dari saya mohon bantuan teman-teman untuk menyebarkan email ini ke siapa
pun yang kalian kenal.
Dan mohon bantuan doanya.

Thanks,
Emi

 


[Non-text portions of this message have been removed]


Kirim email ke