assalammu'alaikum wr.wb
  disampaikan sebuah artikel untuk para perempuan atau istri, semoga artikel 
ini dapat sebagai masukan atau memberikan manfaat dalam memperbaiki kehidupan 
berumah tangga yang sakinah dan warohmah
   
          BAGAIMANA ENGKAU MENJADI PENDAMPING SUAMIMU?
Kamis, 30 Nopember 06        
Seorang laki-laki lebih cenderung menggunakan akalnya di dalam mengatur urusan 
keluarga. Adapun seorang istri lebih cenderung menggunakan perasaannya di dalam 
mengatur semua permasalahannya, termasuk mengatur masalah urusan rumah tangga. 
Istri yang mecintai suaminya dan yang subur keturunannya, maka itulah istri 
yang didambakan, karena rasa cinta, kasih sayang yang ada pada diri seorang 
istri dalam mengelola rumah tangga adalah salah satu bentuk rahmat yang 
nantinya akan dapat mengarahkan anak ke jenjang yang lebih baik. Dan adanya 
anak di suatu rumah itu tidak lain adalah benar-benar sebagai penobatan 
hubungan yang mulia yang mengikat antara suami dan istri. 

Sesungguhnya keberadaan seorang anak pada setiap tahapan dari beberapa tahapan 
yang dijalani suami istri adalah sebagai penguat unsur-unsur yang mengikat di 
antara keduanya (suami istri) dan sebagai pembaharu ikatan yang merajut antara 
mereka berdua. 

Dan setiap kali bertambahnya rasa cinta dan penghormatan di antara mereka 
berdua, maka hubungan tersebut akan semakin bertambah (kuat) sehingga menjadi 
pasangan yang sejati. 

Sehingga akhirnya sang istri menjadi pendamping setia bagi sang suami di dalam 
mengarungi bahtera kehidupannya yang panjang, dan dia menjadi tempat 
mencurahkan rahasia sang suami. Karena manusia secara tabiatnya mencari teman 
yang baik dan dekat untuk membuka semua rahasianya dengan berterus-terang. 

Seperti yang kami sebutkan, seorang anak adalah ibarat seorang yang mengikat 
hubungan (suami istri ). Bila tidak dikaruniai seorang anak hubungan tersebut 
dimungkinkan akan hambar setelah beberapa tahun dari pernikahan, dan akhirnya 
menjadi pudar. Dan terkadang juga hubungan (suami istri) tersebut terputus. 

Kelanggengan hubungan suami istri yang selalu diiringi rasa cinta, menuntut 
seorang istri untuk melakukan pekerjaan yang begitu banyak, baik yang berkaitan 
dengan materi maupun maknawi. 

Di antaranya yaitu:   
  
   Menertibkan dan mengatur rumahnya dengan suatu cara yang memuaskannya, 
tetapi wajib pula baginya untuk meminta pendapat/perhatian dari suaminya, dan 
jika suaminya menyutujui, maka itulah yang diharapkan. 
  
   Wajib bagi istri untuk berusaha sekuat tenaga untuk lebih profosional di 
dalam melaksanakan tugas-tugasnya, dan tidak mempersoalkan 
kekurangan-kekurangan yang ada pada suaminya. Wajib baginya untuk memperbaiki 
kekurangan-kekurangan ini dengan cara tidak memberitahukan kepada suaminya. 
Maka seandainya seorang suami tidak memperhatikan dalam meletakkan pakaian pada 
tempat yang semestinya dan dia meletakkan pakaian-pakaian tersebut di atas 
kursi dan sofa, maka mau tidak mau sang istri dituntut untuk mengambil dan 
meletakkan pada tempatnya yang sekiranya tempat tersebut dapat menjaga 
keindahan/keserasiannya. 

Bila kebiasaan itu telah terjadi dan istri sedang dalam keadaan sakit, maka 
sang suami merasakan kesusahan, dia akan berusaha untuk menggantikan posisi 
sang istri dalam mengurus rumahnya, dia akan meletakkan pakaian pada tempat 
yang semestinya dan mulai dari sanalah dia akan melaksanankan kebiasaan yang 
baik tersebut. 
  
   Sang istri wajib merasa bahwa dia adalah suaminya dengan tujuan untuk saling 
melengkapi antara yang satu dengan yang lain, maka sang istri dituntut lebih 
mempersembahkan rasa cinta dan kasih sayang dan begitu pula sang suami harus 
berkoban dengan jiwa dengan penuh tanggung jawab, keperkasaan dan keberaniannya.


Jika keduanya sudah sampai pada perasaan yang sedemikian rupa, menyadari mereka 
sebagai dua jenis yang saling memahami dan saling melengkapi antara yang satu 
dengan yang lainnya, maka mereka berdua akan hidup bahagia sepanjang hayatnya. 

Sesungguhnya seorang mukmin selalu merasa diawasi oleh Allah Subhanahu Wata’ala 
di dalam semua gerak-geriknya, maka ketika di rumah sang suami wajib menunaikan 
kewajibannya dan melaksakannya dengan sangat teliti, dan begitu pula sang istri 
bila senantiasa melaksanakan apa yang diridhoi oleh Allah ‘Azza Wajalla dan 
Rasul-Nya Shallallahu‘Alaihi Wasallam, keduanya taat kepada Allah dan Rasul-Nya 
serta berpegang teguh dengan yang haq disetiap perkataan dan perbuatannya, maka 
Allah akan menjaga dan menaungi mereka dengan rahmat dan kasih sayang-Nya. 
Dengan syarat keduanya wajib berpegang teguh dengan berkata yang haq…………………… 
Hanya saja asas yang paling penting adalah berkata jujur dan tidak bohong, 
karena kebohongan akan menjauhkan antara suami dan istri dan akan menimbulkan 
rasa ketidakkepercayaan di antara mereka berdua, yang mempunyai dampak negatif 
terhadap keharmonisan mereka pada kehidupan mendatang. Sungguh kebohongan 
merupakan kunci pertama hancurnya rumah tangga. 

Seorang istri wajib setia, tidak egois seperti halnya dia seharusnya tidak 
menuntut macam-macam kepada suami, seperti membebani suami dari berbagai segi, 
baik itu berupa materi maupun maknawi. Sebagai contoh jika suaminya seorang 
pegawai dan dia tahu gajinya hanya cukup untuk memenuhi kebutuhan keluarganya, 
maka hendaklah ia tidak meminta beberapa permintaan berat yang dapat 
menyusahkannya, sehingga terkadang seorang suami mengadu kepada salah seorang 
temannya untuk meminjam uang agar dia tidak diketahui kekurangannya oleh sang 
istri. 

Seorang istri wajib menghilangkan tabir penghalang yang ada pada mereka berdua, 
sekiranya keduanya menjadi sebuah lembaran kertas yang putih di hadapan yang 
lain, mengungkapkan perasaan kepadanya dalam menghadapi semua masalah yang ada, 
dan sesungguhnya jiwa keterbukaan yang ada pada mereka berdua itu dapat 
menenangkannya dan dapat membersihkan setiap keduanya dihadapan yang lain 
dengan penuh kebebasan dan penuh kemerdekaan.


Wassalammu'alaikum Wr.Wb :
   
  Mas Prie 
  bapa'e - yo9a

       
---------------------------------
Take the Internet to Go: Yahoo!Go puts the Internet in your pocket: mail, news, 
photos & more. 

[Non-text portions of this message have been removed]

Kirim email ke