Setuju. 
I do feel the same.

-----Original Message-----
From: idakrisnashow@yahoogroups.com
[mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Ida arimurti
Sent: Monday, March 13, 2006 8:17 AM
To: idakrisnashow@yahoogroups.com
Cc: [EMAIL PROTECTED]
Subject: [Ida-Krisna Show] BROKEBACK MOUNTAIN

BROKEBACK MOUNTAIN
 
Dua minggu sebelum penyerahan penghargaan Academy Award 2006, pada waktu
dinner, saya diajak istri untuk menonton film Brokeback Mountain. Saya
tidak begitu mengikuti perkembangan film baru yang sedang ditayangkan di
bioskop, jadi saya tanya, itu film jenis apa? "Film tentang cowboy gay",
jawabnya. Oh, jadi film Western. Okay, saya sudah lama tidak menonton
film Western, karena saat ini sudah jarang sekali diproduksi. Saya
menanggapi ajakannya dengan antusias. Istri saya tertarik pada film itu
karena banyaknya komentar yang mendukung film itu di koran. Biasanya sih
dia tidak suka menonton film jenis Western. Selain itu, ada issue juga
bahwa film itu mendapat dukungan besar dalam dominasi Academy Award yang
akan dilangsungkan 2 minggu dari waktu itu.
 
<Image: Poster film Brokeback Mountain>
 
Theatre tempat pertunjukkan terisi cukup banyak, kira-kira ada 20%
bangku terisi. Itu cukup banyak. Kecuali film-film super populer seperti
Spiderman, jumlah penonton selalu tidak banyak di bioskop tersebut.
Faktor ini membuat menonton lebih enak, karena suasana terasa lebih
lenggang. Kami menempati kursi di barisan belakang.
 
Film itu dimulai dengan adegan dua cowboy mencari kerjaan untuk
menggiring ternak. Cool, demikian pikir saya, ini benar- benar film
Western. Lima menit kemudian, saya berubah pikiran. 
Sesudah menonton seluruh film, saya berpendapat bahwa itu salah satu
film yang terburuk yang pernah saya tonton. Istri saya juga berpendapat
kira-kira sama.
 
Jangan salah, saya tidak ada masalah dengan gay maupun film gay. 
Selama minggu selanjutnya, kami banyak membicarakan film itu. 
Baru kali ini, pendapat saya tentang sebuah film berbeda kontrast dengan
umumnya para kritikus film. Bahkan saya suka film The Hours yang
membosankan banyak orang tetapi memenangkan Academy Award. Saya akan
jelaskan tentang penilaian saya disini. 
Dan saya tahu pendapat saya hanya pendapat minor, karena saya lihat
banyak sekali penulis dan kritikus yang menyanjung film itu setinggi
langit.
 
Waktu saya menonton film tersebut, saya jadi curiga bahwa film itu
produksi para mahasiswa cinematografi yang baru belajar bikin film. Dua
cowboy itu ditugaskan untuk menggiring ternak domba ke suatu tempat.
Mereka menggunakan latar belakang pemandangan Alberta di Canada. Dan
kita tahu, dan juga bisa dilihat dalam film itu bahwa bentuk contour
Alberta itu berbukit- bukit. Menggiring ternak melewati daerah seperti
itu bukan pekerjaan mudah. Tetapi lihat kedua cowboy itu, sepertinya
pergi piknik. Mereka menghabiskan banyak waktu kamping di tempat yang
jauh dari ternak mereka, dan ternak dibiarkan begitu saja! 
Dan adegan menggiring ternak terlihat menggunakan latar belakang yang
sama, alias mereka tidak pindah tempat! Untuk film Western di padang
rumput datar, mungkin ini tidak kentara. Tetapi untuk daerah bergunung
dengan pemandangan picturesque kondisi jadi kentara sekali. Terlihat
sekali bahwa domba-domba itu dishoot dalam satu waktu, lalu
diselip-selipkan di antara adegan untuk membangunkan bayangan bahwa
mereka menggiring ternak.
 
