Indonesia Reef 2007, Kepulauan Derawan, Kalimantan Timur Memeriksa Karang Kawasan Peteluran Penyu Hijau Terbesar di Indonesia
Usai melihat keindahan bawah laut dan memeriksa rehabilitasi karang di perairan Taman Nasional Komodo pada akhir Mei lalu, kini Indonesia Reef 2007 kembali mengajak relawan penyelam menuju Kawasan Konservasi Laut Berau, Kabupaten Berau, Kalimantan Timur. Kegiatan yang rencananya akan memeriksa kesehatan karang di perairan Kepulauan Derawan itu digelar pada 18 23 Juni 2007 dan melibatkan sejumlah mitra: pemerintah Kabupaten Berau, Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA), Badan Pengelola Kawasan Konservasi Laut Derawan, WWF-Indonesia dan The Nature Conservancy (TNC). Saat menyambut kedatangan tim relawan Indonesia Reef 2007 di Tanjung Redeb, Senin (19/8), Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Berau, Hatta Asryad menyatakan dukungannya terhadap kegiatan ini. Pada kesempatan yang sama, ia juga menjelaskan sejarah penetapan kawasan konservasi laut. Matheus H. Halim, Project Leader WWF-Indonesia dan TNC Joint Program Berau, juga memaparkan arti penetapan kawasan Derawan dari sisi pelestarian. Manfaatnya, tentu akan dirasakan oleh anak cucu para penduduk lokal dan warga Kabupaten Berau. Sebelum melakukan kegiatan pemeriksaan kesehatan karang, relawan akan mendapatkan penjelasan teori protokol pengawasan dari tim WWF-Indonesia dan TNC Joint Program Berau pada Selasa (19/6), di Pulau Derawan. Protokol yang digunakan merupakan hasil kesepakatan dan rekomendasi dari lokakarya yang diadakan pada tanggal 9 17 Juni 2006 di Derawan. Metode yang dipakai berdasarkan metode yang digunakan di Taman Nasional Komodo, Nusa Tenggara Timur selama periode 1996 2002. Temukan kisah lengkap para relawan Indonesia Reef 2007 di Kepulauan Derawan melalui situs: www.indonesiareef.com