Museum Bank Indonesia
Tertarik dengan postingan sebelumnya dan tulisan di koran, kami sekeluarga mengunjungi Museum Bank Indonesia. Dari luar sudah terlihat bahwa museum ini masih dalam tahap renovasi dan belum selesai. Tapi di depan pintu masuk sudah terpasang spanduk bertulisan "Selamat Datang" yang artinya museum ini sudah dibuka untuk umum. Masuk kedalam, masih tercium dan terlihat debu dimana-mana, pekerjaan renovasi juga masih telihat jelas, bahkan pegangan tangga bagian tengahpun belum terpasang. Kami menuju tempat penerimaan tamu dan ticket, ternyata untuk masuk ke museum ini masih gratis sampai waktu yang belum ditentukan. Kami hanya diminta mengisi buku tamu dan diberikan ticket masuk tanpa harus membayar. Kamu pun ditemani guide yang dengan baik hati menjelaskan semua yang berkaitan dengan museum dan menjawab semua pertanyaan. Pertama masuk ke ruang dalam, sudah terlihat bahwa museum ini dirancang untuk menggunakan technologi. Ruangan pertama yang dimasuki adalah ruagan dimana terdapat proyektor yang memantulkan gambar ke dinding. Gambarnya berupa uang koin yang berjatuhan dari atas. Kita diminta untuk "menangkap" koin tersebut. Ternyata proyek tersebut interaktif. Begitu "tertangkap", akan keluar informasi mengenai koin tersebut ; berapa nilainya, tahun berapa, gambar apa, dsb. Setelah itu kita masuk ke teater mini, dan diputarkan film animasi singkat (kurang lebih 15 menit) mengenai fungsi bank dan bank sentral. Museum BI ini punya beberapa film singkat dengan tema berbeda, dan akan diputar sesuai dengan latar belakang pengunjung. Setelah itu kita memasuki ruang pamer yang berisi sejarah lengkap perekonomian dan perbankan mulai dari jaman kerajaan hingga saat ini. Disini penggunaan teknologi diperlihatkan dengan banyaknya touch screen dan flat screen monitor lengkap dengan audionya. Setiap touch screen monitor memiliki tema yang berbeda. Kemudian kita sampai ruangan yang paling menarik. Ruangan ini sebenarnya bekas ruangan brankas, lengkap dengan pintu besi yang tebal. Disini terdapat koleksi uang mulai dari jaman kerajaan Majapahit, jamn VOC, jaman Jepang, sampai saat ini, lengkap dengan penjelasannya. Perjalanan berakhir setelah ini, dan kita diminta untuk mengisi angket sebelum pulang. Memang museum BI ini belum lengkap dan masih sedikit benda yang dipamerkan. Ini dikarenakan museum ini belum sepenuhnya selesai. Target penyelesaian adalah Maret 2008 (masih 1 tahun lagi). Masih banyak koleksi yang disimpan di kantor BI di jl Thamrin. Nanti mungkin kalau ruangan-ruangan lain selesai direnovasi, koleksi tersebut secara bertahap bisa dipindahkan ke museum ini. Museum ini juga sudah memiliki auditorium. Petugas/guide malah mempersilahkan kalau ada sekolah yang ingin berkunjung ke museum ini untuk menulis surat, memberi tahu jumlah murid, kapan, dan guru pembimbingnya. Nanti mereka akan menyediakan guidenya. Setelah berkeliling, para peserta akan dikumpulkan di auditorium untuk penjelasan lanjutan dan akan diadakan permainan atau tanya jawab. Pihak museum malah akan menyiapkan hadiahnya. Toko suvenir juga sudah siap dan terletak sebelum pintu keluar. Disini dijual bermacam-macam stationary dan cendera mata yang berlambangkan