Suatu ketika mereka pergi berburu. Pada waktu salah satu dari cowboy
menembak elk, kenapa saya tidak bisa melepas dari bayangan orang yang
sedang menembak balloon di pasar malam? 
Sesudah menembak, elk terkapar, dan temannya berteriak persis seperti
orang berhasil menembak balloon dan mendapatkan hadiah boneka di pasar
malam. Aduh, itu bukan gaya para cowboy. Gay ataupun bukan, hidup cowboy
itu keras, dan itu sama sekali tidak dipertunjukkan dalam film tersebut.
Ini sama seperti membuat film tentang penerbang pesawat pemburu dalam
perang, tetapi aktingnya seperti anak-anak bermain video-games dengan
joystick.
 
Yang lebih mengagetkan, pada adegan-adegan selanjutnya, terlihat bahwa
potongan-potongan daging elk itu sudah diiris kecil-kecil sebagai jerky
dan digantung dengan rapi. Aduh.. Ini kamping atau sedang menggiring
ternak? Bahkan orang kamping tidak melakukan hal itu. Lengkap sekali
persiapan mereka, sampai membuat tempat untuk menjemur daging. Mereka
berdua, bisa menyembelih elk, mengiris daging dengan rapi, sembari
menjaga kawanan domba dari srigala, sambil harus bekerja keras
menggiring ternak. Luar biasa!. Adegan itu di cerita-cerita western lain
hanya dilakukan di perkampungan orang Indian (Native American), karena
memang itu adalah pekerjaan domestik. Para pemburu, jika tidak keburu
membawa hasil buruan pulang secara cepat, akan menyembelih hewan buruan
ditempat, dan diasapkan sehingga bisa dibawa tanpa membuatnya busuk.
Tetapi bukan diiris tipis-tipis dan digantung untuk dikeringkan!
Mengiris, mengolah, dan mengeringkan daging itu adalah proses yang lama,
bukan sesuatu yang dikerjakan sambil lalu dalam perjalanan. Dan irisan
daging yang dikeringkan semacam itu bukannya mengundang para pemangsa
domba yang seharusnya dihindari? 
Kenapa sekalian para cowboy itu tidak membawa peralatan vacuum packaging
saja sehingga langsung bisa dipak rapi seperti produksi pabrik?
 
Jarang sekali saya dan istri saya ngobrol terus sepanjang pertunjukan.
Untung kami duduk di bagian belakang, jadi tidak mengganggu orang lain.
Tetapi kami tidak bisa menghindar dari membicarakan semua keanehan di
film tersebut. Termasuk soal salju. Mereka mendapat hujan salju deras,
di daerah tinggi, dimana suhu dingin. Salju tebal itu tidak bisa hilang
begitu saja dalam waktu satu dua malam di alam seperti itu, seperti yang
terlihat di dalam film tersebut.
 
Film itu disetting dalam jangka waktu yang panjang, dari masa kedua
cowboy itu masih muda, sampai ketika keturunan mereka beranjak dewasa
dan menikah. Bagaimana cara membuat mereka terlihat tua? Aha, mereka
mencoba membuat wajah lebih tua dengan kumis dan jenggot. Tetapi
herannya, sesudah kemudian dia mencukur kumis dan jenggot, dia kembali
lagi muda seperti sedia kala waktu puluhan tahun silam. Dan dalam jangka
waktu yang panjang itu, sudah tentu situasi berubah, termasuk jam
tangan, produk-produk yang terpajang di toko, dsb. Mudah sekali untuk
mendapatkan barang yang memperlihatkan ciri anachronism, atau kesalahan
kronologis. Penggambaran pakaian orang Texas dan cara hidup mereka
sebegitu kentara sehingga mirip karikatur. 
Kalau itu dilakukan dalam film seperti Dick Tracy sih masih bisa
dipahami. Untuk film-film murahan, saya bisa mengerti. Tetapi ini bukan
film murahan, dan ini film yang dibuat oleh director kenamaan, Ang Lee.
Seusai menonton film itu, saya menyatakan kecurigaan saya bahwa itu
tidak disutradarai secara langsung oleh Ang Lee. Apakah mungkin kalau
Ang Lee tidak selalu turun tangan langsung, tetapi hanya sekali sekali
mensupervise film itu? 
Sesudah pengumuman Academy Award, rasanya tidak mungkin. 
Ang Lee menjadi Director Terbaik.
 
