Sapu Ijuk Seorang perempuan remaja yang lugu, berusia sekitar 14 tahun bekerja di sebuah pabrik Sapu Ijuk 'JAYA SUKA'. Setelah kurang lebih bekerja selama setahun, dia menghadap atasannya dan mengatakan akan berhenti bekerja dalam dua minggu mendatang. Namun sang Bos tidak rela remaja ini mengundurkan diri karena dia adalah pekerja yang rajin. "Apa alasan kamu mengundurkan diri?," tanya si Bos. "Tidak apa-apa Pak!, saya cuma ingin berhenti saja." Kemudian si Bos menawarkan kenaikan gaji, tapi remaja ini menolak, dan semakin membuat penasaran si Bos. "Kamu enggak mungkin berhenti begitu saja, pasti karena sesuatu, ayolah beritahu saya...," pinta sang Bos. "Baiklah Pak jika Bapak memaksa...," jawab si remaja ini, kemudian dia melepas celananya dan menunjuk 'bulu-bulunya' sambil mengatakan, "Lihat, sebelumnya saya tidak punya ini, ini tumbuh karena ijuk yang setiap hari saya buat sapu itu." Melihat hal itu, si Bos merasa lucu dengan keluguan remaja itu dan kemudian ikut melepas celananya dan menunjukkan 'bulu-bulu' miliknya sambil berkata, "Nak.. ini alamiah, lihat saya juga punya kok." Ternyata si cewek kaget bukan main, katanya, "Pak saya harus berhenti sekarang juga, Bapak rupanya sudah terlalu lama bekerja di sini, sehingga bukan hanya ijuknya yang tumbuh tapi gagang sapunya pun sudah mulai tumbuh di badan Bapak." AC Seorang karyawan mendapatkan fasilitas kerja yang hebat sekali. Dia memiliki sebuah ruang dengan AC, telepon, televisi, internet, dan tentu saja 1 set PC yang canggih. Suatu ketika dia mengetik sebuah laporan. Tiba-tiba saja bosnya masuk dengan marah-marah. Bos: "Hei! Kamu menulis dengan WordStar DOS ya? Dasar Bodoh! Sekarang itu sudah tahun 2004!! Harusnya kamu bisa menulis dengan Microsoft Word!!" Karyawan: "Habis ini ruang ber-AC sih!" Bos: "Apa hubungannya dengan hal itu? Jangan cari-cari alasan!!" Karyawan: "Bos lihat saja sendiri ke AC itu!" Bos itu lalu melihat ke AC dan ada tulisan "...AIR CONDITIONED ROOM, DO NOT OPEN WINDOWS!!" Karyawan: "Kalau buka Windows saja tidak boleh bagaimana mau buka Microsoft Word?" Bos: ???%%%##!!!! !!!! Sumbang Bensin Arlington Avenue, jalan di Washington DC, tak seperti biasanya, Macet! Aku yang kala itu terjebak di dalamnya hanya berpikir dan heran ternyata di Amrik juga ada kemacetan. Tak lama ada bule ngetuk kaca mobil yang kukendarai, kubuka kaca sambil nanya pake Bahasa Inggris-Sunda. ... "Ada apa, koq macet?" "Presiden Bush diculik teroris..! Terorisnya minta tebusan 1 milyar dollar, jika tidak, presiden Bush mau disiram bensin terus dibakar!" "Lantas, tugas Anda?" tanyaku. "Tugas saya adalah mengumpulkan sumbangan dari tiap mobil yang lewat...." "Berapa saya harus menyumbang?" Kataku yang bingung dengan jumlah sumbangan yang harus kuberikan. "Terserah, seikhlasnya, but the others ada yang ngasih 5 liter, 7 liter, bahkan 10 liter bensin...." ?????? Sama Saja Suatu hari, seorang warga keturunan China bertemu dengan sutradara Hollywood terkenal, Steven Spielberg. Pria tersebut begitu mengidolakan sang sutradara besar tersebut, dan memintanya untuk menandatangani bukunya. Namun begitu kecewanya pemuda tersebut, karena Spielberg justru menamparnya sambil marah-marah. "Kamu orang China yang telah membom-bardir Pearl Harbor, pergi sana," ungkap Spielberg marah-marah. Pria China tersebut berusaha meluruskan, "yang membom-bardir itu bukan China, melainkan Jepang" Namun Spielberg ngotot, "Chinese, Japanese, Taiwanese, you're all the same" Melihat hal itu, pria China tersebut balik memukul Spielberg sambil mengatakan, "Anda tahu, anda telah membunuh leluhur saya yang dulu ikut menaiki kapal TITANIC" Spielberg berusaha menerangkan bahwa kapal itu tengelam karena gunung es dan bukan karena dirinya, "yang menenggelamkan kapal TITANIC bukan saya, tetapi gunung es (Iceberg)" Mendengar penjelasan itu sang pemuda balik ngotot, ""Iceberg, Spielberg, Carlsberg, you're all the same." . --------------------------------- Send instant messages to your online friends http://uk.messenger.yahoo.com [Non-text portions of this message have been removed]