logo BI. Lokasi museum ini di jalan Pintu Sebesar, tepat diseberang halte bus way Station Kota. Untuk yang bawa kendaraan, tempat parkir cukup luas dan aman. Jangan sampai kelewatan pintu masuknya, disekitarnya banyak mikrolet yang berhenti. Jam buka kalau hari minggu dari jam 8.00-16.00. Ayo, siapa yang berminat untuk berkunjung, mumpung masih gratis. From: Andrian Tanoto Info Museum di Jakarta From: Lina Tanujaya Berikut info museum yang saya dapat dari Wish free magazine, semoga berguna: 1.Museum Joang 45,Jl Menteng Raya no 31, JakPus.Telp : 390-9148 2.Museum Taman Prasasti,Jl Tanah Abang 1, JakPus.Telp : 385-4060 3.Museum Seni Rupa dan Keramik,Jl Pos Kota no 2, JakBar.Telp : 690-7062 4.Museum Layang-layang Indonesia,Jl Haji Kamang no 38, JakSel.Telp : 765-8075 Website : www.merindokites.com <http://www.merindokites.com/> 5.Museum Indonesia & Museum Pusaka,Jl Taman Mini 1, JakTim.Telp : 840-1687 Website : www.taman-mini.co.id 6.Museum Bahari,Jl Pasar ikan no 1, JakUt.Telp : 669-3406 7.Museum Perangko & Museum Komodo.Idem no.5 (Taman Mini) 8.Museum Nasional,Jl Merdeka Barat 12, JakPus .Telp : 381-1551 Website : www.museumnasional.org <http://www.museumnasional.org/> 9.Museum TNI Satria Mandala,Jl Jend Gatot Subroto, JakSel 10.Museum Sejarah Jakarta,Jl Taman Fatahillah no 1, JakBar.Telp : 692-9101 11.Museum Wayang,Jl Pintu Besar Utara no 27, JakBar.Telp : 692-9560 12.Museum Tekstil,Jl Aipda KS Tubun no 4, JakPus.Telp : 560-6613 From: Rio Wardhanu Info Museum di Jakarta ada satu musium lagi, yang oke punya..dan baru diresmikan museum Bank Indonesia di pentokan-nya halte busway kota.. canggih dan keliatan terawat..asyik untuk bawa keluarga rame2.. From: santi.rosaindah Info Museum di Jakarta Biasanya sih museum itu buka Selasa - Minggu, sampai jam 5 sore. Untuk event2 jalan ke museum/tempat2 bersejarah mulai sering diadakan oleh berbagai komunitas di jakarta, diantaranya sahabat museum, komunitas historia, dan jelajah budaya. Yang pasti, berkunjung ke museum jadi tidak membosankan lagi. Mau merasakan malam2 di museum -meski tak semeriah di film- juga bs dilakukan di museum bank mandiri (seberang shelter busway kota) dgn waktu2/event tertentu. Dan seperti yg Rio katakan, bahwa museum Bank Indonesia merupakan tempat yg menarik untuk dikunjungi. Kalau boleh saya bilang, untuk saat ini museum tersebut yg paling canggih di Jakarta, atau mungkin di Indonesia. Dilengkapi dgn layar sentuh pada komputer, yg akan memutarkan video tentang sejarah museum, bank, dll, Koleksi uang yg ditata sangat menarik dilengkapi dgn kaca pembesar, Ruangan teater yg menceritakan sejarah Museum BI, tembok yg membuat saya geregetan karena menampilkan koin2 yg melayang2 dimana jika kita menangkapnya dgn benar akan muncul keterangan sejarah koin tersebut -dan bagian ini sangat dinikmati anak2-, sampai dgn souvenir2 yg murah meriah. Sayangnya, pembangunan museum ini masih berlangsung. Dengan kata lain, ruang pamer yg bisa kita kunjungi masih sangat minim (mgkn sekitar 25%). Tapi setahu saya, untuk saat ini tiket masuknya masih gratis. So, mari2 qta ke museum dan melestarikan budaya & sejarah Indonesia. San San [Non-text portions of this message have been removed]