Lalu kenapa film itu begitu disukai? Kalau saya bisa lihat, ada dua
faktor: (1) thema film, yaitu gay; dan (2) pemandangan yang indah di
Alberta. Mereka yang tinggal di US jarang bisa melihat pemandangan
seperti ini, dan pemandangan ini akan mencekam mereka terlebih dulu
sehingga mereka tidak melihat kejanggalan- kejanggalan dalam film
tersebut. Dan karena saya sudah setiap hari juga melihat gunung-gunung
hijau dengan puncak bersalju, pemandangan alam disana terlihat biasa,
dan bukan sesuatu yang menarik. Dalam hal ini, menurut saya, alam
Alberta yang seharusnya mendapatkan penghargaan, bukan film tersebut.
Dan jika alam Alberta saja sudah bisa begitu mencekam penonton sehingga
membuatnya memenangkan Academy Award, apa yang akan terjadi kalau film
itu dishoot ditengah keindahan alam Bristish-Columbia yang melebihi
Shangri-La? Okay, saya tahu ada yang nyengir masam disana. Sorry, can't
help it. :)
 
<Image: Foto Keindahan salah satu sungai kecil di Alberta>
http://www.socineer.com/art-brokeback.html 
 
Faktor gay. Ini saya curiga, moga-moga saja kecurigaan tidak tepat. 
Saya curiga mereka yang mendukung dan mengangkat jempol tinggi untuk
film ini, bukan disebabkan oleh penilaian artistik, tetapi ideologis.
Saya sama sekali tidak ada masalah dengan issue gay, yang menurut saya
adalah hak setiap orang untuk hidup menurut preferensinya. Tetapi saya
berpendapat, penilaian terhadap karya artistik harusnya dipisahkan
dengan setuju atau tidaknya pada thema karya yang bersangkutan. Jika
film itu memang bagus, maka kelompok konservatif juga harusnya
memberikan pujian, walaupun tidak setuju dengan thema film yang
bersangkutan. Demikian juga sebaliknya.
 
Dari segi apa yang akan disampaikan oleh film itu, saya setuju dan
melihat segi positif dari film itu. Film itu menunjukkan bahwa pasangan
gay pun bisa saling mencinta secara mendalam seperti pasangan
heteroseksual. Dengan demikian film itu bisa membuat seseorang melihat
dari sudut pandang seorang gay. Sayang, dari segi cinematografi, saya
berpendapat, itu salah satu film terburuk yang saya tonton. Tetapi jika
ditinjau dari segi jumlah penghargaan Academy Award yang dimenangkan
(ada tiga, termasuk penghargaan Sutradara Terbaik), maka seharusnya para
pembaca tidak perlu menghiraukan kritik saya diatas untuk menontonnya. 
Kemungkinan besar saya yang miss the point. Mungkin film itu harus
dinilai dari effek perasaan yang bisa lahir dari menontonnya. 
Sayang saya tidak merasakan apa-apa, baik terharu maupun tersinggung,
yang saya rasakan cuma bahwa kedua cowboy itu benar-benar hobby kamping.

Shinjai Hayashi
 
 
 


[Non-text portions of this message have been removed]






------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~-->
Over 1 billion served! The most music videos on the web.
Click to Watch now!
http://us.click.yahoo.com/xmKGzA/IARHAA/kkyPAA/iPMolB/TM
--------------------------------------------------------------------~-> 

=================================================================
"Morning greetings doesn't only mean saying 'Good Morning'.
It has silent message saying that I remember you when I wake up.
Wish you have a Great Day!" -- Ida Arimurti

Jangan lupa simak IDA KRISNA SHOW SENIN HINGGA JUMAT di 99,1 DELTA FM
Jam 4 sore hingga 8 malam dan kirim sms di 0818 333 582.

=================================================================
 
Yahoo! Groups Links



 






------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> 
Tired of hearing the same songs over and over?
Listen to Internet Radio! Skip songs. Click to listen to LAUNCHcast!
http://us.click.yahoo.com/.mKGzA/HARHAA/kkyPAA/iPMolB/TM
--------------------------------------------------------------------~-> 

=================================================================
"Morning greetings doesn't only mean saying 'Good Morning'.
It has silent message saying that I remember you when I wake up.
Wish you have a Great Day!" -- Ida Arimurti

Jangan lupa simak IDA KRISNA SHOW SENIN HINGGA JUMAT di 99,1 DELTA FM
Jam 4 sore hingga 8 malam dan kirim sms di 0818 333 582.

=================================================================
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/idakrisnashow/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


Kirim email ke