Semoga bermanfaat, sorry kalo udah pernah terima
Dear Moderator, Numpang nitip dari mililst tetangga, bagus neh buat improvement. .demi kelangsungan negeri kita..thanks Mungkin banyak sekali pertanyaan akhir2 ini, Mengapa polisi di Indonesia begitu bobroknya dan menyedihkan dalaam menangani pelanggaran lalu lintas baik itu memang kesalahan si pengemudi atau sengaja mencari kesalahan si pengemudi. Seperti yang kita ketahui banyak sekali polisi yang meminta uang sogokan/damai ketika hal itu terjadi baik itu dengan dalih menitipkan ke pengadilan, maupun bayar di tempat, ataupun untuk membantu keluarganya ( lutchu yah, ini beneran terjadi) . Mungkin banyak sekali saran ataupun solusi dalam menangani kebobrokan polisi, mungkin dengan membenahi SDM nya, sistemnya, atau dari gajinya Apapun pilihan itu tidak akan banyak berpengaruh karena 1. Manusia tidak pernah puas ( mau digaji berapun pasti tetap meminta uang tambahan ) 2. Harus dibutuhkan waktu yang lama untuk mengubah paradigma SDM ( polisi ) dalam masalah uang sogokan / damai, mengingat semua polisi seakan2 membenarkan hal ini, dan sudah terbiasa dengan hal ini. 3. Sistem tidak akan berjalan kalau tidak dibarengin dengan kesadaran SDM nya Jadi kesimpulannya Mulailah Dari Diri Anda Sendiri, tidak usah takut atau males kalau mengurus tilang di pengadilan, kalau anda melakukan secara resmi anda pun akan membantu pendapatan Negara Indonesia dibandingkan membantu pendapat segilintir polisi, lagipula denda yang dibayar pun lebih mahal daripada denda resminya, jadi Mulailah Dari Diri Anda Sendiri, berikut ini adalah tips-tips dalam menangani pelanggaran lalu lintas : 1. Kalau anda ditilang di jalan sebenernya ada dua pilihan (saya juga baru tahu), form biru dan form merah 2. Form biru adalah kalo anda terima kesalahan anda (artinya anda gak perlu berdebat ama hakim). Dgn form ini anda bayar dendanya di BRI yg ditunjuk, abis bayar denda resmi ke BRI, ambil SIM ato STNK yg disita ke kantor Ditlantas POLDA Metro di Pancoran, gedung baru, sebelum Gelael arah cawang. Disini ada ruang khusus loket Tilang, ruang tunggu nyaman ber-AC, dengan hiburan SateliteTV. 3. Form merah artinya anda gak terima kesalahan anda, dan dikasih kesempatan untuk berdebat ato minta keringanan ama hakim. Biasanya tanggal sidang adalah maksimum 14 hari dari tanggal kejadian, tergantung hari sidang Tilang di PN (Pengadilan Negeri) bersangkutan. Contoh temen saya ditilang di Kuningan, berarti sidang di PN Jaksel, jl ampera, disini sidang tilang setiap selasa. Nah oleh polisi, barang sitaan (SIM or STNK) akan disetor ke kantor Ditlantas pancoran itu sampai dengan H-1 tanggal sidang. Jadi selama masih di pancoran SIM/STNK itu bisa ditebus tanpa sidang ke PN, cukup ke loket yg gue sebutin tadi, serahin form merah, bayar dendanya, SIM/STNK balik dengan sukses. 4. H-1 tgl sidang dan seterusnya, SIM/STNK udah dikirim ke pengadilan sesuai daerah perkara, jadi kudu ditebus di PN masing2 5. Kalo pengen hadir sidang, dateng sesuai tanggal sidang yang tertera di surat Tilang ke PN yg ditunjuk. Tapi ini gak di saranin. Kenapa ? karena antreannya luar biasa banyak, kita gak punya kesempatan bertemu hakim, karena sidangnya sebenarnya IN ABSENTIA, dan banyak banget CALO yg nawarin bantuan. Mending enggak deh 6. Lebih baik cuekin aja tanggal sidang, ambil SIM/STNK terserah anda di hari lain, hindari hari sidang tilang biar gak rame, terus langsung tuju Loket khusus Tilang yang ada di masing2 PN. Tunjukin form merahnya, dalam 5 menit SIM/STNK udah di tangan anda dengan bayar denda resmi. Sebelumnya cermati berapa denda resminya, biar gak dilebih2in ama petugasnya. Contoh nih, saya tahu denda masuk jalur cepat (saya naik motor) Rp.15000, petugasnya bilang Rp.25600, dikasi angka 600 seolah2 itu perhitungan rumus2 njelimet, padahal akal2an aja biar ada yg masuk kantong dia. saya kasi uang bulet 15.000 dia diem aja kok..hehe 7. Udah ngerti kan. jadi intinya : jangan sekali2 damai ama polisi di jalanan, tilang mah tilang aja, pilih prosedur sesuai tips diatas, gak usah sidang kalo gak pengen bete, cuekin calo2 yg nawarin bantuan, bayar denda sesuai tarif resmi. Semua ini demi INDONESIA yg bersih dan berwibawa NB : Mulailah dari diri anda sendiri Forward email ini ke teman-teman anda untuk membantu kebersihan dan kelangsungan negeri kita yang tercinta ini, god bless u --- [Non-text portions of this message have been removed] = [Non-text portions of this message have been removed]