Secuil Coklat untuk Jantung Kita
Sepotong coklat setiap hari bisa mengurangi tekanan darah dan memangkas risiko terserang stroke. Riset terhadap 44 orang yang diteliti di Inggris mennunjukkan hal itu. Mereka yang diteliti dibagi dalam dua kelompok, yang pertama mendapat konsumsi enam gram coklat putih dan 22 lainnya mendapat enam gram coklat hitam. Kelompok kedua yang mengunyah coklat hitam (dark chocolate) setiap hari menunjukkan adanya perubahan. Tekanan darahnya berkurang sedikit. Sedangkan, mereka yang mengonsumsi coklat putih tak ada perubahan. Lembaga Kesehatan Jantung Inggris sebagaimana tertulis dalam Journal of American Medicine (JAMA) memperingatkan coklat sebagai perawatan dan bukan sesuatu yang menyenangkan hingga membuat kebablasan. Bahwa coklat dapat membantu kesehatan jantung sebetulnya bukan ide baru. Penelitian sebelumnya juga sudah mengungkap ide tersebut. ''Tapi harus diingat coklat itu juga tinggi lemak dan kalori. Jadi sedikit saja melebihi takaran bisa mengancam kesehatan jantung,'' kata pakar nutrinis dari Lembaga Kesehatan Jantung Inggris, Sara Stanner. Namun, pada penellitian sebelumnya dinyatakan sepotong besar coklat diperlukan untuk menghasilkan efek yang dikehendaki. Pada akhirnya konsumsi coklat dibarengi dengan lemak yang cukup tinggi dan gula yang dijadikan campuran agar menghasilkan rasa coklat yang manis malah berefek sebaliknya. Zat dalam coklat yang dapat membantu menurunkan tekanan darah disebut flavanol. Menurut peneliti dari University Hospital of Cologne, cukup sekitar secuil coklat saja atau sekitar 30 kalori yang bisa bermanfaat bagi kesehatan jantung. Penelitian ini melibatkan 44 orang yang berusia 56-73 tahun dengan kategori orang dengan tekanan darah sekitar 130/85 dan 139/89 atau prahipertensi dan mereka yang hipertensi tahap 1 dengan kisaran 140/90 hingga 160/100. Dari hasil penelitian itu, tak satupun mereka yang diberi coklat hitam mengalami penambahan berat badan, atau kenaikan pada kadar gula dan lemak darah. Namun, tekanan darah sistoliknya--bagian atas pada tekanan darah-- yang direkam setiap hari mengindikasikan penurunan sekitar 2,9mm dan diastolik (angka bagian bawah) turun 1,9mm. ''Hasil penurunannya sedikit. Tapi ini membuktikan bahwa secara klinis bahwa ada penurunan tekanan darah,'' kata Sara Stanner di jurnal tersebut. Disebutkan bahwa pengurangan hingga 3mm dalam tekanan darah dapat mengurangi kematian akibat stroke hingga 8 persen dan kematian akibat jantung koroner lima persen. Peluang penurunan terhadap kematian akibat penyakit lain juga 4 persen. Menurut para pakar di Lembaga Kesehatan Jantung itu, menasihati pasien untuk mengonsumsi secuil coklat gelap setiap hari jauh lebih mudah dibanding praktik atau diet lain yang harus dialkukan pasien untuk mengurangi atau mempertahankan tekanan darahnya. Sara Stanner mengulangi lagi nasihatnya bahwa coklat juga mengandung lemak dan gula yang tinggi. Menurut dia, pasien harus diutamakan tetap mengonsumsi makanan lain terutama buah-buahan. ''Buah dan sayuran memberi asupan polyphennol dan juga vitamin dan mineral yang baik bagi tubuh. Makanlah sedikitnya lima atau lebih porsi buah dan sayuran setiap hari untuk melindungi jantung. Anda tak perlu takut kelebihan mengonsumsinnya.'' [Non-text portions of this message have been removed]