Pijat Sensual, Organ Genital Belakangan 

Ihwal pijat sensual, Prof. Dr. dr. Wimpie Pangkahila, Sp.And., FAACS, guru
besar dan Ketua Pusat Studi Andrologi dan Seksologi, Fakultas Kedokteran
Universitas Udayana, Bali, memandangnya sebagai cara pijat yang ditujukan
untuk menimbulkan perasaan dan sensasi erotik. 

Jadi, berbeda dengan pijat yang bertujuan untuk relaksasi, menghilangkan
rasa pegal atau rasa sakit pada otot. Pijat relaksasi tidak memperhatikan
faktor erotik sebagai tujuan.

"Prinsip pijat sensual sebenarnya sama dengan prinsip pada tahap awal terapi
seks, yang disebut sensate focus. Jadi, bukan sesuatu yang baru dalam
seksologi," jelas Prof. Wimpie. Terapi seks adalah latihan seksual yang
dilakukan untuk mengatasi disfungsi seksual, khususnya yang disebabkan oleh
faktor psikis. Dalam sensate focus, pasutri melakukan sentuhan dan rabaan
pada seluruh bagian tubuh kecuali kelamin. Tujuannya untuk meningkatkan
suasana yang dapat meningkatkan rangsangan seksual, sekaligus menekan faktor
psikis yang menghambat rangsangan seksual.

Setelah melewati masa sensate focus, barulah "diizinkan" melakukan sentuhan
pada kelamin, sesuai dengan disfungsi seksual yang terjadi, misalnya
hambatan orgasme pada istri. Bagi pasutri, khususnya yang telah lama
menikah, pijat sensual punya pengaruh baik, karena dapat meningkatkan
perasaan dan sensasi erotik yang umumnya sudah menurun akibat hambatan
psikis. Tetapi pijat sensual tidak akan memberikan manfaat bila menurunnya
perasaan dan sensasi erotik disebabkan oleh hambatan psikis yang telah
mengganggu hubungan emosional suami-istri. Demikian juga bila penurunan itu
disebabkan oleh penyakit atau faktor fisik lain, seperti menurunnya hormon
seks.

Menurut Dr. Andrew, pijat sensual yang dilakukan dengan rasa cinta dan
perhatian dapat membangkitkan kepercayaan yang hampir tidak dapat dilakukan
dengan cara lain. Orang akan terbiasa melihat pasangannya dalam keadaan
telanjang, belajar percaya padanya atau dia dengan sepenuh hati memijat
pasangannya dengan rasa hormat, belajar untuk rileks dalam setiap
kebersamaan, serta dapat memberi dan menerima cinta dan kesenangan badaniah
tanpa paksaan untuk melakukan hubungan intim.

Dr. Andrew juga menganjurkan supaya segala aktivitas dilakukan dengan
pikiran terbuka dan tubuh yang rileks. Tak perlu terkejut bila kemudian kita
menemukan ada bagian tubuh yang ternyata seksi atau hal-hal yang dalam
kehidupan bersama pasangan belum pernah ditemui. Lewat pijat sensual
disertai imajinasi, insting kita akan terbawa ke dalam kenikmatan yang
sebelumnya tak pernah terbayangkan.

Melihat dampak positif yang bisa didapat, apakah setiap pasangan selalu
tertarik untuk melakukan pijat sensual? Belum ada data valid yang mengungkap
hal itu.

"Sulit menentukan seberapa banyak yang melakukannya, karena persepsi orang
tentang pengertian pijat sensual mungkin tidak sama. Tetapi kalau mengacu
pada terapi seks, banyak pasangan suami-istri di Indonesia yang enggan
melakukan latihan terapi seks, walaupun mereka memerlukannya, karena
mengalami gangguan fungsi seksual.

"Faktor kurang baiknya komunikasi seksual agaknya merupakan hambatan, di
samping kurangnya pengertian bahwa gangguan seksual yang dialami salah satu
pihak juga memerlukan bantuan pasangannya," jelas Prof. Wimpie.

ORGAN GENITAL BELAKANGAN

Soal pijat sensual, Dr. Andrew mengingatkan, agar tidak terlalu memikirkan
tekniknya. Yang penting, saling belajar memberikan rasa nyaman.

Jangan memijat wilayah bertulang, utamakan pada bagian-bagian yang berotot,
dan cobalah memijat dengan lembut. Biarkan pasangan yang dipijat memandu
dengan suara kenikmatan.

