Pangeran Charles dan Larangan Makan McDonald's           

Kamis, 01 Maret 2007 

 

Pangeran Charles menyoroti makanan cepat saji. Pelarangan makanan produk
McDonald's, katanya, akan membantu diet masyarakat

 

Hidayatullah.com--Pangeran Charles saat kunjungannya ke Uni Emirat Arab,
Selasa, mengatakan pelarangan makanan cepat saji Mc Donald's penting dalam
membantu diet masyarakat, ungkap kantor berita Inggris.

 

Charles membuat komentar itu ketika mengunjungi Imperial College London
Diabetes Center di Abu Dhabi dalam peluncuran kampanye kesehatan
masayarakat.

 

"Pernahkah Anda pergi kemana-mana dengan McDonald's? Pernahkah Anda mencoba
menjadikannya terlarang [untuk dikonsumsi]? Itulah kuncinya," kata Charles
kepada salah satu pakar nutrisi di sana.

 

Jubir McDonald's Nick Hindle menilai ucapan Charles itu mengecewakan. Dia
mengatakan anggota keluarga kerajaan Inggris lainnya, "Mungkin memiliki
gambaran yang lebih maju mengenai kami."

 

Hindle mengatakan hal itu sebagai sindiran terkait dengan adanya laporan
yang menyebutkan bahwa putra Pangeran Charles, yakni Pangeran Harry, pernah
menyantap chicken burger di McDonald's pada 2005.

 

Charles berada di UEA dengan istrinya, Camilla, sebagai rangkaian dari
kunjungannya ke negara-negara Teluk. UEA memiliki jumlah kasus diabetes per
kapita tertinggi kedua di dunia, di mana 20% lebih dari penduduknya yang
berusia antara 20 tahun hingga 79 tahun didiagnosa menderita penyakit ini,
dan 40% lainnya berisiko. [bis]

 



[Non-text portions of this message have been removed]

Kirim email ke