Prof. Wimpie menambahkan, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan oleh
pasutri ketika melakukannya. Yaitu harus dikehendaki bersama, sesuai dengan
kebutuhan, suami melakukan terhadap istri atau istri terhadap suami, rabaan
dilakukan secara lembut pada seluruh bagian tubuh, kecuali kelamin.

Apa pun fungsi pijat sensual yang dilakukan, sebagai sebuah pengantar untuk
bercinta ataupun tidak, tujuannya tetaplah mencapai puncak relaksasi yang
menyenangkan. Supaya tujuan itu tercapai, Anne mengingatkan untuk
menciptakan suasana ruangan yang hangat dan lembut, serta tidak diganggu
oleh siapa pun. Kalau perlu, cabut kabel telepon rumah dan matikan ponsel
untuk sementara. Jangan lupa memutar CD atau kaset berisi musik lembut.
Lebih baik lagi kalau sebelum pijat dilakukan, kedua pasangan mandi terlebih
dahulu agar tubuh jadi harum dan segar.

Pijat bisa dilakukan di tempat tidur dengan kasur lembut atau alas tidur
lainnya yang bisa digelar di lantai. Tempatkan bantal atau alas lembut
lainnya di bawah leher, pinggang, atau lutut pasangan.

Dr. Andrew menyarankan, awali pijat dengan aktivitas bersama pasangan.
Setiap pasangan mungkin punya cara khusus untuk memulai keintiman yang
paling disukai. Jika tidak, cobalah mengobrol, menatap lembut ke arah mata
pasangan, menyelaraskan napas, atau mengusap-usap wajah atau tangan
pasangan.

Jika sudah siap, mintalah pasangan tengkurap dalam keadaan telanjang di
tempat yang telah disepakati. Mulailah dengan penenangan dan pemusatan
pikiran.

Prinsip dasar pijat sensual yaitu menjaga tangan kita tetap bersentuhan
dengan tubuh pasangan, menjaga irama pemijatan pada bagian sensitif, dan
menggunakan teknik pijatan panjang hingga pijatan dalam. Ketika memijat,
gunakanlah mekanik tubuh yang baik. Misalnya, untuk melakukan pijatan dalam,
lebih baik gunakan bobot tubuh untuk menekan ketimbang mengandalkan kekuatan
lengan. Atau, untuk melakukan pijatan panjang, lutut sebaiknya dalam keadaan
menekuk dan mudah digerakkan.

Setelah merelaksasi punggung, paha, dan kakinya, mintalah ia berbalik.
Pijatlah bagian dada, lengan, dan tangan. Kemudian beralih ke paha. Bagian
dalam dari paha merupakan areal yang mudah terangsang. Karena itu, beri
waktu lebih lama memijat lembut bagian ini untuk meningkatkan gairah
pasangan ketika ia mencapai kondisi rileks.

Cobalah untuk tidak melewatkan beberapa bagian tubuh pasangan yang kita
cintai itu. Memijat kaki dan jari kaki, tangan dan jemari betul-betul
membuat rileks penerima pijatan dan sering dapat membuat perasaan erotis
yang berbeda. Ingat, abaikan dulu organ genital. Sabar.

Dr. Andrew menambahkan, bila ingin menggunakan pijatan sebagai rangsangan --
lebih dari sekadar membuat rileks -- gantilah teknik-teknik pijatan yang
bersemangat '45 dengan yang sangat lembut. Misalnya, dengan menyentuhkan
ujung jari seperti membuat garis menyeberangi puting dan dada atau perut
bagian bawah. Bagian tubuh lain yang juga memberikan respons terhadap
pijatan macam ini di antaranya bagian samping leher dan tengkuk, sisi dalam
lengan dan paha, pusar, pantat, betis, dan jemari.

Jika pasangan sudah merasa nyaman dan dia maupun kita menginginkan pijatan
yang lebih intim, lakukan lah pijat sensual yang lebih erotis. Sebagai ganti
tangan, coba gunakan bulu atau es batu. Bisa pula dicoba dengan bagian tubuh
lain. Memijat pasangan dengan bagian lain dari tubuh kita akan memberikan
sensasi berbeda. Misalnya, istri menyentuhkan payudara dan putingnya ke
seluruh tubuh suami, sedangkan suami menyentuhkan penisnya di atas tubuh
istri.

Ingat, lakukan semua itu dengan panduan pasangan yang menerima pijatan.
Efeknya sungguh menyenangkan. Jika kimia tubuh kita dan pasangan sedang
dalam kondisi baik, hampir setiap permukaan tubuh menjadi sangat sensitif
terhadap sentuhan erotis pasangan yang kita cintai. (I Gde Agung Yudana)

 



[Non-text portions of this message have been removed]

Kirim email ke